Kreatif atau Ngawur : Seleksi CPNS Berkonsep Squid Game di Kemenkumham Jawa Timur?

cpns

Belakangan ini, masyarakat dihebohkan dengan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan konsep Squid Game. Seleksi CPNS berkonsep Squid Game diketahui berlangsung di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur. Saat kegiatan berlangsung, tampak panitia mengenakan kostum ‘pink soldier’ mirip seperti tayangan serial Netflix tersebut. Aksi ini juga diwarnai dengan bunyi sirene dan backsound yang mencekam khas serial Squid Game.

Pihak Kemenkumham Kanwil Jawa Timur menyatakan bahwa mereka melibatkan prajurit Squid Game di kegiatan seleksi SKD CPNS ini dalam rangka mencairkan suasana saja agar peserta tes tidak tegang dan merasa rileks dalam mengerjakan soal. Sehingga nantinya akan mendapatkan hasil yang optimal. Dari beberapa portal media pun memberitakan bahwa sebagian peserta yang mengikuti tes mengapresiasi langkah ‘out of the box’ yang dilakukan oleh Kemenkumham Kanwil Jawa Timur ini. Berasa seru dan beda, katanya.

Memang terdengar logis. Suasana unik, baru dan mengesankan memang mampu membuat suasana rileks dan santai. Namun, seharusnya dilihat terlebih dahulu konteks kegiatannya seperti apa. Apakah kegiatan formal seperti seleksi CPNS dapat dibuat santai atau non formal? Lagipula, di dunia birokrat terdapat aturan dan hal-hal yang harus jadi bahan pertimbangan. Salah satunya ialah masalah kode etik. Bukan berarti para pemangku kepentingan tidak boleh berpikir kreatif dan out of the box, namun harus melihat situasi dan kondisi terutama untuk seleksi CPNS ini.

Alasan ‘melibatkan’ prajurit Squid Game di kegiatan tes SKD CPNS di lingkungan Kemenkumham Kanwil Jawa Timur itu pun dirasa kurang relevan, dinilai tak memiliki substansi yang jelas, dan pemborosan anggaran. Menurut pakar kebijakan publik Universitas Airlangga, Gitadi Tegas Supramodyo menyatakan bahwa ia tidak menemukan dasar argumentasi yang kuat memakai kostum seperti itu, tujuannya juga belum jelas sehingga tidak elok kostum tersebut dipakai dalam seleksi CPNS. Berpikir kreatif boleh-boleh saja, tapi di dunia birokrat itu enggak bisa semaunya. Ada kode etik PNS yang harus dijunjung tinggi. Menjaga reputasi institusi, salah satunya.

Melihat peristiwa tersebut, bagaimana tanggapan Youdics?

Referensi

Asih, R. W. (2021, 10 26). Cosplay Squid Game saat Tes CPNS di Jatim Disorot Media Korea Selatan . Retrieved from kabar24.bisnis: Cosplay Squid Game saat Tes CPNS di Jatim Disorot Media Korea Selatan

CNN Indonesia. (2021, 10 22). Gimik Squid Game Tes CPNS Jatim Dinilai Nirsubstansi . Retrieved from cnnindonesia: Gimik Squid Game Tes CPNS Jatim Dinilai Nirsubstansi

Menurut saya sendiri, tindakan ini kurang efektif dan malah kurang ada tujuannya. Squid game adalah serial netflix bertema hiburan sedangkan ketika diaplikasikan pada saat sesi serius saat tes CPNS, malah terkesan bermain-main dan dapat resiko menghilangkan fokus peserta ujian. Kemudian tentunya dengan biayanya sendiri pastinya bertambah, sehingga saya kira bisa digunakan untuk hal lain saja yang lebih berkontribusi terhadap pelakasanaan ujian CPNS ini.

Mungkin kalau digunakan dalam lingkup remaja atau acara yang bersifat hiburan akan lebih terlihat wajar, namun ini digunakan saat ujian yang menurut saya kurang pantas. Tujuannya pun juga tidak jelas, apakah hanya ingin mengikuti trend saja? Saya yakin biaya yang dikeluarkan juga tidak murah, hal ini membuat anggaran yang dikeluarkan menjadi sia-sia dan belum tentu ide tersebut dapat membuat suasana damai bagi peserta ujian.

Saya setuju dengan kalimat ini. Karena ini merupakan seleksi CPNS, pasti akan menggunakan anggaran negara. Hal tersebut kurang bermanfaat dan dapat disalurkan untuk biaya lainnya yang lebih bermanfaat. Saya juga setuju dengan pendapat kak @satrioadil bahwa hal tersebut dapat memecah konsentrasi peserta padahal seharusnya seleksi CPNS ini dapat berlangsung dengan formal, khidmat, dan tanpa ada gangguan yang tidak jelas.

Kalau saya pribadi menganggap penerapan konsep Squid Game dalam seleksi CPNS ini seperti hanya mengikuti trend semata dan tak punya alasan yang jelas mengapa harus diterapkan. Squid Game merupakan sebuah permainan bertahan hidup dan pemenangnya akan mendapatkan uang yang jumlahnya sangat banyak, sedangkan seleksi CPNS ini merupakan sebuah test atau ujian. Bagaimana mungkin sebuah konsep permainan bertahan hidup diterapkan dalam sebuah ujian yang akan menentukan karir seseorang. Di sisi lain, anggaran pengadaannya juga tak jelas, apakah menggunakan dana pribadi atau dana pemda.

Menurut saya harus lebih fokus pada sistem ujian itu tersendiri bukan pada menakutkan atau tidaknya pengawas. Toh, berdasarkan pengakuan tetangga saya yang mengikuti cpns dengan penjaga berkostum seperti ini tidak ada bedanya. Kreatif tetapi tidak efektif. Saya harap tidak ada anggaran yang berlebihan hanya untuk ide kostum ini.

Menanggapi seleksi CPNS yang berkonsep squid game ini terasa kurang cocok karena konteks acaranya adalah ujian yang memiliki kesan serius dan memerlukan fokus yang tinggi, lalu kenapa disandingkan dengan hal yang bertema hiburan. malah hal itu bisa menggangu fokus bagi peserta ujian dan juga tujuannya adanya artibut squid game itu tidak jelas.

Saya rasa dari pada menggunakan Squid game akan lebih baik jika menggunakan unsur budaya indonesia sendiri, misalnya menggunakan baju adat supaya meningkatkan kecintaan terhadap budaya indonesia dan juga mengingatkan kembali tentang budaya indonesia.