Mengenal Kimia Material

Kimia material adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari bahan-bahan organik, anorganik, dan struktur zat suatu bahan kimia.

Terdapat perbedaan yang mendasar antara materi yang telah dikenal dalam kimia dan istilah material yang terdapat dalam kimia material. Ilmu kimia mempelajari sifat materi, baik itu intensif maupun sifat ekstensifnya. Akan tetapi dalam kimia material dikaji sifat-sifat materi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai fungsi tertentu. Misalnya sifat-sifat tertentu dari bahan unsur metaloid (silikon, germanium, dan arsen) yang dapat dimanfaatkan sebagai material semikonduktor. Klasifikasi material berdasarkan jenisnya, yaitu:

  1. Logam dan alloy

  2. Polimer dan komposit

  3. Keramik ( material semen dan kaca)

  4. Material alamiah ( kayu dan karet)

  5. Material elektronik dan semikonduktor

Klasifikasi material berdasarkan fungsi yaitu:

  1. Estetis, semata-mata aksesoris saja dan tidak memerlukan teknologi

  2. Struktur, mulai digunakan teknologi yang harus mempertimbangkan sifat-sifat mekanik yaitu plastisitas, kekerasan, densitas, dan sebagainya

  3. Fungsional, materi yang berfungsi dalam melakukan tugas tertentu, misalnya mengubah energi listrik menjadi energi cahaya ( pada lampu neon), menahan panas dan fungsi yang lebih tinggi lagi, yang dikenal dengan material cerdas, yaitu yang mempunyai fungsi tertentu yang digunakan sebagai contoh sensor dan actuator.

Sumber : Kimia material - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Polymer
Polimer adalah molekul rantai panjang yang mengandung beberapa ikatan mer. Mer dalam sebuah polimer adalah sebuah molekul hidrokarbon tunggal seperti etilen (C2H4). Karet dan plastik termasuk dalam kelompok ini. Kebanyakan berupa senyawa organik yang secara kimia tersusun atas unsur karbon, hidrogen, dan nonlogam lainnya. Density yang rendah dan fleksibilitas yang tinggi merupakan ciri khas material ini. Pemakaian plastik juga sangat luas, mulai peralatan rumah tangga, interior mobil, kabinet radio/televisi, sampai konstruksi mesin.

1 Like

Dalam Kimia Material ada pembahasan terkait analisis kimia :

Analisis kimia adalah bagian dari kimia yang mempelajari dan melibatkan penggunaan sejumlah teknik dan metode untuk memperoleh aspek kualitatif, kuantitatif, dan struktural suatu senyawa kimia secara umum.
Analisis kimia memiliki aplikasi yang luas dalam disiplin ilmu kimia serta cabang ilmu lainnya seperti ilmu farmasi, ilmu kedokteran, ilmu lingkungan, dan ilmu lainnya.
Sampel dan Analit untuk analisis :

  • Cairan
    Mengalir dalam sistem pipa sampel diambil dari titik ambil sampler yang berbeda
    -Gas
    Udara dialirkan melalui serangkaian filter halus untuk memisahkan material granular
    -Produk makanan
    Representative sampling Spesimen manusia darah / plasma darah, urin, rambut, ASI.

ANALISIS, meliputi 3 aspek secara komprehensif:

  1. Pengumpulan data
  2. Pengolahan data, interpretasi
  3. Penghakiman, pengambilan
  4. Keputusan / kesimpulan

Analisis dibedakan menjadi 2 yaitu Kualitatif dan Kuantitatif.

1 Like

Keramik merupakan material dengan komposisi logam (semi logam) dan non logam. Keramik berasal dari bahasa Yunani yaitu keramikos yang berarti “benda yang dibakar”. Sifat yang diinginkan dari bahan-bahan ini biasanya dicapai melalui proses perlakuan panas bersuhu tinggi yang disebut firing . Keramik penting sebagai material teknik karena mudah dijumpai di alam dan sifat fisiknya sangat berbeda dibanding dengan logam.

Hingga beberapa tahun terakhir, bahan dalam jenis ini disebut keramik tradisional yang bahan bakunya adalah tanah liat. Produk yang dianggap keramik tradisional adalah porcelain , batu bata, ubin, dan gelas.

Sumber: Teknologi Manufaktur: Material Keramik (Ceramic)

1 Like

Kimia material adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari bahan-bahan organik, anorganik, dan struktur zat suatu bahan kimia.

bagaimana dengan yang dimaksud struktur zat tersebut?

Bahan komposit (atau komposit ) adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari dua atau lebih bahan dimana sifat masing-masing bahan berbeda satu sama lainnya baik itu sifat kimia maupun fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan tersebut (bahan komposit ).

Material komposit - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sedikit menambahkan Alloy ini telah ditemukan dan dikembangkan sejak ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu dari berbagai kebudayaan. Alloy sendiri adalah campuran dari dua atau lebih logam, logam dan non-logam yang membentuk material dengan sifat baru.

Pada masa lalu penggunaan alloy hanya terbatas pada pembuatan senjata tajam dan peralatan rumah tangga. Namun saat ini penggunaan alloy menjadi sangat luas dan spesifik.