Menurutmu, apakah indonesia perlu menerapkan pertanian organik?

Menurut Sudaryono, pertanian organik itu mengajak petani untuk memperhatikan kondisi alam dan lingkungan dengan mengembangkan cara budidaya dan pengelolaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan serta penyesuaian dengan kondisi setempat yang didasarkan atas hubungan tanah, tanaman, ternak, manusia, alam, dan lingkungan. Adapun juga pertanian organik lebih ditekankan pada peningkatan proses daur ulang untuk meminimalisir kerusakan lingkungan pertanian.

Ada juga pengertian bahwa pertanian organik itu merupakan cara budidaya pertanian yang mengandalkan produksi bahan alami tanpa menggunakan kimia sintetis, rekayasa genetik, serta segala input luar yang menurunkan kualitas lahan. Alias tidak mengandalkan produk GMO.

Nah! Menurut kalian, apakah negara kita tercinta ini perlu menerapkan pertanian organik? Atau bagaimana?

5 Likes

Kalau dilihat dari pengertian pertanian organik sendiri adalah cara budidaya dengan mengandalkan input dan sarana produksi dengan bahan alami (organik) tanpa menggunakan kimia sintetis, serta rekayasa genetik dan segala input lainnya yang dapat menurunkan kualitas lahan.

Saat ini masyarakat lebih peduli akan pangan sehat yangmana pasti merujuk pada pertanian organik. Apalagi dimasa pandemi saat ini masyarakat berbondong-bondong untuk merubah pola hidupnya lebih sehat lagi. Agar virus tidak mudah menyerang tubuh.

Terus kira-kira Indonesia perlu gak sih nerapin pertanian organik?

Menurut saya perlu penerapan pertanian organik untuk produk pangan. Misal sayur ataupun buah-buahan. Pada dasarnya pertanian organik sendiri tidak mementingkat produktivitas hasil outputnya melainkan dilihat dari prosesnya apakah sudah organik dan menjaga keseimbangan lingkungan.

Karena sejatinya tubuh manusia membutuhkan nutrisi yang tinggi apalagi dimasa seperti ini. Jadi menurut saya perlu sekali Indonesia menerapkan pertanian organik untuk kebutuhan nutrisi dan menjaga lingkungan.

4 Likes

Menurut pandangan saya pertanian organik adalah sistem yang cukup baik untuk keberlanjutan ekosistem dan kesehatan manusia. Jadi penting bagi kita Indonesia untuk menerapkan pertanian organik ini.Meskipun hingga saat ini pemahaman pertanian organik ini masih berbeda-beda, apakah memang 100% tanpa menggunakan bahan sintesis atau pun ada batas minimal yang di sepakati. Namun, apa pun itu pertanian organik ini patut menjadi pedoman untuk kita masyarakat pertanian dalam membudidayakan tanaman.Jika tidak bisa 100 % organik paling tidak kita mencoba meminimalisir penggunaan bahan sintesis dengan kombinasi dengan bahan bersumber organik. Sudah saat nya kita kembali menjalankan hubungan timbal balik yang harmonis dengan alam.Agar Sumber Daya Alam Indonesia bisa di nikmati oleh anak cucu kita nanti. Apalagi dengan sistem ini berarti kita manusia semakin peduli dengan kesehatan kita.
Salam petani
Salam Penyangga Tatanan Negara Indonesia

2 Likes

Pertanian organik sangatlah diperlukan dalam proses budidaya tanaman khususnya di era sekarang dimana semakin banyaknya lahan kritis yang perlu rehabilitasi maupun remediasi. Namun, dalam penerapan pertanian organik perlu mempertimbangkan berbagai aspek karena tidak berarti pertanian organik akan memberikan dampak yang baik dan signifikan pada kondisi pangan dan lingkungan.

Penerapan pertanian organik akan cukup relevan dilakukan dalam skala kecil atau lingkup budidaya yang tujuannya bukan memenuhi atau mengejar stok kebutuhan pangan nasional. Hal ini dikarenakan dalam proses pertanian organik tidak semata mata mudah dilakukan pada semua lahan, Perlu adanya perbaikan kondisi lahan terlebih dahulu jika lahan tidak memenuhi syarat kesuburan tanah misalkan dengan memberikan input pupuk hijau dan membiarkannya terdekomposisi terlebih dahulu agar pada saat dilakukan penanaman tidak bergantung secara keseluruhan pada input kimia.

selain itu, perlu penyesuaian jenis tanaman dan kemampuan lahan khususnya kesuburan dalam menyokong pertumbuhan dan produksi tanaman. Jika ditinjau dari perspektif ilmiah, kesuburan tanah dapat ditinjau dari aspek N-total, kadar C-Organik, pH, maupun kondisi porositas dan mikroorganisme tanah, Hal ini diperlukan untuk menentukan jenis tanaman apa yang sesuai dengan kondisi lahan tersebut, sehingga tidak terjadi ketimpangan antara kemampuan lahan dan kebutuhan nutrisi tanaman jika misalkan input kimia dikurangi secara signifikan.

Pada akhirnya, pertanian organik sangat memerlukan input organik yang berkali kali lipat jumlahnya dibandingkan pertanian dengan input kimia. Selain itu, mekanisme pengelolaan dan sistem daur ulang limbah organik juga sangat diperlukan, sehingga jika diterapkan dalam skala luas maka harus siap dalam stok input organik yang mungkin sulit atau bahkan tidak mampu memenuhi dalam jangka panjang.

2 Likes

Saya melihat pertanian organik sebagai cara manusia saat ini untuk menjaga stabilitas kehidupan sehingga bisa mempertahankan lingkungan seperti yang bisa kita rasakan saat ini. Saya bukan seseorang dengan latar belakang pertanian, tetapi menurut saya melalui penjelasan mengenai pertanian organik seperti di artikel Apa saja yang harus diperhatikan untuk dapat memulai pertanian dengan sistem organik? memang lebih rumit dan tidak begitu menguntungkan pada sisi bisnis.

Nah oleh karena itu coba kita tarik dulu mundur kebelakang, dengan bertanya mengapa bisa seperti itu. Manusia sudah mendiami bumi lebih dari 200 ribu tahun yang lalu, sistem kehidupan dibentuk untuk memudahkan kehidupan hingga kita kenali beberapa zaman. Kesadaran untuk mendapatkan sebuah barang konsumsi dengan lebih hijau atau organik mulai muncul setelah efek samping era industri pada masa lalu mulai muncul. Manusia berbondong-bondong mencari solusi untuk memperbaiki bumi dengan menggunakan prinsip organik salah satunya pertanian organik.

Indonesia perlu menerapkan pertanian organik? tentu saja! sudah terlihat semua efek samping pertanian berbasis industri yang pada akhirnya merusak alam dan menimbulkan kecemasan akan kehidupan pada era selanjutnya.

Coba kita berpikir, mengapa bisa seperti itu…

1 Like

Halo kak…
Pastinya sangat perlu dong, karena jika memperhatikan kondisi alam dan lingkungan dengan mengembangkan cara budidaya dan pengelolaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, tentunya tanaman tersebut akan tumbuh dengan baik, dan akan menghasilkan yang terbaik bagi petani tersebut.

Tetapi, pada realitanya, tanaman hasil dari pertanian organik terkesan lambat dan sedikit dalam segi produktivitas, sedangkan populasi masyarakat semakin meningkat. Seiring dengan peningkatan itu, tentu saja jumlah komoditas pangan juga makin meningkat dan suplai yang cepat dalam keseharian. Jika hasil pertanian organik adalah terbaik bagi petani, tidak berarti kalau pertanian non-organik adalah buruk atau tidak solutif. Melihat negara-negara dengan jumlah masyarakat yang membludak, mereka menggunakan produk pertanian non-organik untuk melengkapi ketahanan pangan. Bayangkan saja jika produk pangan yang disuplai masih kurang untuk seluruh elemen masyarakat meskipun itu alami dan -secara penelitian- baik untuk kesehatan.

Begitu juga secara gizi, hasil pertanian non-organik juga tidak kalah baik. Hasil rekayasa genetika juga dalam penerapannya dibutuhkan beberapa tahun penelitian hingga diproduksi produk pertanian yang unggul dan baik untuk kesehatan. Kedelai Monsanto tak kalah sehat jika dibanding kedelai wild type. Lantas, jika melihat Indonesia yang makin membludak, pertanian non-organik adalah solusi. Perlu menerapkan pertanian organik, tetapi dengan kadar yang sedikit. Mungkin 20-30% dari seluruh daerah.

2 Likes

Menurut saya, pertanian organik perlu diterapkan di Indonesia mengingat merujuk kepada pengertian pertanian organik sendiri yang merupakan sistem pertanian yang menitikberatkan pada pertanian yang mengedepankan sustainable development goals dalam melestarikan lingkungan atau demgan kata lain pertanian ramah lingkungan. Dalam penerapannya, sistem pertanian organik meminimalkan penggunaan bahan-bahan sintesis sebagi faktor input produksi. Oleh sebab itu, mengapa pertanian organik perlu diterapkan di Indonesia karena output yang dihasilkan dari pertanian organik adalah pangan yang sehat, bebas zat-zat kimia belebih, dan berkulitas. Selain itu, dari segi lingkungan pun dapat terkendalikan dengan aman karena sesuai dengan tujuan SDGs.

1 Like

Ya memang begitulah realitanya, tapi alangkah baik nya jika dari dulu menerapkan pertanian organik, Karena dengan menggunakan dan mengandalkan produksi bahan alami, seperti pada zaman dahulu, mungkin umur nenek kakek kita dahulu sangat panjang, Karena belum mengenal yang namanya zat kimia makanan, mereka mengonsumsi makanan yang diproduksi secara alami. Sedangkan umur di zaman sekarang ini sudah berbeda jauh dengan yang dahulu. Sebenar nya itu sudah rencana Tuhan juga tapi ada juga pengaruh nya dari apa yang kita telah konsumsi

1 Like