Kenapa sih pada punya "Second Account" instagram?

Karena mereka punya sisi lain yang berbeda. Dan mereka hanya ingin menunjukkan sisi lain itu ke beberapa orang tertentu saja. Misalnya untuk orang-orang terdekat atau orang-orang yang bisa mereka percayai. Walau sudah ada fitur close friend, namun sepertinya lebih enak membuat akun satu lagi dan lebih bebas posting/melakukan apa saja(?)

Aku pribadi merasa first account aku sudah sangat tidak sehat untuk dilihat karena beberapa alasan dan aku termasuk yang punya second account. Di second account akupun ada close friends lagi. Walaupun sekarang aku hampir gak pernah buka lagi tapi aku masih merasa bahwa di second account kita bisa bebas nunjukin apapun karena isinya temen deket kita sendiri. Menurut aku banyak yang memiliki second account karena di first account-nya mereka sudah membangun personal branding dan juga banyak mem-follow orang yang terikat hubungan profesional dengannya.

Aku pribadi memiliki second account karena untuk membedakan mana tempat aku untuk memposting kehidupan sehari-hari aku seperti gurauan dan mana tempat untuk memposting pekerjaan atau kehidupan kuliah aku. Second account aku gunain sebagai safest place aku dan bersifat lebih pribadi hanya untuk orang orang yang aku anggap sangat dekat dengan aku. Main account aku gunakan untuk keperluan mencari relasi yang berhubungan dengan pekerjaan atau kegiatan kampus saja karena terkadang ketika kita memposting suatu hal di main acc aku berpikir bahwa belum tentu semua orang dapat menerima sehingga bisa saja terjadi kesalahpahaman yang nantinya dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Tetapi aku tetap berusaha di kedua akun tersebut aku gunakan dengan bijak dan baik. Bukan untuk kepentingan menjatuhkan orang lain atau mengumbar hate speech.

Sangat relatif. Kita tidak bisa mengetahui secara jelas dan singkat untuk menyimpulkan kegunaan second account. Ada yang untuk bisnis, ada juga yang untuk happy-happy. Ada juga (mungkin) memiliki kelainan psikologi sehingga ia berusaha memunculkan dua kepribadian dengan dua akun berbeda. Siapa tahu.

Saya? Saya tidak punya second account. Bahkan akun utama pun sudah deactive.

Jawabannya simple sebenarnya, "everyone have their own safe and peace place."
Second account merupakan tempat yang aman bagi mereka berbagi tentang their daily life, hal yang lagi happening atau apapun yang mereka sukai. Atau mungkin second acc juga merupakan tempat yang damai, karena mereka akan terhindar dari toxic people yang selalu menjudge atau menilai orang hanya berdasarkan kehidupan sosial media.

Saya sendiri tidak memiliki second acc, karena saya merasa belum cukup mampu/bijak dalam bersosial media. Bahkan terkadang saya mempertanyakan pada diri sendiri at every moment, "is this necessary?" Saya jarang sekali bermain instagram, my daily activity in instagram mostly only 15-20 minutes per day, untuk itu yaaa saya berfikir jika main account saja tidak saya “urusi” bagaimana dengan second acc :laughing:

Kenapanya tergantung tiap individu karena saya sendiri juga punya 2 akun aktif, yang pertama akun yang sering saya gunakan dan memposting apapun di publik, atau biasa saya sebut sebagai akun pertama. sedangkan akun kedua, saya khususkan untuk memposting hal-hal yang lebih privasi dan sistemnya memag saya priivat akunnya. Followers nya pun hanya teman-teman terdekat saya. menurut saya mereka yang memiliki akun kedua mungkin kalau di main account merasa kurang nyaman kalau mau posting hal hal receh atau bahkan spam foto, seperti saya sendiri kadang suka spam di akun kedua jika dilakukan di akun pertama merasa kalau banyak yang yang risih, walaupun emng benar soscial media tempat berekspresi dan seharusnya kita tidak memikirkan omongan orang, apalagi saya sendiri untuk posting foto-foto masih tidak merasa percaya diri kalau posting di main account jadi saya lebih sering postingnya di second account dan yang liat cuma temen-temen terdekat saya. Walaupun begitu tetap menjaga batasan dalam bermedia sosial di 2nd account saya. bahkan kadang akun kedua saya juga masih saya filter untuk close friend, karena mungkin memang saya memiliki trust issue yang mana tidak gampang percaya sama orang bahkan teman sendiri jadi kadang di filter ke orang orang yang dipercaya aja hehe

Sebuah studi menunjukkan bahwa mayoritas pengguna Instagram yang masih remaja hingga dewasa muda, memiliki lebih dari satu akun Instagram. Selain akun Instagram utama ( first account atau main account ) mereka juga membuat akun untuk menunjukkan jati dirinya dengan bebas tanpa halangan. Tempat tersebut adalah Second Account .

Second account atau akun alter atau finstagram ( fake instagram ) adalah akun di mana penggunanya bisa sesuka hati mengekspresikan dirinya. Kebalikan dengan main account atau first account , tidak ada standar sempurna sama sekali yang memberatkan seseorang.

Banyak alasan di balik terbentuknya second account ini. Alasan mendasarnya adalah kebebasan. Umumnya second account berisi candaan, video absurd , pandangan sensitif tentang suatu hal, sindiran, curhatan dan lain-lain. Pengguna tidak perlu khawatir tentang komentar negatif karena salah satu syarat utama second account adalah akunnya yang private .

Ketika sebuah akun di private , pemiliknya bisa menentukan siapa saja yang berhak follow atau melihat isi dari akun tersebut. Karena sudah diseleksi, maka yang melihat isi akun tersebut biasanya sudah terpercaya dan tidak akan merespon negatif terhadap kebebasan dan ke-apa-adaan akun tersebut.

Akun private juga memberikan keuntungan anonimitas (tidak beridentitas). Anonimitas ini memberikan kebebasan pengguna untuk berkomentar, men- stalking (melihat-lihat profil Instagram secara diam-diam), mem- follow akun, dan memberikan likes . Anonimitas ini juga didukung oleh salah satu ciri khas second account yaitu nama penggunanya yang nyeleneh atau tidak sesuai nama asli.

Fenomena main account dan second account ini sesuai dengan Teori Dramaturgi oleh Erving Goffman, seorang sosiolog ternama. Dalam Teori Dramaturgi, interaksi sosial diibaratkan menjadi sebuah panggung pentas dengan serentetan drama. Panggung dibagi menjadi dua, front stage dan back stage . Front stage adalah tempat drama ditampilkan sedangkan back stage adalah posisi yang tidak terlihat oleh penonton.

Orang-orang yang memiliki second account baik itu instagram ataupun media sosial lainnya menandakan bahwa mereka memiliki self-esteem yang rendah sehingga mereka tidak percaya diri untuk menampilkan diri mereka yang sebenarnya, mereka tidak berani showing off with thier own self. Selain itu orang yang memiliki second account pada sosial media itu disebabkan karena mereka ingin mengungkapkan semua isi hati mereka tanpa diketahui identitas asli mereka. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Rosa (2019) hasil studinya menemukan bahwa second account digunakan untuk membuat filter pertemanan dalam menentukan tingkat kepercayaan dari kelima informan untuk menyebarkan informasi privatnya.

Sumber :
Rosa, H. S. (2019). ANALISIS PENGGUNA INSTAGRAM DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS BAKRIE YANG MEMILIKI SECOND ACCOUNT MENGGUNAKAN COMMUNICATION PRIVACY MANAGEMENT THEORY (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS BAKRIE).

Saya sendiri hanya punyai 1 account di Instagram. Tetapi menurut saya alasan kenapa banyak orang yang mempunyai second account di Instagram . Sebuah studi menunjukkan bahwa mayoritas pengguna Instagram yang masih remaja hingga dewasa muda, memiliki lebih dari satu akun Instagram. Selain akun Instagram utama, mereka juga membuat akun untuk menunjukkan jati dirinya dengan bebas tanpa halangan. Tempat tersebut adalah Second Account . Alasan mendasarnya adalah kebebasan. Umumnya second account berisi candaan, video absurd , pandangan sensitif tentang suatu hal, sindiran, curhatan dan lain-lain. Pengguna tidak perlu khawatir tentang komentar negatif karena salah satu syarat utama second account adalah akunnya yang private .

Dalam Teori Dramaturgi, interaksi sosial diibaratkan menjadi sebuah panggung pentas dengan serentetan drama. Panggung dibagi menjadi dua, front stage dan back stage . Front stage adalah tempat drama ditampilkan sedangkan back stage adalah posisi yang tidak terlihat oleh penonton. Maka dari itu, front stage adalah karakter yang kita sesuaikan untuk memenuhi standar penonton, atau citra diri kita yang ingin dilihat oleh orang. Ciri ini sesuai dengan main account Instagram yang menampilkan segala hal yang baik untuk memenuhi standar Instagram. Sedangkan back stage adalah tempat mempersiapkan segala drama, atau tempat seorang penampil menjadi dirinya sendiri. Ciri ini sesuai dengan second account Instagram yang menjadi tempat seorang pengguna Instagram menjadi dirinya sendiri.

Saya sendiri salah satu orang yang pernah memiliki second accound di instagram, salah satu alasan saya yaitu karena keinginan saya yang hanya ingin memposting beberapa hal yang tidak semua orang harus mengetahui apa yang saya posting, dan karena ingin menghindari komentar-komentar yang menghakimi dari orang-orang. Maka dari itu saya menggunakan second account di instagram untuk menjadikan tempat saya untuk lebih mengekspresikan diri saya. Tetapi itu pada waktu yang sangat lampau, untuk sekarang saya sama sekali menggunakan second account lagi karena ribet, dan saya lebih nyaman menggunakan fitur ‘close friend’ di instagram.

Menurutku sec acc merupakan salah satu tempat untuk bebas berekspresi yang hanya ingin orang terdekat kita saja yang tahu, beda dengan main acc yang tentunya memiliki koneksi lebih banyak dan tentunya dari berbagai kalangan dan banyak orang penting. Dengan adanya sec acc kita dapat berekspresi sesuka hati kita.

Kalo menurut gw sih, kenapa orang punya second account di Instagram biasanya alasannya itu bervariasi ya. yang paling umum yang sering gw denger itu, seccond account IG itu dibikin buat stalking orang lain tanpa ketahuan atau buat memposting foto - foto yang jenisnya itu kek snapshot atau spam. biasanya second account di IG itu memiliki jumlah follower yang lebih sedikit dari main account. di second account, biasanya orang lebih bebas untuk melakukan ekspresi diri seperti misalnya ada orang yang menggunakan second account untuk memposting hasil - hasil karyanya seperti fotografi, puisi, hasil editan gambar, hasil lukisan pribadi, dan lain sebagainya atau biasanya setau gw second account IG itu biasanya juga dipake buat jualan atau nge-follow akun - akun tertentu yang kita ga mau informasinya tenggelem sama akun - akun lainnya yang ada di first account. gw sendiri pun juga punya yang namanya second account IG.

kalau saya sendiri sih alasannya lebih kepada pribadi saya yang lumayan private. zaman sekarang akun sosial media sudah menjadi info wajib yang selalu ditukar saat baru mengenal teman baru, bukan lagi hanya nomor telepon.sedangkan saya sendiri pribadi yang cenderung tidak ingin orang-orang mengetahui apa yang sedang saya lakukan apalagi jika saya merasa tidak terlalu dekat dengan orang tersebut. oleh sebab itu, saya memilih membuat second account untuk mengatasi hal seperti itu dan hanya mengikuti akun yang saya anggap memang dekat dengan saya.

Setiap orang pasti memiliki second accound dengan tujuan yang berbeda-beda. Seperti saya memiliki akun 2 (dua) di aplikasi Instagram. Akun yang pertama, saya gunakan untuk berkomunikasi dengan teman-teman dan mempublikasikan foto serta hal-hal yang lebih penting. Untuk akun kedua, saya gunakan untuk mengikuti akun volunteer, magang, mengekspresikan diri dan mempublikasikan hal-hal yang bersifat privat. Karena, akun kedua pasti kebanyakan diisi oleh orang-orang terdekat saja.

saya pribadi sih ga punya second account, cuma kalau denger dari temen-temen biasanya second account itu buat stalking seseorang, follow-follow akun bisnis, ataupun buat ikutan give away.

Second account sendiri biasanya dibuat untuk spamming foto, video, curhat, dan konten random atau bahkan hanya sekedar untuk back-up foto-foto maupun video saja. Menurutku, di second account para pemiliknya dapat menunjukkan “this is the real me”. Mereka bisa bebas mengekspresikan diri mereka sendiri dan melakukan hal-hal semau mereka. Biasanya second account ini hanya berisikan teman-teman dekat saja (close friends).
Sebenarnya tidak hanya di Instagram saja orang-orang mempunyai second account, namun di platform sosmed lainnya pun pasti di antara mereka juga ada yang mempunyainya. Seperti di Twitter, di mana second account mereka berisi tweets keluh kesah hidupnya, tmi, dll.

Aku sendiri juga mempunyai second account di Instagram, dan alasanku membuat akun tersebut adalah hanya sekedar untuk back-up hasil potretanku. Jadi bila sewaktu-waktu fotoku di laptop / memori / google drive terhapus, aku masih memilikinya lewat back-up an di second account Instagramku.

Saya termasuk orang-orang yang memiliki 2nd account. Bagi saya, 2nd account diperuntukan hiburan seperti mem-follow akun artis, akun lucu-lucuan, dan lainnya. Sedangkan main account sendiri digunakan untuk prduktivitas dan sharing tentang kehidupan sehari-hari, seperti story instagram bersama teman, mem-follow akun-akun untuk pekuliahan, mem-follow teman dari masa sekolah, dan lainnya.

Tidak ada salahnya menggunakan 1 akun, 2 akun, bahkan lebih asalkan kita menggunakannya secara benar dan untuk suatu hal yang positif baik bagi diri maupun orang lain. Jangan sampai individu diluar sana ataupun diri kita sendiri memiliki banyak akun hanya untuk hate comment, hate speech, menyakiti diri dan orang lain, ataupun hal lainnya yang tidak dapat dibenarkan dan tidak berperikemanusiaan. Tetaplah bijak dalam menggunakan sosial media.

Menurut saya seseorang memiliki second akun digunakan untuk lebih mengekspresikan diri, lebih mengungkapkan apa yang dirasakan, bahkan digunakan untuk stalk mantan pacar atau gebetan. Saya mempunyai second akun digunakan untuk spam foto foto atau video yang saya punya,akun second di privat karna agar tidak semua orang dapat melihat apa yang saya posting. Tujuan membuat second akun buat hiburan

Second account-nya untuk apa dulu, nih? Kalau aku pribadi memang punya dua akun, yang satu pribadi, yang satu untuk follow online shop atau akun-akun lain yang tidak terlalu penting untuk di-follow di akun pribadi. Dan menurutku ini cara yang efektif ya, dan tidak ada alasan khusus juga. Karena memang terkadang ada orang yang sampai segitunya mikir jumlah following (aku) jadi harus bikin akun kedua yang bebas follow siapa saja. Cuma memang kalau punya dua akun biasanya dikaitkan dengan hal-hal jelek, contohnya julid. Banyak akun palsu yang berkeliaran di akun-akun gosip, dan mereka yang julid memang kebanyakan sembunyi di balik akun kedua (akun palsu). Asalkan akun kedua kita tidak digunakan untuk hal buruk, rasanya tidak perlu ditanyakan alasan pembuatannya.

Privasi. Saya membuat second account di Instagram karena masalah privasi. Saya merasa bahwa main account saya terlalu sesak dengan adanya teman-teman semasa sekolah dan beberapa yang bahkan tidak pernah bicara dengan saya. Saya butuh privasi yang di mana saya bisa lebih leluasa untuk menggunakan akun milik saya sendiri. Akhirnya saya memutuskan untuk menonaktifkan akun utama saya dan mulai menggunakan akun kedua. Biasanya saya mengikuti akun-akun yang membantu saya mengembangkan kemampuan serta tips untuk dunia perkuliahan hingga kerja. Well, ada kalanya saya akan mengecek akun idola dan akun makanan. Tujuan lain? Hm, tidak ada. Jadi, ya itu tadi. Alasan kenapa saya punya second account adalah untuk privasi.