Kalimat pernyatan opini merupakan kalimat yang berasal dari pendapat pribadi tanpa ada pegaruh dari orang lain. Kalimat ini bersifat subjektif dan tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
Contoh kalimat opini
- Mungkin sebaiknya aku mundur saja dari keanggotaan OSIS, daripada aku harus berselisih paham terus dengan pengurus lainnya.
- Menurutku, sebaiknya kau ambil saja jurusan kuliah yang sesuai dengan minatmu, bukan malah mengambil jurusan sesuai dengan yang diambil teman-temanmu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Opini terdiri dari 3 pengertian yakni pendapat, pikiran dan pendirian. Atau dapat disimpulkan bahwa opini adalah pendapat, pikiran seseorang yang belum tentu benar karena tidak/belum ada bukti kebenarannya. Opini merupakan lawan/kebalikan dari fakta, dan sering juga disebut juga sebagai pendapat.
Kalimat opini adalah suatu kalimat yang berisi hasil gagasan, pendapat, atau perkiraan orang baik perorangan maupun kelompok.
Ciri kalimat opini:
- tidak dapat dibuktikan kebenarannya
- bersifat subjektif dan biasanya disertai dengan pendapat, saran dan uraian yang menjelaskan
- tidak memiliki nara sumber
- berisi pendapat tentang peristiwa yang terjadi
- menunjukkan peristiwa yang belum pasti terjadi atau terjadi dikemudian hari
- merupakan pikiran atau pendapat seseorang maupun kelompok
informasi yang disampaikan belum ada pembuktiannya
- biasanya ditandai dengan penggunaan kata-kata : bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya
Jenis-jenis kalimat opini adalah sebagai berikut,
-
Opini perorangan/individu
Kalimat opini perorangan/individu adalah kalimat opini yang pendapat atau gagasannya dikemukakan oleh satu individu tertentu.
Contoh : Sepertinya nanti sore akan turun hujan.
-
Opini Umum
Kalimat opini umum adalah kalimat opini yang pendapat atau gagasannya diakui banyak orang atau semua orang.
Contoh : Sering mandi di malam hari dipercaya dapat menyebabkan penyakit rematik.