Kopi, Susu, atau Teh : Mana Yang Lebih Kalian Sukai?

Tentunya ketika kita sedang sarapan atau sedang santai menikmati cemilan entah itu kue, biskuit, roti atau yang lainnya, pasti selalu ditemani oleh minuman. ada tiga minuman yang paling umum yang menjadi teman makan kita yaitu kopi, teh, dan susu. ketiganya memiliki rasa dan aroma yang berbeda - beda. Kemudian banyak pula argumen perbandingan di kalangan orang - orang mengenai mana yang lebih baik di antara meminum teh, kopi, ataupun susu karena memang pilihan untuk meminum di antara kopi, teh, dan susu memang tergantung selera dan kebiasan masing - masing orang.

Kopi misalnya memiliki kandungan kafein yang dapat memberikan kamu energi lebih. Kpi juga diketahui dapat mengurangi resiko beberapa penyakit seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, hingga penyakit kanker usus dan hati. Tetapi mengkonsumsi terlalu banyak kopi juga tidak dianjurkan karena dapat meningkatkan heart rate secara drastis, pusing, hingga imsomnia. Kpoi juga memiliki kandungan anti-oxidant yang tinggi yang bermanfaat mengungari resiko penyakit seperti diabetes dan kanker.

Teh di sisi lain juga memiliki manfaat yang sama seperti kopi yaitu memberi energi. Hanya saja bedanya teh memberikan energi tidak secara instan seperti kopi, melainkan energi yang berkelanjutan serta bermanfaat pula mengurangi resiko bermacam - macam penyakit.

Susu juga memiliki dampak yang baik untuk tubuh, karena kandungan vitamin D-nya bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang. Selain itu meminum susu secara rutin juga dapat menurunkan resiko peyakit seperti penyakit jantung, meningkatkan sistem imun tubuh, hingga meningkatkan energi dalam tubuh.

Nah youdics sekalian lebih prefer mana ? Kopi, Teh, atau Susu ?

1 Like

Semuanya saya suka tergantung kebutuhan mau minum yang mana dan di kondisi apa. Misalnya kopi saat saya sedang menugas, susu atau teh disaat santai

Kalau untuk sarapan saya lebih memilih susu. Alasannya karena susu bisa membuat saya tahan lapar hingga siang hari dan juga tidak memberikan efek yang merugikan tubuh saya. Saya juga menjadi bersemangat setelah minum susu di pagi hari. Begitu pula saat di malam hari sebelum tidur. Meminum susu sebelum tidur membuat tidur saya menjadi lebih nyenyak dan pagi harinya menjadi lebih segar.

Kalau untuk teh sebenarnya saya suka, tapi kalau untuk dikonsumsi saat sarapan itu saya tidak akan melakukannya. Saya pernah minum teh hangat untuk sarapan, tapi tidak lama kemudian perut saya malah terasa perih dan saya juga merasa sangat mengantuk. Padahal itu saya harus berangkat sekolah. Alhasil saya di sekolah tidak bisa fokus belajar. Sejak saat itu saya sangat menghindari minum teh saat sarapan apalagi dalam keadaan hangat. Namun selain pagi hari saya bisa mengkonsumsi teh, tapi harus dalam keadaan dingin kalau hangat tetap akan membuat perut saya perih.

Untuk kopi sebenarnya mirip dengan teh. Namun parahnya saya sama sekali tidak bisa minum kopi dalam suasana apapun. Kafein yang terkandung dalam kopi membuat perut (lambung) saya perih yang cukup parah, bahkan jika saya hanya meminumnya sedikit. Dulu saya bisa minum kopi, namun sekarang sudah tidak lagi. Jadi, dari ketiga pilihan tersebut saya memilih susu, karena paling aman dikonsumsi di keadaan apapun dan kapan saja.

saya suka semuanya sebenarnya tetapi akhir-akhir ini saya sangat suka meminum es kopi susu, walaupun sepertinya jadi kurang sehat ya karena pasti ada tambahan krimer dan sirup lainnya.

tetapi saya sangat tertarik dengan teh, karena setelah saya pelajari lebih lanjut jenis teh itu sangat beragam. Selain itu, teh dengan jenis berbeda juga memiliki manfaat yang berbeda untuk tubuh walaupun rata-rata pasti aromanya menenangkan perasaan.

Kopi, karena bener-bener nahan rasa ngantuk. Selama ini aktivitas dilakukan depan laptop dan duduk nonstop, jadi kopi terutama es itu teman terbaik disaat suntuk, stuck. Kadar gulanya jauh lebih rendah dibanding yang lain dan aman untuk jaga berat badan buat diri sendiri.

Aku teh sih, buat kopi aku kurang suka meskipun saat ini menjamur banget coffee shop dengan varian yang unik-unik dan kata orang rasanya cukup enak. Tapi, buat lidah Saya kopi kurang bersahabat. Untuk susu aku juga jarang minum, kalau lagi pengen aja dan itu cukup jarang. Kenapa teh? karena teh itu minuman yang cocok buat lidah dan bisa ditemukan di mana-mana dan cukup sering aku minum daripada yang lainnya. Teh cocok sekali untuk dinikmati ketika hangat karena rasanya enak sekali, apalagi ketika turun hujan di luar.

Kalau saya pribadi memlih kopi karena selalu saya konsumsi setiap harinya. Kopi cocok untuk menemani saya dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah maupun untuk bersantai, khususnya ketika hujan. Walaupun efeknya terkadang bisa membuat saya insomnia, namun sepertinya saya sudah tidak bisa untuk tidak minum kopi sehari saja. Karena itu, saya lebih memilih kopi untuk diminum setiap harinya.

Kalau saya lebih memilih teh dan susu. Teh saya minum ketika saya membutuhkan untuk menghangatkan badan dan susu untuk menambah energi saya. Tetapi saya tidak menyukai susu putih, saya hanya menyukai susu coklat yang dingin. Teh yang saya suka yaitu teh manis anget atau teh susu anget. Kalau untuk kopi, lidah saya tidak cocok dengan citra rasa kopi walaupun kopi itu diberi nama kopi susu atau rasa kopi lainnya tetap tidak bisa membuat saya menyukainya.

Kalau ditekankan produk hasil pembuatan sendiri, saya memilih teh karena rasanya lebih stabil dan terkesan monoton. Artinya, ketika membeli atau membuat sendiri pun rasanya tidak akan jauh beda. Sedangkan, untuk produk komersial, saya akan memilih susu. Selain karena saya mengonsumsi susu di pagi hari, variasi rasa susu yang bermacam-macam akan memberikan sifat atau karakter sensoris yang berbeda pada jenis susu yang berbeda. Hal inilah yang kadang membuat saya tidak mudah bosan saat membeli produk susu komersial karena tersedia banyak sekali pilihan rasa, jenis, dan merk nya ditambah lagi jika dibandingkan dengan susu yang dibuat sendiri jelas terasa bedanya.

Saya tidak memilih kopi karena lidah saya tidak memiliki sense tentang bagaimana rasa kopi yang katanya enak. Ya meskipun saya baik-baik saja saat meminum kopi.

Saya pribadi jika dihadapkan ketiga benda tersebut dalam waktu yang bersamaan maka saya akan memilih susu. Alasan saya memilih susu di samping rasanya enak. Karena susu paling aman untuk lambung saya yang sedikit agak bermasalah hehehe. Susu juga lebih nikmat karena membuat perut saya tidak merasa kembung. Susu juga bisa dikombinasikan dengan berbagai jenis minuman lainnya hehe.

Saya sendiri lebih suka teh, kemudian susu dan terakhir kopi. Teh lebih terasa menyegarkan terutama dalam cuaca dingin, rasanya tidak pahit seperti kopi, juga tidak terlalu padat seperti susu, jadi tetapi minuman yang terasa ringan tetapi juga menyegarkan. Beberapa teh juga memilki manfaat seperti melancarkan pencernaan dan juga detoksifikasi tubuh.

Aku lebih prefer teh. Bagiku teh dapat memberikan ketenangan, teh juga rasanya unik loh hanya saja disayangkan orang-orang menganggap teh rasanya hambar dan tawar. Teh hangat atau panas apalagi, dapat membuat perut hangat dan badan jadi rileks. Tekstur teh yang ringan juga membuat mudah dicerna.

Untuk susu dan kopi sebenarnya ya aku suka juga, tapi kopi bagiku terlalu berat karena kental, aku juga tidak begitu suka kopi pahit sedangkan kebanyakan kopi pahit. Kebalikan dari orang biasanya saat minum kopi akan merasa 'bandung, sedangkan aku jika minum kopi malah mudah mengantuk. Kenapa kurang suka susu? Karena susu banyaknya susu putih dan bagiku susu putih itu bau sapi, susu kacang-kacangan juga seperti susu kedelai atau susu almond masih belum bisa dicerna baik di lidahku, untuk susu rasa lain masih bisa aku terima. Walaupun di bilang aku masih bisa minum keduanya, tapi bagiku kalau diperjalanan minum susu atau kopi terutama di mobil akan membuat mual.

Untuk saya, kopi dan susu bikin sakit perut, jadi teh adalah satu-satunya pilihan yang ada untuk saya. Teh di campur susu tapi juga jadi hal favorit bagi saya.

Menurut saya Teh lebih mudah didapat, lebih mudah diseduh, dan lebih nyaman dikonsumsi ketimbang 2 jenis minuman lainnya. Saya juga diajarkan tidak minum kopi di keluarga saya karena sifat adiktif kafein.

Semuanya suka, tapi paling suka susu, apalagi susu murni gitu. Anehnya, teh sama kopi adalah tipe minuman yang aku bisa ketagihan banget kalau sudah sekali minum, tapi bakal lupa bagaimana “enaknya” kalau sudah lama tidak minum–alias, kalau tidak kepengin, bakal lupa kalau ada opsi dua minuman tersebut. Jadi, paling suka memang susu, apalagi susu putih murni yang tidak ada rasanya.

Kalau aku pribadi sih suka semuanya kecuali kopi. Bahkan kalau lagi nongkrong sama temen-temen di coffee shop pesennya matcha atau sejenis susu lainnya hehe. Saya kurang suka kopi karena rasanya pahit dan tidak biasa mengkonsumsinya. Selain itu, saya punya asam lambung jadi menghindari minum kopi. Sebaliknya, saya lebih sering mengkonsumsi teh atau susu sebagai teman saat mengerjakan tugas, bekerja, atau sekedar nonton film. Minum teh bisa membuat saya menjadi lebih rileks dan mampu melancarkan sistem pencernaan.

Wah kebetulan ketiganya merupakan favorit saya. Jika dibuat urutan yang pertama adalah susu kedua teh dan ketiga adalah kopi. Saya menyukai susu, sering sekali mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung susu, bahkan hampir setiap hari. Sedangkan untuk teh dan kopi biasanya saya minum di kondisi kondisi tertentu. Misal kalau teh saat sedang hujan atau merasakan badan kurang sehat, sedangkan kopi ketika berkumpul bersama teman atau tidak sengaja jalan-jalan ke mall, dan ketika sedang nugas yang butuh diselesaikan semalam suntuk, nah kafein cukup membantu sayaa ketika mengerjakan tugas-tugas tersebut.

Mau teh, susu atau kopi semua tergantung kondisi dan keinginan biasanya, menurut saya jika habis makan makanan yang berminyak itu tidak cocok minum kopi, karena saya merasa kembung, ada gas di perut saya dan tenggorokan juga menjadi kurang nyaman, lebih cocok minum teh anget atau air putih. Untuk minuman dingin saya lebih suka es teh daripada es kopi karena jika minum es teh berasa lebih segar.

Untuk sarapan sendiri, saya biasanya minum teh hangat. Tidak terlalu berat seperti susu atau kopi. Saya sendiri hanya minum kopi jika benar-benar ingin atau butuh saja, tidak untuk konsumsi harian karena pencernaan saya tidak terlalu cocok dengan kopi. Selain, itu efek kopi terlalu besar untuk saya. Minum kopi bisa menyebabkan jantung berdetak cepat dan justru membuat saya merasa lebih gelisah, sehingga saya jarang mengonsumsi kopi. Kalau susu sendiri, saya suka susu kotak yang didinginkan daripada susu yang perlu diseduh.

Saya menyukai ketiganya. Apa yang saya pilih bergantung pada suasana, cuaca, hingga apa yang saya makan sebelumnya. Misalnya saja teh hijau setelah memakan makanan yang berlemak bisa membersihkan sisa minyak di tenggorokan. Kopi jika saya ingin menyelesaikan suatu pekerjaan di malam hari sehingga harus begadang, dan susu saat saya buutuh energi lebih.

Saya sendiri menyukai ketiga minuman tersebut, akan tetapi jika ditanya mana yang paling saya sukai, saya paling suka susu. Karena saya sendiri insomnia, susu membantu saya untuk dapat tidur dengan lebih mudah. Dari rasa pun menurut saya susu merupakan hal yang paling mudah saya terima karena satu-satunya yang tidak memiliki rasa pahit diantara minuman yang lain.

Selain itu susu juga memberikan manfaat dan pikiran positif bahwa “minum susu bakal buat aku sehat nih”.

Akan tetapi yang paling sering saya konsumsi adalah kopi. Bagaimana tidak, keperluan seperti kuliah, tugas, kerjaan memerlukan kita dalam keadaan standby, segar, dan fokus, apalagi dimasa pandemi banyak kegiatan dilakukan di rumah. Kopi sangat membantu dalam hal ini dibanding yang lainnya.