Teori apa saja yang digunakan dalam psikologi abnormal ?

Psikologi kepribadian abnormal

Psikologi abnormal merupakan salah satu cabang psikologi dalam bidang klinis dimana ia mempelajari pola perilaku abnormal dan menggunakan cara tertentu untuk membantu orang yang mengalami abnormalitas.

Apa saja teori yang digunakan dalam psikologi abnormal ?

1 Like

Sama dengan cabang cabang psikologi lainnya, terdapat beberapa aliran teori yang menjadi dasar perkembangan psikologi abnormal, antara lain:

  • Psikodinamika

    Model Psikodinamika diajukan oleh Sigmund Freud. Model ini disebut juga sebagai psychoanalyic theory atau teori psikoanalisis. Psikodinamika meyakini bahwa terdapat tiga struktur dalam kepribadian yaitu id, ego dan superego. Ketiga struktur ini menjadi kekuatan yang saling bertentangan. Fungsi keseimbangan yang dinamis antara id, ego, superego sebagai struktur psikis merupakan kesehatan mental.

  • Behaviorisme

    Model behaviorisme disebut juga sebagai model belajar. Teori ini dikemukkan oleh John B. Watson dan Ivan Pavlov. Model ini meyakini adanya peran dari belajar untuk menjelaskan perilaku baik itu perilaku normal maupun abnormal. Abnormal dipandang melalui perspektif model behaviorisme, memiliki cerminan pembelajaran dan perolehan perilaku yang tidak adaptif atau tidak sesuai.

  • Kognitif-Sosial

    Albert Bandura, Walter Mischel dan Julian B Rotter menjadi kontributor teori kognisi-sosial. Teori ini berfokus pada peranan kognisi atau proses berpikir belajar dengan melalui pengamatan ataupun modeling dari perilaku manusia lain. Individu dan lingkungan saling memberi pengaruh.

  • Humanistik

    Teori Humanistik dikemukakan oleh Abraham Maslow dan Carl Rogers. Berdasarkan teori ini, ada dorongan untuk mencapai self actualization atau aktualisasi diri. Aktualisasi diri dimaksud dengan menjadi apapun yang mampu kita raih. Terdapat beberapa tahap kebutuhan sebelum individu mencapai aktualisasi diri. Teori ini percaya bahwa manusia adalah aktor dan bukan reaktor dalam kehidupan. Perilaku abnormal ditinjau dari teori ini merupakan hasil dari perkembangan konsep diri yang mengalami gangguan.

  • Kognitif

    Teori kognitif digunakan dalam pola perilaku abnormal adalah model yang dikembangkan oleh Psikiater Aaron Beck dan Psikolog Albert Ellis. Model ini menggunakan pendekatan pemrosesan informasi untuk menjelaskan pola perilaku abnormal. Distress emosional terjadi karena keyakinan yang dimiliki oleh seseorang mengenai pengalaman hidup mereka.

  • Diatesis Stres

    Diatesis merupakan suatu predisposisi atau kerentanan pada gangguan tertentu. Teori diatesis stres menjelaskan bahwa masalah-masalah yang terjadi dari perilaku abnormal meliputi interaksi antara peristiwa dan kerentanan. Peristiwa dapat menyangkut pengalaman kehidupan yang penuh stress.