Polimer : Apa perbedaan polimer alam dengan polimer sintetik?

Berdasarkan sumbernya, Polimer terdapat 2 jenisnya antara lain : Polimer alam dan Polimer sintetik

• Polimer Alam
Polimer alam adalah polimer yang berasal (bersumber) dari alam. Polimer alam ini bersumber dari hewan, tumbuhan dan manusia. Polimer alam dikenal sebagai biopolimer. Polimer alam diperoleh dari alam. Secara umum, tahapan teknologi pembuatan material polimer alam terdiri dari molekul bahan kimia alam, molekul oligomer alam, dan molekul alam. Mekanisme teknologi pembuatan material polimer adalah reaksi kimia polimerisasi metabolisme. Beberapa contoh polimer alam antara lain ; kayu, karet, wol, sutera, kapuk, protein, enzim, pati (starch), selulosa dan lain-lain.
PATI

                       Gambar 1. Contoh polimer alam (Pati)

• Polimer Sintetik
Polimer sintetik adalah polimer yang tidak berasal (bersumber) dari alam. Polimer sintetik adalah polimer yang dibuat oleh manusia. Polimer sintetik dibuat menggunakan teknologi tertentu. Polimer sintetik berasal dari minyak bumi (nafta). Secara umum teknologi pembuatan material polimer sintetik terdiri dari minyak bumi, molekul bahan kimia, molekul monomer, molekul oligomer, dan molekul polimer. Mekanisme teknologi pembuatan material sintetik adalah reaksi kimia polimerisasi. Polimer sintetik sangat berguna pada proses teknik.

Beberapa contoh polimer sintetik antara lain : Polietilen (PE), Nilon (Nylon), Polyvinyl Chloride (PVC), Polikarbonat (PC), Polistiren (PS), karet silikon, plastik, serat, karet dan lain-lain.

                          Gambar 2. Contoh polimer sintetik (PVC)

Sumber :
William D Callister, Materials Science and Engineering An Introduction, Seventh edition, John Wiley and Sons, Edisi 7, United State of America, 2007

Polimer adalah molekul-molekul berukuran sangat besar yang tersusun atas molekul yang lebih kecil yang terikat menjadi satu. Polimer dijumpai dalam bentuk alami dan juga sintetis.

apakah bisa terjadi cacat pada molekul? jika iya, apakah hal tersebut dapat mempengaruhi terhadap polimer alam dan sintetik?

Reaksi polimerisasi adalah reaksi senyawa molekul besar berbentuk rantai atau jaringan yang tersusun dari gabungan ribuan hingga jutaan unit pembangun yang berulang. Plastik pembungkus, botol plastik, styrofoam, nilon, dan pipa paralon termasuk material yang disebut polimer. Pembentukan polimer, berlangsung menurut cara:

  1. Polimerisasi adisi , polimerisasi dengan
    pemutusan ikatan rangkap untuk berikatan
    dengan monomer lain.

  2. Polimerisasi kondensasi , polimerisasi dengan
    pelepasan molekul kecil dari gugus reaktif.

Contoh reaksi polimerisasi adisi:

Homopolimer adisi

  1. Polietena/polietilena (PE)
    Monomer: etena/etilena.

nCH2 = CH2 d (– CH2 – CH2 –)n

  1. Polivinilklorida (PVC)
    Monomer: vinilklorida (1-kloroetena).

nCH2 = CHCl d (– CH2 – CHCl –)n

  1. Poliisoprena (karet alam)
    Monomer: isoprena (2-metil-1,3-butadiena).

CH3

l

n CH2= C – CH= CH2 → CH3

l

(-CH2-C=CH-CH2-)N

sumber: Memahami Reaksi polimerisasi – Bisakimia


sumber:https://pendidikan.co.id/pengertian-polimer/