Mengapa kualitas beberapa produk hortikultura setelah dipanen tidak bisa ditingkatkan?

Keberhasilan agribisnis hortikultura sangat ditentukan oleh penanganan pasca panen yang baik dan benar. Mengapa kualitas beberapa produk hortikultura setelah dipanen tidak bisa ditingkatkan, tetapi hanya bisa dipertahankan? dan bagaimana cara mempertahankan kualitas komoditas sayuran?

Hal tersebut berhubungan dengan karakteristik dari tanaman hortikultura itu sendiri. Dimana tanaman hortikultura tetap mengalami respirasi bahkan setelah tanaman tersebut dipanen atau dapat disebut dengan respirasi anaerob. Laju respirasi sendiri dapat menjadi petunjuk untuk mengetahui daya simpan tanaman hortikultura setelah panen. Semakin tinggi laju respirasinya, maka akan semakin pendek umur simpan dari tanaman hortikultura tersebut.

Itulah sebabnya mengapa kualitas dari tanaman hortikultura tidak bisa lagi ditingkatkan, tetapi hanya bisa dipertahankan. Oleh karena itu, waktu panen menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan saat akan memanen tanaman hortikultura. Karena apabila waktu pemanenan dilakukan terlalu awal maka kualitas dari tanaman akan rendah dan apabila terlalu masak maka daya tahan dari tanaman juga akan rendah. Selain itu, hal yang harus dipertimbangkan adalah mengenai jarak distribusi, sehingga produk tidak akan busuk diperjalanan dan sampai ke tempat tujuan dalam kondisi yang fresh.

Terdapat beberapa cara untuk mempertahankan kualitas dari komoditaas sayuran seperti disimpan ditempat yang dingin, karena dengan menyimpan ditempat yang dingin maka dapat mengurangi kegiatan respirasi dan metabolisme dari tanaman, mengurangi proses penuaan, mengurangi kehilangan air dan pelayuan serta mencegah kerusakan akibat mikrobiologis

Semoga dapat membantu kak :grin:

1 Like