Kesimpulan dari Agroforestry Movement

Diskusi pada projek Agroforestry Movement sudah sampai pada bagian penutupan. Dimana selama berjalannya nya projek, kita sudah mendiskusikan Agroforestri secara teori ilmiah yang dibagi menjadi 6 topik pembahasan utama, yaitu :

  1. Agroforestri
  1. Peran agroforestri untuk melestarikan biodiversitas
  1. Sosial ekonomi dalam agroforestri
  1. Perbandingan agroforestri Indonesia dengan Luar negeri
  1. Pengaruh agroforestri dalam mengatasi permsalahan lingkungan
  1. Keterkaitan agroforestri dengan aspek budaya, adat, pariwisata dan kelembagaan

setelah mengupas setuntas mungkin setiap aspek agroforestri baik dari lingkup ekonomi, ekologi maupun sosial budayanya, lalu bagaimana kesimpuan yang dapat teman-teman tarik dari pembahasan diskusi kita diatas ? serta apa yang menjadi saran dan kritikan teman-teman untuk memajukan pertanian agroforestri Indonesia ?

7 Likes

Agroforestry adalah salah satu sistem dari pertanian berkelanjutan yang mana sistem ini merupakan gabungan dari pertanian dan kehutanan. Agroforestry atau dikenal dengan wanatani dalam bahasa Indonesia, memiliki banyak manfaat di segala bidang, terutama di ekologi, sosial, ekonomi dan pariwisata. Namun, kurangnya kesadaran untuk menjaga kelestarian alam, teknik yang salah, kurangnya minat pada pertanian, dukungan dari pemerintah maupun masyarakat setempat masih menjadi hambatan tidak berkembangnya agroforestry ini. Solusi yang dapat diterapkan antara lain pemerintah memberikan ijin legal atas pengelolaan tanah yang telah diusahakan petani, memberikan bimbingan teknologi budidaya khususnya penerapan teknologi organik, melibatkan stakeholder swasta atau semi pemerintah yang memiliki komitmen untuk menunjang dalam sistem agribisnis guna menjamin kepastian Pasar, sarana input teknologi produktivitas dan nilai tambah dari usaha tani.

3 Likes

Agroforestry adalah suatu bentuk pengelolaan sumber daya yang memadukan kegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan penanaman komoditas atau tanaman jangka pendek, seperti tanaman pertanian. Dalam menjalankan agroforestry terdapat keunggulan dan kelemahan di dalamnya. Kelebihan dari agroforestry antara lain adalah rendahnya modal dan biaya tenaga kerja yang akan digunakan. Sebab, produktivitas lahan melalui siklus unsur hara dan perlindungan tanah mampu dilakukan dengan modal yang murah dan sedikit tenaga kerja. Selain itu, agroforestry juga dapat meningkatkan nilai output pada suatu area lahan tertentu. Hal ini terjadi karena adanya penanaman campuran antara pohon dan spesies lainnya. Agroforestry juga dapat mendiversifikasi kisaran output dengan tujuan untuk meningkatkan swasembada. Selain memiliki keunggulan, tentunya agroforestry juga memiliki beberapa kelemahan, salah satunya adalah dapat mengurangi hasil tanaman pokok karena pohon-pohon yang ada akan bersaing dalam perolehan zat hara, cahaya matahari dan air. Selain itu, sistem ini juga menyebabkan terjadinya ketidaksesuaian pohon dengan kegiatan pertanian, contohnya aktivitas pembakaran dan pemakaian lahan bersama yang akan membuat perlindungan terhadap pohon menjadi berkurang. Saran yang dapat saya berikan untuk dapat memajukan pertanian agroforestry Indonesia adalah salah satunya dengan memberikan penyuluhan kepada para petani yang masih kurang mengerti mengenai cara kerja dari agroforestry. Selain itu, pemerintah maupun swasta dapat bekerjasama dengan para petani untuk mengoptimalkan agroforestry agar bisa mendapatkan hasil output yang sebaik mungkin.

4 Likes

Agroforestry adalah pemanfaatan lahan secara optimal dan lestari, dengan cara menggabungkan kegiatan kehutanan dan pertanian pada unit pengelolaan lahan yang sama dengan memperhatikan kondisi lingkungan fisik, sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. Namun eksploitasi hutan dan konversi lahan saat ini telah banyak menimbulkan kerusakan lingkungan yang cukup parah. Hilangnya tutupan lahan hutan karena konversi hutan untuk pemukiman, perkebunan, pertanian dan kebutuhan untuk pembangunan di sektor lain, telah menyebabkan kerusakan lingkungan di berbagai tempat. Saran yang dapat diterapkan menurut saya adalah pemerintah sebaiknya memberikan ijin legal atas hak pengelolaan lahan yang telah diusahakan petani dan memberikan pengetahuan tentang pengelolaan agroforestry secara optimal agar dapat menghasilkan output yang baik

3 Likes

Agroforestri merupakan sistem campuran antara 2 buah tanaman baik sesama sistem akar ataupun berbeda. Agrofotestri pula menjadikan fusi bidang yaitu pertanian/kehutanan/peternakan didalamnya yang menyokong atau mengurangi biodiversitas satwa liar non-livestock. Kemudian penyokongan sosial ekonomi maupun budaya serta lingkungan untuk menyejahterakan petani pada holtikultura maupun palawija.

Sistem Agroforestri tentu sangat berpengaruh kepada lingkungan karena penguatan dari tanaman berkayu dan fiksasi Nitrogen oleh tanaman berserabut semakin meningkatkan kesuburan dan kekokohan tanah.

Meninjau dari negara malaysia dan jepang bahwa negara ini sudah melakukan perkebunan mekanisasi yang bersifat agrosilvikultur. Agroforestri pun dapat dijadikan sebagai wadah budaya dan pariwisata suatu wilayah seperti dusun adat samin bojonegoro untuk mempertahankan kebiasaannya.

Harapan saya bagi Agroforestri Indonesia adalah setiap tanaman yg memiliki akar serabut yang banyak sebaiknya digabungkan dengan tanaman berakar tunggang untuk mengembalikan kondisi tanah yang subur.

3 Likes

Agroforestry merupakan penggunaan lahan dengan mengkombinasikan tanaman berkayu (pepohonan, perdu, bambu, rotan dan lainnya) dengan tanaman tidak berkayu atau dapat pula dengan rerumputan (pasture), kadang-kadang ada komponen ternak atau hewan lainnya (lebah, ikan) sehingga terbentuk interaksi ekologis dan ekonomis antara tanaman berkayu dengan komponen lainnya.
Agroforestry terdiri dari tiga komponen kehutanan, pertanian, dan peternakan. Tujuan Agroforestry yaitu mengoptimalkan hasil suatu bentuk penggunaan lahan secara berkelanjutan guna menjamin dan memperbaiki kebutuhan hidup masyarakat. Keputusan untuk menerapkan dan mengembangkan agroforestri mencakup berbagai hal yang lebih dari analisis untung-rugi saja. Yang dapat dipertimbangkan meliputi bagaimana sistem tersebut dapat memenuhi kebutuhan dasar petani, termasuk pangan, papan, dan penghasilan tunai. Tetapi juga terdapat beberapa faktor yang menjadi pembatas atau petrtimbangan dari kegiatan tersebut seperti apakah suatu sistem agroforestri layak untuk dikembangkan, menguntungkan baik secara ekonomi maupun dari segi biofisik, dapat diterima atau paling tidak sesuai dengan sosial budaya setempat, dan terjamin kesinambungannya.

3 Likes

Berdasarkan hasil diskusi selama kurang lebih 3 minggu, dapat diketahui bahwa agroforestri merupakan salah satu sistem yang dapat diterapkan dalam kegiatan pertanian yang mengkombinasikannya dengan aspek kehutanan. Selain itu, agroforestri juga dapat dipadukan dengan bidang peternakan (silvopastura) dan bidang perikanan (silvofishery). Sistem agroforestri memiliki banyak peran sehingga menimbulkan berbagai manfaat yang menguntungkan dari berbagai aspek, yaitu: (1) berperan dalam melindungi keanekaragaman hayati karena sifatnya yang heterogen memungkinkan terjadinya rantai makanan serta energi yang lebih panjang; (2) mampu membuka lapangan kerja baru sehingga mengurangi pengangguran; (3) menimbulkan kerja sama antar bidang; dan (4) meningkatkan cadangan karbon sehingga mampu mengurangi efek gas rumah kaca yang merugikan. Jika dibandingkan negara lain, agroforestri di Indonesia sudah terbilang cukup baik meskipun masih banyak kekurangan. Maka dari itu, perlu dilakukan edukasi secara formal atau in-formal guna menambah wawasan bagi para petani, mengadakan kerja sama positif antar pemerintah dengan petani, dan jangan ragu untuk memanfaatkan hutan seoptimal mungkin.

2 Likes

Agroforestri merupakan suatu sistem pengelolaan lahan yang menggabungkan kombinasi tanaman hutan atau pohon kayu-kayuan dengan tanaman pertanian dan atau peternakan. Agroforestri ini berperan dalam beberapa aspek diantaranya : (1) agroforestri berpereran dalam melestarikan dan menjaga keseimbangan biodiversitas. (2) agroforestri juga berperan dalam ekonomi rumah tangga, agroforestri dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga karena adanya penanaman campuran antara pohon dan pertanian/peternakan. (3) Agroforestri juga dapat mengatasi masalah lingkungan, agroforestri dapat mengurangi bahaya banjir & longsor serta mengurangi efek gas rumah kaca.

Agar pertanian agroforestri berjalan dengan maksimal tentunya di butuhkan peran berbagai pihak. Saran saya, seharusnya pemerintah memberikan pelatihan secara rutin dan berkelanjutan dan menyediakan teknologi pendukung sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas.

3 Likes

Agroforestry adalah sistem pengelolaan tanaman kehutanan dan tanaman pertanian dalam suatu lahan. Agroforestry memiliki manfaat baik secara ekonomi dan ekologi bagi petani dan lingkungan. Kegiatan agroforestry dapat menimbulkan masalah bagi keberadaan flora dan fauna karena adanya perbedaan tempat tinggal dengan habitat aslinya. Pengelolaan agroforestry di Indonesia masih terbilang kurang baik sehingga diperlukan pengelolaan yang baik agar dapat berkembang seperti negara lain dan dapat menjadi sumber devisa negara dengan dijadikan agrowisata.

3 Likes

Agroforestri adalah suatu sistem penggunaan lahan dimana pada lahan yang sama ditanam secara bersama-sama antara tegakan hutan dan pertanian. Dalam sistem agroforestri, banyak spesies pohon dari hutan yang tumbuh di dalamnya berkontribusi besar dalam biodiversitas. Namun ada beberapa spesies yang sensitif terhadap adanya perubahan lingkungan akibat fragmentasi lahan diantaranya ada burung, reptil, serangga, amfibi, dan fauna tanah. Penerapan agroforestri yang ditujukan sebagai perbaikan ekologis dan ekonomis membawa perubahan dalam masyarakat, baik secara sosial maupun ekonomi. Sistem penggunaan lahan yang diterapkan secara perorangan harus selaras dengan budaya setempat dan visi masyarakat terhadap kedudukan dan hubungan mereka dengan alam. Perbedaan agroforestri di Indonesia dengan luar negeri. Sistem yang diterapkan di Indonesia di antaranya sistem ladang berpindah, kebun campuran di lahan sekitar rumah (pekarangan) dan padang penggembalaan. Mengingat sumber daya manusia dan alam berbeda untuk setiap daerah, maka bentuk agroforestri yang ada mempunyai karakteristik yang berbeda pula. Oleh karena itu perlu dicari parameter apa yang dapat digunakan untuk menilai sistem dari agroforestri. Lahan dengan tanaman berkayu memiliki peran penting dalam menjaga sumber daya alam karena mampu mencegah atau
mengurangi bahaya banjir, serta mengontrol erosi tanah. Peran-peran tersebut selama ini kurang disadari oleh masyarakat, terutama di daerah-daerah dimana akses informasi dan transportasi masih cukup rendah. Akan tetapi dengan semakin gencarnya isu pemanasan global dan perubahan iklim yang banyak ditayangkan dan dimuat di berbagai media massa seperti televisi dan surat
kabar, membuat masyarakat sedikit demi sedikit mulai mengerti bahwa dampak negatif‭ ‬dari pemanasan global ini telah mereka rasakan. Mereka mulai sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dengan cara menanam pohon.

3 Likes

Agroforestri merupakan salah satu sistem pengolahan lahan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah yang muncul akibat adanya alih guna lahan hutan menjadi pertanian.Selain itu juga untuk mengatasi masalah pangan. Sistemmnya terdiri dari agroforestri sederhana dan kompleks. Agroforestri dapat mempertahankan beberapa spesies pohon yg biasanya hnaya ditemukan di hutan alam. Dalam hal sosial ekonomi kontribusi agroforestri terhadap pendapatan petani dapat meningkatkan pendapatan sehingga membuat petani sejahtera. Tentunya juga ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pendapatan petani tersebut. Perbedaan antara agroforestri di Indonesia dan China terlihat dari sistem penerapannya. Selain itu agroforestri juga berpengaruh dalam mengatasi masalah lingkungan yaitu sebagai penyerap karbon dan juga meningkatkan porositas tanah,perlindungan stok. Dalam agroforestri penentuan jenis tanaman apa yang akan ditanam memperhatikan budaya dan adat yang biasanya dilakukan di tempat tersebut. Dan di sektor pariwisata agroforestri dapat juga dijadikan sebagai agrowisata. Jika salah satu aspek tersebut kurang optimal maka agroforestri yang diterapkan kurang baik walaupun tetap bisa berjalan. Sehingga dibutuhkan peran dari lembaga atau pemerintah untuk mengoptimalkan semua aspek tersebut.

3 Likes

Agroforestri merupakan suatu sistem
penggarapan tanah atau penggunaan
lahan di mana kegiatan kehutanan,
pertanian, dan peternakan
dikombinasikan secara bersama-sama. Agroforestri atau dikenal juga sebagai suatu sistem
usahatani atau pertanian hutan
merupakan suatu sistem penggunaan
lahan secara spasial yang dilakukan oleh
manusia dengan menerapkan berbagai
teknologi yang ada melalui pemanfaatan
tanaman semusim, tanaman tahunan
(perdu, palem, bambu, dan sebagainya)
dan/atau ternak dalam waktu bersamaan
atau bergiliran pada suatu periode
tertentu sehingga terbentuk interaksi
ekologi, sosial, dan ekonomi di dalamnya.

Saran untuk agroforestri di indonesia yakni berharap pemerintah lebih mendukung pertanian terutama pda bidang agroforestri

3 Likes

Kesimpulan dari kegiatan diskusi gerakan agroforestri ini menurut saya adalah
Sistem agroforestri merupakan pemanfaatan lahan dengan nilai produktifitas, ekonomis dan efektivitas yang baik dalam pertanian dengan metode yg disesuaikan dalam pengolahan lahan tanamnya.

3 Likes

Agroforestry merupakan salah satu sistem penggunaan lahan yang mengkombinasikan tanaman berkayu (pepohonan, perdu, bambu, rotan dan lainnya) dengan tanaman tidak berkayu atau dapat pula dengan rerumputan (pasture), kadang-kadang ada komponen ternak atau hewan lainnya (lebah, ikan) sehingga terbentuk interaksi ekologis dan ekonomis antara tanaman berkayu dengan komponen lainnya. Sistem Agroforestry memiliki berbagai macam manfaat, baik itu dalam aspek sosial, ekonomi, mengatasi masalah pemanasan global, berbagai bencana alam, mempertahankan keanekaragaman hayati dan lain sebagainya. Akan tetapi, Agroforestry di Indonesia masih sulit berkembang dikarenakan adanya alih fungsi lahan dengan dibarengi kepadatan penduduk yang terus meningkat.

2 Likes

Agroforestri adalah suatu sistem pengelolaan lahan yang berguna untuk mengatasi masalah ketersediaan lahan dan untuk meningkatkan produktivitas lahan. Sistem agroforestri ada 2 jenis yaitu sistem agroforestri sederhana dan kompleks. Berdasarkan status sosial dan ekonomi agroforestri berperan dalam meningkatkan produktivitas tanaman serta meningkatkan pendapatan petani. Perbedaan agroforestri di indonesia dan thailand dapat dilihat dari jenis tanaman yang dipilih untuk di budidaya. Solusi untuk memajukan agroforestri di indonesia yaitu dengan cara pemerintah sebaiknya memberikan ijin legal atas hak pengelolaan lahan petani, memberikan bimbingan teknologi budidaya, serta melibatkan stakeholder dan swasta untuk menunjang agribisnis tanaman pangan sehingga pengelolaan agroforestri di indonesia dapat secara optimal dan dapat menghasilkan output yang baik.

2 Likes

agroforestri merupakan istilah yang digunakan dalam sistem penggunaan lahan, yang mana terdapat tanaman tahunan berkayu seperti pohom, semak, dan jenis-jenis bambu yang dikombinasikan dengan tanaman pertanian.Terdapat dua jenis agroforestri, yaitu agroforestri kompleks dan agroforestri sederhana. Contoh dari agroforestri kompleks yaitu perpaduan antara tanaman pinus yang menaungi tanaman kopi dibawahnya. Sedangkan agroforestri sederhana yaitu sistem penggunaan lahan yang mengkombinasikan tanaman pepohonan dengan tanaman pertanian semusim, contohnya adalah tanaman sengon dengan tanaman cabai atau jagung dibawahnya. Agroforestri memiliki peran tersendiri dalam hal biodiversitas, diantaranya adalah mampu menjaga serta biodiversitas itu sendiri. Hal tersebut karena penggunaan lahan sebagai agroforestri menyebabkan habitat bagi biodiversitas atau keanekaragaman hayati di alam menjadi sesuai dengan yang melimpah sehingga biodiversitas tersebut mampu hidup. Aspek sosial ekonomi berperan dalam pengembangan agroforestri, yaitu diantaranya adalah dalam pemilihan jenis tanaman serta pola tanam yang akan digunakan pada saat budidaya. Berdasarkan status ekonomi pula, biasanya dapat diketahui luas lahan yang dimiliki oleh rumah tangga petani dan berdasarkan status sosial dapat diketahui bagaimana pengelolaan agroforestry akan dijalankan, seperti pengelolaan tenaga kerja. Pengelolaan agroforestry di Indonesia, berbeda dengan pengelolaan agroforestry di Thailand. Di Indonesia, petani lebih cenderung mengkombinasikan tanaman kayu seperti sengon dan pinus dengan tanaman semusim, semnetara di Thailand petani lebih memilih mengkombinasikan tanaman kayu hutan dnegan tanaman buah seperti pisang dan durian. Di sisi lain, agroforestry juga berdampak baik pada aspek kehidupan seperti permasalahan lingkugan. Peran agroforestri dalam mengatasi bencana alam seperti banjir dan longsor adalah karena adanya pohon atau tanaman yang ditanam sehingga dapat mengurangi laju erosi pada permukaan tanah. Sehingga air dapat diserap oleh pepohon serta dapat mengurangi dampak terjadinya banjir dan longsor. Tanaman merupakan makhluk hidup yang memanfaatkan karbondioksida untuk proses . Dengan proses itu, maka secara tidak langsung tanaman yang ditanam pada lahan agroforestri memiliki peran dalam mengurangi pemanasan global dibumi. Hal tersebut karena pemanasan global terjadi akibat meningkatnya suhu dipermukaan bumi akibat tingginya kandungan karbondioksida. Bentuk pariwisata dalam konsep agroforestry disebut dengan agrowisata. Dalam hal keterkaitan antara adat dan budaya, penduduk lokal lah yang lebih berpengaruh dalam agroforestry. Adat serta budaya setempat memiliki pengaruh dalam pengelolaan agroforestry, seperti pemilihan pola tanam serta pemilihan tanaman budidaya.

2 Likes

Agroforestri merupakan suatu sistem pengelolaan lahan untuk mengatasi masalah ketersediaan lahan dan peningkatan produktivitas lahan. Pada dasarnya agroforestri mempunyai komponen pokok yaitu kehutanan, pertanian, peternakan dan perikanan. Tujuan akhir program agroforestri adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat petani, terutama yang di sekitar hutan, yaitu dengan memprioritaskan partisipasi aktif masyarakat dalam memperbaiki keadaan lingkungan yang rusak dan berlanjut dengan memeliharanya. Program-program agroforestri diarahkan pada peningkatan dan pelestarian produktivitas sumberdaya, yang akhirnya akan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Tujuan tersebut dapat terwujud apabila terjadi keselarasan antar prinsip yang ada dari ekonomi, sosial, budaya, pariwisata, dll. Diperlukann kesadaran bersama untuk mengembangkan sistem agroforestri sehingga dapat mewujudkan tujuan awal.

2 Likes

Agroforestry merupakan salah satu bentuk pengelolaan sumber daya yang dalam pengaplikasiannya memadukan kegiatan pengelolaan lahan hutan atau lahan bertanaman tahunan berkayu seperti pohon dengan penanaman tanaman pertanian atau musiman yang memiliki beragam manfaat.
Agroforestry tidaklah selalu seimbang dengan keberagaman biodiversitas. Ketidakseimbangan ini terjadi karena beberapa alasan. Namun, agroforestry memiliki tingkat biodiversitas yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan sistem budidaya pertanian lainnya.
Agroforestry memiliki peranan yang penting dalam aspek sosial-ekonomi bagi petani yang dapat meningkatkan kualitas gizi, kesadaran kan fungsi hutan, dan pendapatan para petani sehingga petani sekitar hutan akan lebih sejahtera.
Agroforestry antar negara memiliki perbedaan dan kesamaan dalam beberapa hal seperti luas area, tujuan, dasar pemilihan komoditas, teknik yang dipakai, pendapatan, dan lain sebagainya
Agroforestry pula dapat menekan resiku terjadinya permasalahan lingkungan seperti resiko terjadinya mengurangi resiko longsor dengan meningkatkan keragaman dan kerapatan pohon yang ditanam, mitigasi emisi gas rumah kaca dengan menyerap CO2 di atmosfer, dan juga dapat mempertahankan kesuburan tanah melalui daunnya yang gugur ke tanah.
Agroforestry pula memiliki beberapa aspek seperti budaya, adat, pariwisata, dan kelembagaan agroforestry yang saling berkaitan. Di antara aspek budaya, adat, pariwisata dan kelembagaan pada agroforestry tersebut apabila ada salah satu komponen yang tidak di terapkan maka tetap akan berjalan dengan baik namun hasil yang didapati tidak akan sebaik apabila semua aspek tersebut diterapkan.
Saran saya semoga masyarakat dari segala golongan dapat menyadari bahwa pertanian tidak hanya mementingkan output dari segi ekonominya saja, tetapi perlu menyadari bahwa aspek lainnya seperti aspek lingkungan pula yang harus terus diperbaiki dan dijaga agar terciptanya sistem pertanian yang berkelanjutan. Pemerintah pula perlu mengawasi dan mengawal kegiatan agroforestry ini yang contohnya dapat dilakukan dengan penyuluhan kepada masyarakat atau petani sekitar hutan, memperketat peraturan tentang penanaman modal investor agar suatu hari nanti tidak terjadi kerusakan atau kerugian baik bagi salah satu pihak, lingkungan, ataupun dalam hal lainnya.

2 Likes

Agroforestri merupakan suatu sistem budidaya pertanian yang mengkombinasikan tanaman berkayu atau tanaman tahunan dengan tanaman semusim atau perkebunan dalam suatu lahan hutan dengan tetap memperhatikan prinsip sustainable agriculture.
Sistem ini dapat berperan dalam menjaga sumberdaya hutan, akan tetapi pada saat yang sama juga dapat mengancam biodiversitas jika dalam pengelolaannya terdapat eksploitasi sumberdaya maupun penggunaan input berlebihan yang menyebabkan degradasi lahan.
Sosial ekonomi berperan dalam hal menekan input seminimal mungkin dan menghasilkan output yang optimal. Sosial ekonomi menjadi salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam kegiatan agroforestri.
Agroforestri di Indonesia dan luar negeri memiliki perbedaan dalam hal teknologi, jumlah penelitian ilmiah yang dapat menjadi dasar kegiatan pertanian, serta jumlah penduduk yang menyebabkan konversi lahan, sehingga hal ini berpengaruh pada semakin berkurangnya dan sulitnya penerapan agroforestri di Indonesia.
Permasalahan lingkungan seperti global warming dan efek rumah kaca dapat diminimalisir dengan adanya vegetasi di agroforestri dengan kerapatan, jenis vegetasi, maupun umur tanaman yang mempengaruhi jumlah penyerapan karbon. Akar tanaman tahunan akan membantu dalam mencegah bencana alam seperti banjir, erosi, dan longsor dan menahan laju air atau siklus hidrologi di lahan. Akan tetapi jika penerapan agroforestri dilakukan tanpa didasarkan pada prinsip ekologi maka akan berdampak sebaliknya.
Sistem adat dan budaya petani sangat berpengaruh dalam budidaya agroforestri secara turun temurun. Selain itu kelembagaan dan pariwisata berdampak pada keberlanjutan agroforestri di masa depan.

  • Kritik dan saran : salah satu hal yang dapat menjadi titik balik kemajuan agroforestri adalah generasi muda, sehingga kritik dan saran saya tujukan pada saya sendiri dan semua generasi muda yang menjadi cerminan nasib agroforestri di masa depan. Sebagai generasi muda seharusnya ‘minimal’ tahu apa yang terjadi dengan agroforestri di Indonesia saat ini dan apa saja faktor pembatas yang perlu diperbaiki. Karena pasti banyak diantara kita yang akan berperan dalam bidang penelitian, pertanian, ekonomi, pariwisata, maupun sosial kedepannya, sehingga generasi muda bisa saling bahu membahu dengan pemerintah serta petani agar agroforestri lebih baik lagi pengelolaannya.
2 Likes

Agroforeatri merupakan teknik budidaya tanaman di bawah tegakan hutan. Adanya pepohonan yang dikombinasikan dengan budidaya tanaman di bawah naungan pepohonan dapat menjaga keanekaragaman hayati bahkan yang hampir punah sekalipun. Sistem agroforestri mulai banyak dikembangkan oleh masyarakat yang pada umumnya mengelola hutan desa dan tanaman yang ditanampun biasanya adalah tanaman yang sudah rutin dibudidayakan di daerah tersebut. Peran masyarakat sangatlah penting sebagai produsen pertanian dengan sistem agroforestri yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat itu sendiri maupun daerahnya. Pengelolaan agroforestri juga tergantung dari oeraturan masing-masing daerah maupun negara. Agroforestri ini mampu menjaga kelestarian lingkungan karena adanya pohon yang dapat menurunkan emisi gas rumah kaca dan dapat menyerap karbon di udara. Sistem agroforestri dapat dijadikan juga sebagai tempat wisata yang tentunya dalam pengelolaannya juga sesuai dengan adat dan budaya di daerah tersebut.

Kritik: Jangan merusak hutan walaupun melakukan budidaya di bawah naungan hutan.
Saran: Pendekatan dalam pengembangan agroforestri perlu dilakukan dengan tanpa meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang sudah ada dalam masyarakat. Masyarakat hanya perlu adanya teknologi baru yang masuk atau inovasi baru, tetapi jangan langsung menghapuskan kebuasaan-kebiasaan lama yang sudah menjadi adatnya masyarakat. Hal itu sangat bisa dilakukan, karena saya juga mengetahui adanya proyek pengembangan agroforestri dari fakultas tempat saya kuliah di suatu daerah yang pengelolaannya tidak sedikitpun meninggalkan kebiasaan masyarakat tetapi hanya menambahkan teknologi² baru dan membimbing masyarakat untuk menggunakannya.

2 Likes