Upload Twibbon, Bikin Efektif atau Malesin?

Menurut opini pribadi saya, kurang setuju. kenapa?

Twibbon menurut merupakan salah satu bentuk strategi marketing dari organisasi/perusahaan untuk menyebarluaskan kegiatan dan project yang mereka lakukan, dalam artian meningkatkan awareness kita terhadap brand mereka.

Akan tetapi hal ini malah membuat kita malas untuk menguploadnya, butuh aplikasi edit untuk menempelkan foto kita pada twibbon, alhasil orang yang belum punya aplikasi edit/tidak tahu cara mengedit foto harus mendownload aplikasi. Ditambah lagi beberapa organisasi mengharuskan kita

“Share ke 5 grup pada media sosial (whatsapp, line, dll), instagram story dan feeds, kemudian upload bukti keakftifan pada form yang tersedia”.

“tag ig akun @______ pada instagram feeds dan story, akun pendaftar tidak boleh diprivat.”

Untuk open recruitment yang mengharuskan kita untuk mengupload twibbon saya kira kurang efektif dan tidak efisien dalam waktunya. Saran saya jika memang ada open recruitment, dapat dilakukan pendaftarannya dengan form google seperti biasa, kemudian share poster atau inforgrafis lainnya pada media sosial seperti instagram, tidak perlu twibbon.

Jadi ingat momen pertama kali upload Twibbon sebagai syarat mahasiswa baru di kampus. Kalau diingat, saat itu cukup membuat kaget dan panik karena sebelumnya hampir tidak pernah mengunggah foto apapun di sosial media.
Bagi sebagian orang, ketentuan mengunggah Twibbon memang dianggap malesin — buat apa sih, dan memilih untuk skip daripada harus menunjukkan wajah mereka. Saya pribadi menganganggap Twibbon sebagai salah satu cara yang cukup efektif untuk mempromosikan, mengenalkan, atau menarik perhatian orang lain terkait suatu kegiatan yang akan atau sedang dilaksanakan. Daripada tidak mengunggah sama sekali, saya lebih memilih membuat akun khusus untuk tugas dan kegiatan akademis. Akun khusus kegiatan ini diperuntukkan untuk mengunggah syarat seperti Twibbon, poster, ataupun tugas yang berkaitan dengan campaign, event dalam dan luar kampus, hingga aktivitas lainnya. Dalam akun khusus ini, kita bisa membangun relasi dengan orang-orang yang juga mengikuti event serupa dengan kita dan saling tag jika menemukan informasi baru. Toh juga nantinya dalam Twibbon tersebut disertai dengan caption dan hashtag yang akan membantu orang lain mengakses unggahan kita. Jadi, mengunggah Twibbon di akun khusus event bisa menjadi solusi yang lebih nyaman dilakukan.

Menurut saya twibbon merupakan salah satu bentuk pemasaran atau strategi branding yang dilakukan oleh sebuah lembaga, organisasi atau perusahaan. Dengan menyebarkan twibbon, memungkinkan seseorang untuk mendapatkan engagement dari akun media sosial. Terlepas itu merugikan atau menguntungkan pihak yang mengupload, tapi menurut saya sendiri tidak ada salahnya mengupload twibbon jika memang alasan dari memposting twibbon itu worth it untuk dicapai.

Menurut pendapat saya, hal tersebut kurang efektif, karena bagi sebagian orang merasa terbebani dan memilih untuk tidak mengikuti kegiatan yang mengharuskan mengupload. Saya sendiri juga termasuk orang yang kurang suka terhadap hal tersebut. Karena saya kurang nyaman dengan hal tersebut dan cukup menggangu privasi saya dalam bermedia sosial.
Namun untuk beberapa kegiatan seperti PKKMB saya rasa cukup efektif, Karena dapat menambah teman dan relasi dari Universitas yang sama dengan kita.

Menurut saya pribadi, saya cukup setuju dengan penggunaan twiboon dan mengunggahnya ke akun sosial media. Terdapat beberapa keuntungan yang didapatkan, seperti contohnya, kita membantu orang lain yang mungkin tidak mengetahui tentang acara atau kegiatan tersebut, dengen mengunggahnya, secara otomatis orang-orang di sekitar kita akan mengetahui dan siapa tau acara atau kegiatan tersebut merupakan yang ia cari-cari selama ini. Keuntungan lainnya adalah dengan adanyaa twibbon ini, Kita akan saling mengenal orang yang mengikuti cara yang sama, memang hal ini tidak dapat dilakukan semua orang untuk berkenalan dengan orang asing, namun jika memilki kesamaan pengalaman, maka akan lebih mudah untuk menjalin komunikasi.
Dalam sudut pangang panitia, syarat upload twibbon ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur, apakah orang tersebut benar-benar minat untuk bergabung di acara/ kegiatan tersebut atau tidak.

Argumenku pribadi perihal upload twibbon sebagai salah satu syarat tugas malah berujung kurang efektif. Hal ini karena tidak semua orang merasa dirinya “suka foto” sehingga orang yang merasa dirinya tidak suka foto justru merasa merepotkan. Selain itu orang yang suka foto pun biasanya enggan mengupload twibbon karena bisa merusak tatanan feeds instagram mereka. Sekarang banyak yang mencari jalan pintas agar mereka tetap bisa mengerjakan tugas twibbon tanpa merusak tatanan feeds mereka yaitu dengan cara membuat fake account. Namun, yang perlu diketahui adalah dengan mengupload twibbon di fake account pun sebenarnya tidak akan berjalan efektif, tujuan adanya tugas twibbon yaitu agar acara tersebut dapat disebarluaskan ke berbagai kalangan lewat followers yang dimiliki oleh pengunggah, namun apabila pengunggah hanya mengupload di fake account, informasi tersebut tentunya kurang tersampaikan. Sehingga tugas twibbon kurang efektif dari sisi mana pun menurut aku

Menurut saya, jika dilihat dari sisi penyelenggara event, twibbon dapat menjadi salah satu opsi alat promosi yang effortless karena tidak memerlukan dana. Selain itu informasi mengenai event dapat menyebar secara luas menjangkau ke berbagai macam audiences sekaligus. Selain itu, karena saat ini mayoritas event diselenggarakan secara daring, maka mengunggah twibbon juga dapat digunakan untuk mengenali para peserta event. Sedangkan jika dilihat dari sudut pandang peserta event, saya sendiri sering merasa malas jika harus mengunggah twibbon ke media sosial karena membuat saya agak kurang nyaman karena jarang mengunggah foto.

Menurut pengalaman pribadiku, karena aku memiliki 2 account real yang satu account untuk mengupload info-info grafis seperti twibbon yang sering menjadi syarat untuk mengikuti suatu event tertentu, dan yang satu lagi untuk hal-hal pribadi yang tidak memiliki info penting apa-apa. Jadi, aku ngga terlalu merasa malas upload karena punya “tempatnya sendiri”, namun seringkali hal yang membuatku bingung itu ketika harus memilih foto mana yang harus dipasang di twibbon, mungkin itu juga menjadi salah satu hal yang membuat beberapa orang menjadi malas untuk upload twibbon.

Dengan mengupload twibbon menurutku merupakan hal yang efektif, orang-orang menjadi tau event apa yang saat ini sedang banyak diikuti orang, bisa saja orang-orang yang tadinya tidak tertarik namun karena melihat temannya upload, dia jadi tertarik mengikutinya juga.

mungkin opsi lain yang lebih nyaman bisa dicoba untuk sekadar mengupload postingan digital di story instagram, karena saat ini orang lebih menyukai melihat instagram story (poin minusnya: tidak dapat bertahan lama)

Menurut saya pribadi upload twibbon sedikit efektif bagi penyelenggara acara karena akan lebih banyak orang orang pengguna media sosial yang mengetahui adanya kegiatan tersebut sehingga ketika banyak ornag yang tertarik maka banyak pula yang pengikuti kegiatan tersebut. Akan tetapi bagi peserta yang diharuskan upload twibbon sebagai syarat untuk mengikuti kegiatan sedikit kurang tertarik, banyak teman temen juga kurang tertarik bahkan upload twibbon menggunakan akun fake sehingga membuat kurang efektif dalam menginformasikan kegiatan melalui twibbon

menurutku sebagai seorang desainer grafis, twibbon sudah memiliki fungsi yang baik sebagai media komunikasi dalam menggapai target audiensnya. desain - desain yang ditampilkan twibbon pada akhir-akhir ini pun terlihat sangat bagus dan menarik. jadi, kegunaan dan tampilan twibbon sendiri sebenarnya sudah sangat baik, akan tetapi dalam prakyeknya di lapangan, twibbon justru belum memiliki fungsi yang maksimal. menurutku twibbon kurang efektif digunakan apabila fungsi utamanya untuk menyebarkan campaign tertentu. mengapa? karena berdasarkan obervasi yang saya lihat di lingkungan sekitar, beberapa orang memilih untuk tidak menampilkan wajahnya, atau bahkan memilih untuk meng-upload twibbon mereka melalui akun kedua mereka yang sebenarnya tidak aktif atau hanya berisikan orang - orang terdekat saja. hal ini dapat disimpulkan bahwa fungsi twibbon sebagai media penyebar gerakan campaign tertentu kurang efektif karena masyarakat kita, terutama anak muda belum merasakan dorongan yang kuat dari campaign itu sendiri, sehingga mereka memilih untuk melakukan hal tersebut. adapun alternatif lain yang mungkin lebih efektif, menurutku adalah dengan membuat ilustrasi yang semenarik mungkin sehingga hal ini menarik para peserta untuk mengunggahnya, juga para audiens yang melihatnya.

Twibbon merupakan salah satu media penting dalam melakukan promosi karena dapat disebarluaskan melalui media-media seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan sebagainya. Karena disebarluaskan melalui media sosial, promosi yang dilakukan dapat dilihat orang banyak. Pembuatan twibbon bertujuan untuk memperindah tampilan foto serta digunakan sebagai media promosi. Promosi yang dibuat pun bisa berbagai macam, seperti promosi event, promosi produk, social campaing, dan sebagainya. Semakin menarik twibbon yang dibuat maka akan semakin menarik orang – orang untuk menggunakannya. Sehingga promosi yang disertakan pada twibbon dapat tersebar luas dengan mudah. Saat ini twibbon merupakan salah satu alternative yang banyak digunakan oleh orang – orang dalam melakukan sebuah promosi. Twibbon sangat bermanfaat bagi kebanyakan orang dalam menyebarkan promosi. Contohnya ketika akan membuat sebuah olimpiade, penyelenggara membuat twibbon dengan semenarik mungkin. Twibbon tersebut kemudian akan dipakai oleh orang-orang dan diunggah di social media sehingga akan ada banyak orang yang akan melihat dan mengikutinya. Berikut merupakan beberapa fungsi dari twibbon.

  • Dapat digunakan untuk membuat poster
  • Sebagai banner pada halaman Facebook
  • Sebagai alat media promosi
  • Sebagai media support suatu event.

So, saya rasa twibbon sendiri digunakan sebagai salah satu media promosi terkait event yang diselenggarakan. Jadi, ya bisa dibilang efektif.

Menurutku dengan meng-upload twibbon ke media sosial merupakan cara yang efektif untuk menarik minat orang-orang untuk mengikuti/mengetahui sebuah event. namun di sisi peserta event, juga membuat malas untuk meng-uploadnya. dengan meng-upload foto wajah kita ke feed IG, apalagi kalau kita yang gak biasa atau jarang foto dan upload foto… rasanya pasti seperti beban. tapi menurutku, membuat twibbon bukan suatu keputusan yang salah juga. lagipula, posting twibbon tersebut juga hanya sementara. tapi, daripada posting twibbon, menurutku sepertinya lebih baik tidak menggunakan twibbon, mungkin bisa dengan share poster event-nya saja itu sudah cukup.

Kalau saya sendiri sih, jujur saja termasuk orang yang malas mengunggah twibbon (kecuali jika event tersebut adalah event di mana saya posisinya sebagai panitia/penyelenggara). Kadang setiap kali saya ingin mengikuti webinar dan salah satu syaratnya adalah wajib mengunggah twibbon, saya langsung skip dan tidak jadi mengikutinya :pray: :sweat_smile: Teman-teman saya pun jika mereka mengunggah twibbon biasanya di second account dan bahkan memang ada yang sengaja membuat account dimana isinya hanyalah unggahan twibbon-twibbon dan paid promote saja.
Opsi lain dari mengunggah twibbon untuk mempromosikan suatu event, menurut saya adalah mungkin bisa dengan me-reshare postingan (pamflet) event tersebut? atau mungkin pihak penyelenggara mengadakan suatu challenge games?

Twibbon biasanya digunakan oleh panitia untuk memeriahkan event atau project tertentu serta untuk promosi event apalagi ditengah masa pandemi seperti ini. Tetapi, dari perspektif peserta hal ini kurang menarik bahkan bisa menjadi alasan kuat seseorang tidak ingin maupun tidak tertarik dengan event karena hal tersebut. Mengapa? karena melibatkan akun pribadi bahkan foto pribadi. Hal tersebut merupakan privasi. Dari pengalaman saya sebagai penyelenggara project pun, hal ini tidak efektif.

Menurut saya, upload twibbon bisa dikatakan efektif ataupun tidak. Pada dasarnya, twibbon dibuat oleh panitia acara untuk menunjukkan kepada masyarakat luas dan mempromosikan acaranya agar mereka tertarik juga untuk berpartisipasi dalam acara tersebut. Semakin menarik twibbon yang dibuat maka akan semakin menarik orang-orang untuk menggunakannya. Dengan demikian, twibbon dirasa cukup efektif bagi penyelenggara acara atau panitia.
Namun, beberapa orang justru menganggap hal tersebut tidak efektif atau membuat mereka enggan untuk mengikuti acara atau event. Karena tidak semua orang suka untuk memposting foto atau dirinya sendiri di media sosial, sehingga persyaratan adanya twibbon dianggap terlalu ribet dan menurunkan motivasi peserta untuk mendaftar. Mereka cenderung mendaftar ke beberapa event yang tidak mewajibkan untuk upload twibbon.

Efektif bagi penyelenggara acara karena tujuan dari pemasangan twibbon bagi peserta adalah supaya acara yang mereka selenggarakan dapat menjangkau lebih banyak audiens. Sebaliknya, hal ini bisa dianggap “malesin” bagi beberapa orang yang akan mengikuti acara tersebut, bahkan tak jarang orang-orang tidak jadi mengikuti acaranya karena diharuskan memposting twibbon di mesia sosial. Alasannya tentu beragam, ada yang merasa tidak nyaman memposting wajah di media sosial, ada yang tidak ingin tata letak atau keindahan media sosialnya terganggu, dan ada juga yang tidak ingin diketahui orang lain bila sedang mengikuti acara tertentu karena khawatir orang lain, yang tadinya tidak mengetahui acara tersebut, mengikutinya juga. Namun, itulah resiko yang harus diterima jika memang sungguh-sungguh ingin mengikuti acara tertentu yang mengharuskan posting twibbon. Cukup patuhi saja aturan yang telah diberikan oleh pihak penyelenggara.

Sebagai orang yang tidak begitu aktif bermain media sosial, aturan untuk memasang twibbon membuat saya tdak terlalu tertarik dan tidak efektif. Contohnya, ada beberapa beasiswa yang salah satunya menggunakan rules bagi para applicantsnya, untuk mengupload foto dengan menggunakan twibbon di social media. Saat membaca aturannya saja sudah membuat saya berpikir ulang kembali untuk ikut ataukah tidak, karena rasa malasnya menggunakan twibbon tersebut. Sebenarnya, rules yang dibuat ini pun berguna untuk menarik banya applcants/peserta yang sekiranya masih belum mengetahui informasi ini, tetap tidak dapat dipungkiri bahwa cukup banyak juga yang tidak suka dengan rules ini. Sebagai gantinya, mungkin bisa dengan hanya meng-upload dalam bentuk instagram story tanpa harus memasukkan foto kita di dalamnya.

Saya setuju dengan ini Karena peserta akan lebih produktif dan memiliki minat yang tinggi untuk mengikuti Acara tersebut, selain membuat untuk acara tersebut para peserta dapat menunjukan keterampilan mereka. mungkin supaya bisa menarik banyak orang penyelenggara acara bisa memberikan feedback atau semacamnya. Menurut saya mengupload Twibbon sebenarnya lumayan efektif karena caranya hampir mirip dengan promosi lewat mulut ke mulut. Selain itu media sosial dinilai lebih cepat menyebar untuk menyampai sebuah informasi.

Namun sayangnya yang membuatnya tidak efektif kembali lagi kepada orang yang menguploadnya, banyak orang yang malas bahkan tidak nyaman untuk mengupload foto mereka sehingga kebanyakan mereka akan menggunakan fake account. Hal itu menyebabkan kurang efektifnya penyebaran informasi terkait acara itu.

Twibbon merupakan yang dipakai untuk menggambarkan suatu bingkai foto/gambar yang didesain dengan sedekimian rupa dengan menggunakan elemen, gradasi, tulisan dan lain sebagainya. Twibbon ini bertujuan untuk mempromosikan suatu kegiatan/acara yang akan dilaksanakan. Menurut saya, dengan mengaploud twibbon ini bikin efektif karena dapat dilihat oleh seseorang dalam media sosial salah satunya Instagram. Dan twibbon ini media promosi yang bersifat sebagai pendukung dari suatu kegiatan/acara. Nah, lebih efektif lagi apabila twibbon di aploud pada salah satu media sosial yang banyak diminati seperti tik tok dan reels pada instagram. Karena akan membuat acara tersebut yang dipromosikan menggunakan twibbon ini akan terkenal dan banyak peminatnya untuk mengikuti acara tersebut.

Referensi

Mashudi, Arif. 2021. Apa aitu Twibbon? Apa Manfaat dan Bagaimana Cara Membuatnya?. Diakses pada tanggal 14 September 2021 pada link Apa Itu Twibbon? Apa Manfaat dan Bagaimana Cara Membuatnya? | Diadona.id

Menurut saya sendiri penggunaan twibon memiliki alasan yang baik yaitu memperkenalkan siswa baru kepada senior lainnya. Hal ini bisa menjadi sarana juga untuk senior mereka agar mereka dapat mengetahui siapa saja orang-orang baru yang masuk ke rana sekolah/kuliah mereka, tetapi di sisi lainnya untuk manfaatnya sendiri kurang menarik karena terkadang cenderung memaksakan orang untuk mengupload twibon yang di sosial media seperti instagram. Mereka akan cenderung tidak ingin mengupload gambar mereka dikarenakan