Tidak sedikit orang menganggap hari ulang tahunnya merupakan hari special baginya, tetapi tidak sedikit juga yang menganggap bahwa hal itu biasa-biasa saja. Bagi orang yang menganggap hari ulang tahunnya merupakan hari special baginya akan sangat senang jika diingat oleh orang-orang terdekatnya, seperti keluarga, sahabat, pasangan, ataupun orang dekat lainnya. Mereka merasa bahwa ucapan saja sudah sangat berarti baginya dan menganggap kalau orang terdekatnya perhatian dan sayang padanya. Tetapi bagi orang yang merasa biasa-biasa saja dengan hari ulang tahunnya, mereka akan merasa bodo amat dengan orang di sekitarnya, “mau inget ya syukur, nggak ya tidak masalah”.
Nah kalau menurut Youdics, bagaimanakah pendapatmu tentang hal ini? Seberapa pentingkah hari ulang tahunmu diingat oleh orang dekatmu?
Menurut saya, bagi sebagian orang yang menganggap penting jika orang lain, keluarga, dan pasangannya mengingat hari ulang tahunnya adalah sebagai bentuk penyemangat dan rasa peduli serta kasih sayang yang diharapkan dari mereka semua, sehingga dia akan sangat senang ketika mereka mengingat hari ulang tahunnya, terlebih jika mereka merayakannya bersama, maka akan terasa kehangatannya.
Namun bagi orang yang tidak merasa begitu penting mengenai hari ulang tahunnya, bisa juga disebabkan karena setiap dia mengingat ulang tahun teman atau orang lain dan ikut merayakannya, namun ketika giliran ulang tahunnya tiba tidak pernah ada yang mengingatnya bahkan untuk sekedar mengucapkannya.
Bagi diri saya pribadi juga tidak begitu peduli dengan hari ulang tahun, bahkan saya sering kali lupa kapan saya berulang tahun.
Saya setuju dengan pendapat di atas karena saya sendiri tidak peduli dengan hari ulang tahun saya. Selain itu, saya tidak suka dikasih kado atau surprise di hari ulang tahun saya. Bagi saya hari ulang tahun tidak penting dan seperti hari-hari biasa, tidak ada yang spesial. Namun hari ulang tahun bisa menjadi renungan diri sendiri untuk mengevaluasi diri selama satu tahun ke belakang agar mengingatkan diri untuk lebih baik lagi.
semakin dewasa aku sadar bahwa peringatan ulang tahun tidaklah sepenting itu karena usia kita di dunia ini berkurang dan juga tanggungjawab kita bertambah sehingga tidak merasa bahwa peringatan ulang tahun adalah hal yang penting.
aku juga tipe orang yang bodoh amat seperti ini. ga masalah untuk tidak ingat hari ulang tahun ku, tapi ingatlah keberadaanku.
Mungkin beberapa orang merasa biasa saja jika saat hari ulang tahunnya tidak diingat atau bahkan dilupakan oleh orang terdekatnya. Namun, bagi saya awalnya hal tersebut sangat penting atau bahkan sangat mempengaruhi saya jika tidak ada yang mengucapkan terlebih orang terdekat.
Saya sering mengingat dan bahkan merayakan ulang tahun teman-teman saya. Terkadang pun saya mempunyai inisiatif yang tinggi untuk membuatnya begitu meriah, memberikan kue serta hadiah dan kemudian mempostingnya di sosial media agar orang tersebut merasa spesial pada hari ulang tahunnya.
Tapi kebanyakan dari teman saya yang saya rayakan ulang tahunnya, tidak ingat dan tidak merayakan ketika saya ulang tahun.
Kecewa? Sudah pasti!
Lambat laun akhirnya saya merasa biasa saja karena saya mulai berusaha untuk baik-baik saja, berusaha untuk tidak berharap dan akhirnya semua berlalu begitu saja. Saya akhirnya mengerti ada makna dari semua hal tersebut dimana saya tau siapa teman-teman yang beneran tulus , yang mengingat dan merayakan (walaupun sebenarnya tidak semua tolak ukur pertemanan dilihat dari situ).
Kalau dari aku pribadi sangat penting jika konteksnya orang terdekat. Karena dengan adanya perhatian itu bisa juga menjadi bounding tersendiri bagi kita. Misalkan aku punya sahabat yang dulu deket banget, dan skrng menjadi agak jauh karena kesibukan masing-masing. Dengan adanya ucapan dari dia dan dia ingat akan hal itu, itu bisa menjadi alasan buat kita tetap terhubung. Kapan lagi jika tidak waktu hari ulang tahun?
Tapi jika bukan orang terdekat menurut aku tidak penting. Semakin dewasa semakin mengerti juga bahwa arti ulang tahun itu untuk diri sendiri. Dulu waktu kecil, kita mengartikan ulang tahun sebagai acara bersama, mengundang teman" kerumah, happy bareng, kasih kado kasih hadiah. Tapi sekarang lebih ke diri sendiri dan orang yang sangat dekat
Kalau bicara perlu atau tidak, tergantung pribadi masing-masing. Kalau orang-orang terdekat dan spesial ingatlah sama hari ulang tahunnya, kalau teman-teman jika lagi mengetahui menurut saya pribadi terserah dianggap itu basa basi, saya tetap beri ucapan.
Bagi saya Ucapan, ” selamat ulang tahun ”, bukan sesuatu yang harus tetapi perlu. Itu salah satu ungkapan bahwa diri saya menjaga hubungan emosional kepada seseorang untuk mengisi memorinya selama hidupnya bahwa saya adalah sahabat, teman, saudara yang suatu waktu dapat bertemu kembali dikala susah ataupun senang, dan saya punya rasa prihatin saat duka dan sedihnya, punya rasa haru dibahagia dan senang hatinya serta bangga melihatnya pada puncak kebahagiaannya.
Saya merasa hidup masih perlu saudara, teman dan orang lain dalam proses dan kelangsungan hidup dan saya berusaha menjaga hubungan emosional dengan berkomunikasi sekalipun itu dari hal-hal yang mungkin dianggab kecil dan tidak perlu.
Saya rasa tidak seberapa penting. Jika membicarakan tentang orang dekat maka saya akan memikirkan tentang mereka yang benar-benar tahu, paham, mengerti, kenal, dan hafal dengan saya. Ucapan ulang tahun menjadi sebuah pemberitahuan untuk saya pribadi tentang mereka, perhatian kecil seperti ucapan itu lah yang membuat saya yakin mereka benar-benar menganggap keberadaan saya itu nyata adanya. Namun, jika memang mereka tidak sempat mengucapkan atau lupa, maka bukan menjadi masalah. Karena hari ulang tahun saya bukanlah sebuah prioritas bagi mereka. 24 jam akan cepat berlalu, sebisa mungkin saya akan menikmatinya sebagaimana hari-hari lainnya. Jadi, hal tersebut yang membuat saya berpikir bahwa hari ulang tahun saya tidak seberapa penting untuk diingat.
