Psikolog merupakan seorang professional yang memahami ilmu mengenai mental dan proses berpikir, seperti perilaku. Konsultasi pada psikolog ialah aktivitas komunikasi antara pasien dan psikolog untuk mencari solusi atas permasalahan yang sedang dialami oleh pasien. Solusi ini diberikan sesuai dengan kondisi batin dan cara berpikir seorang pasien dan pengaruhnya terhadap tingkah laku dari seorang pasien yang dinilai oleh psikolog selama berkonsultasi berlangsung.
Bagaimana nih, asumsi kalian kalau pergi konsultasi pada psikolog?
menurut saya itu suatu hal yang wajar dan lumrah, terutama apabila kita merasa ada yang salah dari diri kita dan pergi sendiri secara sukarela ke psikolog. selain itu juga kita bisa melakukan tes IQ atau sekedar melakukan test kepribadian mungkin untuk bisa lebih baik lagi dalam mengenal diri sendiri.
atau bsia juga membawa anak yang malas belajar ke psikolog dengan harapan kita bisa lebih mengenal anak tersebut dengan mengetahui permasalahan apa yang ada, alasan mengapa ia jadi malas belajar. dengan begitu orang tua juga bisa lebih baik lagi dalam mendukung anak, dan bisa membantu si anak menyelesaikan permasalahannya.
karena seringkali seorang anak memilih untuk memendam masalahnya sendiri, sehingga mengganggu kewajiban mereka yang lain. akan tetapi, sang anak terlalu takut untuk membicarakannya secara langsung kepada orang tua akhirnya hanya menumpuk masalah-masalah baru lagi.
Bukan suatu hal yang tabu, menurut saya. Walaupun mungkin orang-orang sekitar masih menganggap bahwa hal tersebut adalah ambigu. Dimana nyatanya isu mental illness sedang banyak digaungkan di kondisi sekarang. Hal ini menunjukkan bahwa kesehatan manusia tidak hanya melulu soal fisik saja, namun mental juga berturut aktif dalam mendukung kestabilan hidup.
Seperti yang telah disampaikan,
Bahkan mulai dari hal sekecil ini yang dianggap sepele oleh kebanyakan orang, nyatanya itu bisa dijelaskan secara teoritis oleh ahlinya. Konsultasi ke psikolog juga bisa menjadi alternatif ketika orang-orang sekitar kita tidak bisa dijadikan tempat berkeluh kesah terhadap segala permasalahan yang sedang kita hadapi. Bahkan mungkin psikolog adalah pilihan terbaik ketika kita sedang tidak mampu memahami diri kita sendiri. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan pemahaman sebenarnya apa yang kita alami dan bagaimana mengatasinya sehingga harapannya kita dapat berdamai dengan diri sendiri.
Tidak punya asumsi apa-apa, mungkin hanya, “Oh, dia lagi capek.”
Sama saja dengan lihat orang ke dokter, asumsinya bakal, “Oh, dia lagi sakit.”
Pergi ke psikolog tidak berarti apa-apa, menurutku. Aku malah senang karena sekarang orang sudah mulai berani ke psikolog, mereka sudah bodoh amat dengan omongan orang yang mengecap pasien psikolog itu bermasalah mental. Padahal terkadang kita hanya butuh bicara dan didengarkan, dan bonusnya kalau pergi ke psikolog adalah bisa dapat saran-saran yang membangun juga.
Menurut saya orang yang datang ke Psikolog itu orang yang berani, kuat, dan juga keren. Hal itu juga menandakan bahwa orang tersebut menyayangi dirinya sendiri. Dia sadar bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan dirinya dan dia membutuhkan pertolongan seorang ahli untuk membantunya. Datang ke psikolog juga hal yang tepat, karena seseorang menjadi tau pertolongan yang benar terkait dengan masalah mental yang dia hadapi. Sehingga tidak gegabah dalam bertindak, tidak merugikan diri sendiri dan orang lain, serta bisa mendapat penanganan yang tepat.
Di masyarakat kita, pergi ke psikolog masih menjadi hal yang aneh dan biasanya akan di cap buruk sehingga membuat banyak orang dengan masalah mental yang memilih untuk menyimpan masalahnya dan malah berakibat buruk, bahkan kematian. Menurutku masyarakat Indonesia perlu diberi wawasan terkait isu kesehatan mental dan pentingnya untuk pergi ke psikolog jika merasa memiliki masalah dengan kesehatan mentalnya.
