Cerita legenda baron sekeber merupakan cerita tentang legenda di balik sebuah arca di desa rogoselo, kecamatan doro kabupaten pekalongan, jawa tengah, indonesia.
Siapa baron sekeber ? Baron sekeber merupakan keturunan bangsawan belanda-spanyol. Kakak sulungnya yang bernama Baron Sukmul adalah Raja Negeri Belanda di Kota Amsterdam, yang kedua bernama Baron Sekeder yang membawahi Inggris dan kerajaannya di Spanyol. Saudara ketiga bernama Baron Setember yang menjadi patih dari Baron Sekeder, dan yang bungsu adalah Baron Sekeber.
Nah, Baron Sekeber ini memilih untuk menguasai negeri Mataram di tanah Jawa dan menolak jabatan yang di berikan oleh kakaknya, di sebutkan dalam Wkipedia Baron Sekeber ini belajar bahasa jawa di Palembang. Karena ia merupakan keturunan bangsawan, dalam serat Babat Pati memberinya gelar Raden Baron Sekeber.
Dalam literatur lain, disebutkan juga bahwa Baron Sekeber ini menjadi orang sakti karena berguru kepada jelmaan Sunan Kalijaga. Hampir semua ilmu yang di miliki Sunan Kalijaga berhasil dikuasai oleh Baron Sekeber. Dan ia menjadi sombong dan angkuh karena merasa tidak ada yang bisa mengalahkannya.
Petaka Baron Sekeber ini terjadi tatkala ia ingin menculik permaisuri dari Penembahan Senopati Raja Mataram yang pertama. Baron Sekeber juga menantang Raja Mataram untuk beradu ilmu kanuragan. Hasilnya seimbang tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang sehingga dilakukan genjatan senjata.
Sewaktu genjatan senjata inilah Baron Sekeber masuk ke dalam kamar Permaisuri Raja Mataram untuk menculiknya. Namun aksi tersebut gagal karena diketahui oleh Panembahan Senopati sang Raja Mataram, kemudian ia kabur terbang ke langit seperti burung. Karena sang Raja tidak bisa terbang, kemudian sang Raja meminta bantuan Ki Penatas Angin untuk mengejar Baron Sekeber karena beliau memiliki ilmu terbang secepat angin.
Dan ketika Baron Sekeber hendak mendarat di Cirebon ternyata sudah ada Ki Penatas Angin di bawah dan menunggu Baron Sekeber. Baron Sekeber pun tidak jadi mendarat karena takut di tangkap, kemudian kembali terbang lagi dan sesampainya di atas daerah Rogoselo ternyata ia tidak sengaja terbang di atas makam Kyai Agung Rogoselo.
Seketika Baron Sekeber langsung jatuh ke tanah dan menjadi batu untuk mengelabuhi Ki Penatas Angin. Namun Ki Penatas Angin mengetahui aksinya dan juga berubah menjadi batu yang berdekatan untuk mengawasi Baron Sekeber.
Dalam versi lain yang di ceritakan juru kunci Makam Rogoselo, bahwa ada seorang Belanda sakti yang menindas warga sekitar daerah Rogoselo. Lalu muncullah seseorang yang bernama Ki Penatas Angin melawan orang sakti dari belanda tersebut.
Akhirnya setelah bertempur Baron Sekeber itu terbang lari ke cirebon dan ketika mau mendarat ternyata sudah ada Ki Penatas Angin di bawah dan menunggu Baron Sekeber. Baron sekeber pun tidak jadi mendarat karena takut dan balik lagi ke daerah Rogoselo ternyata si Baron Sekeber ini terbang di atas makam Kyai Agung Rogoselo (konon katanya apa saja yang terbang di atas makam tersebut akan jatuh, entah itu burung atau apapun).
Seketika si belanda langsung jatuh ditanah dengan kondisi setengah badan nempel di tanah. Ki Penatas Angin menghampirinya langsung memukul kepalanya dan jadilah batu yang diberi nama Baron Sekeber
Belum ada kepastian mengenai kebenaran cerita tersebut karena bila melihat bentuk Patung Baron Sekeber maka dalam dunia Arkeologi akan ditemukan yang namanya Arca Dwarapala Rogoselo.
Tetapi hal ini sudah cukup untuk kita belajar sejarah dan mengenal cerita legenda dari arca Baron sekeber yang ada di Rogoselo.
Sumber : https://www.cintapekalongan.com/legenda-baron-sekeber-desa-rogoselo/