Sangat - sangat setuju dengan pendapat ini, Iya… punya second account berasa memberikan kebebasan untuk mengupload hal-hal random, hasil jepretan foto tanpa makna, atau menuangkan isi hati dan pikirian mereka dengan memposting puisi atau hal lainnya yang tentunya tidak menyalahi aturan yang ada. First account biasanya digunakan untuk hal hal yang lebih formal seperti untuk membangun portfolio atau self branding. Tujuan yang lain untuk membuat Second account biasanya untuk digunakan sebagai media promosi/jualan produk yang mereka jual secara online
Aku sendiri adalah termasuk orang yang punya second account, alasanku memiliki second account adalah sering kali aku merasa enggan atau tidak enak kepada followersku di-first account, walaupun padahal itu akun juga sebenarnya milikku bukan milik folllowersku jadi aku berhak atas apapun dalam first accountku tapi tetap saja tidak enak dan takut spam. Second accountku juga hanya berisi followers yang benar-benar dekat dengan ku, aku merasa lebih nyaman ketika aku membagikan sesuatu momen baik itu yang penting maupun tak penting, tapi aku merasa nyaman dan bebas ketika aku berada di duniaku yang sebenarnya atau second account. Untuk beberapa temanku juga mengatakan hal yang serupa denganku mengenai pembuatan second account. Ditambah dengan fenomena munculnya paid promote dan upload twibbon di first account sering membuat konten instagram yang “sesungguhnya” suka tertimbun, sehingga dunia first account dirasa tidak asik dan menyenangkan lagi.
Menurut saya rata-rata orang yang membuat second account itu pasti ingin membedakan “tempat” untuk postingannya/tujuannya menggunakan media sosial.
saya juga mempunyai beberapa account instagram, dan tujuannya berbeda-beda, ada yang tujuannya untuk share foto-foto tempat atau hal-hal yang memorable yang bisa dilihat dan dikenang banyak orang, ada yang difokuskan untuk share-share postingan seperti twibbon (ini tujuannya agar saya sekalian bisa share informasi event-event apa saja yang saya ikuti, agar teman-teman perkuliahan yang satu frekuensi “ambisnya” tertarik mengikutinya juga), dan ada juga untuk spam foto/video untuk sharing cerita-cerita kepada orang-orang terdekat saja.
Menurut saya, orang-orang memiliki alasan yang beragam mengapa mereka membuat second account. Contohnya, agar bisa meng-upload foto selfie atau kegiatan agar lebih leluasa, untuk stalking akun tertentu, dsb. Saya pribadi, juga memiliki second account di Instagram. Tetapi, second account ini saya gunakan untuk mengikuti pengguna online shop. Karena menurut saya, jika saya mengkuti begitu banyak akun online shop, itu terlihat seperti spam dan instagram pribadi saya menjadi tidak terorganisir dengan baik, karena fokus dari first account di Instagram saya itu hanya khusus untuk teman-teman atau relasi saya. Dan jika ingin mencari barang yang diinginkan di online shop pun akan lebih mudah karena memiliki akun tersendiri.
Alasan mengapa kebanyakan orang memiliki second account di Instagram karena mereka ingin mengekspresikan dan menunjukkan dirinya yang sebenarnya tanpa ada halangan. Begitupun dengan saya, di main account cenderung menunjukkan hal-hal yang baik saja, aesthetic, dan sekiranya tidak ada celah bagi orang lain untuk meng-hujat. Sehingga yang ditampilkan ialah berdasarkan standart “baik” menurut followers saya. Sedangan di second account malah sebaliknya, saya bebas menunjukkan keluh kesah, kerecehan, atau sisi-sisi lain saya yang tidak banyak orang ketahui. Biasanya di second account dikhususkan untuk orang-orang terdekat, itupun harus diseleksi terlebih dahulu.
Fenomena mengenai second atau main account menurut teori dramaturgi, interaksi sosial diibaratkan seperti panggung sandiwara. Panggung tersebut dibagi menjadi dua, yakni front stage dan back stage. Di mana front stage sebagai temapat drama ditampilkan sedangan back stage sebagai sisi yang tidak terlihat oleh penonton. Oleh sebab itu, front stage adalah karakter di mana kita menyesuaikan standar penonton atau image yang ingin kita perlihatkan kepada banyak orang. Sementara itu, back stage adalah tempat kita menunjukkan siapa diri kita sebenarnya atau lebih ke jadi diri sendiri.
Aku salah satu yang mempunyai 2 akun sosial media terutama Instagram, kenapa sih aku menggunakan 2 akun ini? pertama aku punya main account dan second account.
main account itu sendiri aku mengunggah beberapa photo atau video yang menurut ku menarik, sedangkan second account tempatku menggunggah beberapa postingan yang kurang ingin aku tampilkan pada semua orang di main account dan atau tempat sementara aku menyimpan file yang kemudian aku post pada main account. Alasan aku menggunakan second account ini karena aku punya kepercayaan diri yang kurang jika harus menunjukkan semua hal pada banyak orang. sedangkan di second account itu hanya teman teman terdekat saja jadi aku merasa lebih bebas mengekspresikan diri.
menurutku salah satu alasan mengapa orang-orang memilih untuk memiliki second account adalah karena ia belum memiliki rasa aman dan kebebasan dalam berekspresi. beberapa orang tersebut menganggap bahwa media sosial harus memiliki konsep yang sempurn, akhirnya dengan standar ideal yang tidak jelas ini mereka selalu merasa tidak nyaman untuk mengupload hal - hal pribadinya.
Saya sendiri memiliki secc acc, saya menggunakannya untuk pengupload segala kegiatan saya bahkan juga bisa jadi tempat menuangkan emosi atau cerita. Menurut saya secc acc itu bersifat lebih privacy dimana hanya orang tertentu yang kita izinkan untuk melihat. Sedang kan first acc hanya dijadikan cover kita sehingga harus dibuat sebagus mungkin untuk menjaga image. Di akun pertama saya hanya memposting foto atau video yang saya niat bikin berbeda dengan secc acc yang memang seperti menunjukkan diri saya yang sebenarnya.
Saya mungkin akan mengutarakan pendapat pribadi ya, karena saya juga punya mulitple account di instagram.
Saya punya 2 akun, dan dua-duanya punya fungsi berbeda. Akun pertama saya gunakan untuk posting hasil-hasil fotografi saya, karena fotografi merupakan salah satu hobi lama saya, jadi hanya sebagai media menyalurkan hobby. Kemudian akun ke 2 ini saya gunakan untuk hal yang lebih universal, seperti mencari loker, mencari kegiatan intership, dan hal-hal menarik lainnya.
Karena 2 akun yang saya punya ini karakternya sangat berbeda, tentunya akan berpengaruh terhadap tampilan explore dan suggested content di instagram kita. Akun fotografi saya tentunya akan menunjukan banyak postingan fotografi dan karya sastra difeed saya. Kemudian di akun kedua di explore saya ya yang keluar adalah berupa postingan/konten kerja, internship event dsb.
Tentunya dengan mempunyai 2 akun dengan karakteristik berbeda akan memudahkan saya mencari hal-hal yang variatif dan berbeda-beda. Kemungkinan untuk mendapatkan ide-ide menarik tentunya lebih dapat saya lakukan, karena 2 akun berbeda ini. Jika saya lagi cari lowongan kerja partime misalnya, saya hanya tinggal membuka akun ke 2 saya dan biasanya postingan tentang lowongan kerja langsung muncul diexplore saya.
1 Like
Menurut saya bedasarkan pengalaman saya menggunakan 2 akun adalah untuk mengambil kesempatan.
- akun pertama digunakan sebagai tempat koleksi foto terbaik kita
- akun kedua digunakan sebagai menyalurkan hasrat kita dengan hal sederhana (foto funny moments, mengikuti acara menggunakan twibbon, dagang olshop)
kenapa tidak di first account untuk semua foto? karena saya merasa bahwa akun pertama sebagai mencerminkan diri kita dengan memandang dan menganggap bahwa kita ciptaan terbaik dan kita punya konsep tersendiri dalam foto terbaik kita, seni dalam akun instagram.
tidak mencampur adukkan konsep diri dengan kesempatan itu penting, menata dengan feed dan membuat akun kita menjadi seni tersendiri.
Saya sendiri adalah orang yang memiliki second account. Akun pertama atau sering diesebut main account akan saya isi dengan hal-hal yang ingin Saya bagikan kepada teman-teman terdekat yang mengetahui Saya. Berbanding terbalik dengan akun yang kedua, disana tidak ada satupun teman yang Saya follow ataupun follback. Orang yang memiliki keterikatan dengan akun ke dua Saya adalah orang-orang yang tidak Saya kenal. sedikit lucu tapi kenyatannya begitu. Memiliki second account membuat Saya lebih bisa mengekspresikan diri tanpa Saya harus menjaga image di depan teman-teman yang Saya kenal.
Secont Account dibuat biasanya untuk keperluan:
- Melihat akun atau komen dipostingan orang lain tanpa mengethui identitas kita
- Kebutuhan yang berbeda seperti akun bisnis, ataupun memposting karya
- Memposting diakun dengan pengikut yang berbeda
Jadi banyak orang mengunakan second account untuk alasan tersebut, ada kesenangan tersediri dan kepuasan memiliki akun kedua.
2021-09-09T03:03:00Z
KK Sosmed Podcast - Elisabeth Maranatha
Second account atau akun kedua merupakan fenomena yang bisa kita jumpai jika berselancar di dunia sosial media. Mulai dari second account Instagram, Twitter, TikTok, atau platform lainnya. Alasan mengapa seseorang ingin membuat akun kedua yaitu:
-
Mengekspresikan diri
Mereka yang memiliki akun kedua biasanya lebih ekspresif karena dapat dengan leluasa mengunggah postingan yang mereka kehendaki tanpa ada rasa takut di-judge. Biasanya akun kedua hanya diikuti oleh orang-orang tertentu (pacar, sahabat, dll). -
Stalking
Akun kedua biasa digunakan untuk stalking atau mencari tahu informasi secara diam-diam kepada orang tertentu (pacar, mantan, gebetan, dll). -
Akun khusus menjadi fanboy/fangirl
Mereka yang memiliki idola dan tidak ingin diketahui oleh banyak orang biasa membuat second account untuk memantau atau mengikuti kegiatan idolanya.
Be honest saya juga memiliki secound account untuk menjadi fanboy dari idola saya hahahaha.
Aku sebagai pemilik 2nd account di Instagram memiliki alasan mengapa aku membuat akun tersebut. Karena aku merasa lebih bebas dalam mengekspresikan diri di akun keduaku dibanding akun pertama. Kenapa? karena di akun kedua, aku hanya memfollowback dan memperbolehkan teman-teman dekatku saja yang follow. Sedangkan, akun pertamaku adalah akun terbuka yang bisa dilihat oleh umum.
Selain itu, aku harus menjaga image di first account karena berkaitan dengan masalah pekerjaan ataupun tugas-tugas lainnya, sehingga aku tidak bisa bertindak semaunya di first account.
Saya juga mempunyai second account, secara pribadi saya membuatnya untuk tempat saya berekspresi sesuka saya tanpa ada yang perlu saya filter seperti di first akun, di 2nd account saya merasa lebih bebas dan percaya diri sebab pada 1st account saya merasa memiliki keterbatasan dalam memuat konten-kontennya.
saya merasa takut jika orang-orang yang menjadi followers saya tidak nyaman dengan konten yang saya buat.
Kemungkinan memiliki banyak akun di Instagram mengingatkan kita bahwa pengembangan identitas adalah bagian penting dari kehidupan kaum muda dan bahwa platform media sosial tidak hanya menawarkan satu, tetapi beberapa peluang, untuk eksplorasi, ekspresi, dan pembentukan identitas.
Saya rasa hampir sebagian besar teman yang saya kenal dan saya sendiri setidaknya memiliki dua akun Instagram (atau bahkan ada yang lebih dari dua). Masing-masing akun tersebut difungsikan secara berbeda tergantung kebutuhan masing-masing orang yang membuat alasan mereka memiliki dua akun Instagram (atau lebih) juga berbeda-beda. Di Instagram utama ada banyak kenalan yang saya ikuti dan mengikuti saya baik yang dekat ataupun yang tidak terlalu dekat sedangkan saya pribadi sebenarnya tidak terlalu senang membagikan cerita tentang kehidupan saya publicly. Bahkan, biasanya untuk mengunggah satu foto diri saja saya harus berpikir berulang-ulang kali karena merasa tidak percaya diri, tidak terlalu nyaman dan lain sebagainya. Saya biasanya hanya membuka Instagram utama saya beberapa kali seminggu atau jika ada notifikasi seperti direct messages saja, selebihnya sangat jarang.
Saya pribadi lebih sering menggunakan second account Instagram karena merasa lebih nyaman mengunggah hal-hal yang sekiranya memang ingin saya keep untuk teman-teman terdekat yang saya percaya saja, tidak untuk konsumsi publik. Sebagai manusia, saya tetap membutuhkan wadah untuk membagikan perasaan dan pikiran sehingga second account Instagram dapat menjadi pilihan bagi saya.