Dictio Moviephile Community: Gender dan Identitas dalam Black Mirror: Striking Vipers (Season 5 Episode 1)

Striking_vipers_black_mirror
Black Mirror merupakan sebuah serial TV milik Netflix yang setiap episodenya memiliki cerita yang berbeda-beda mengenai gambaran kecanggihan teknologi di masa depan, tidak terkacuali episode yang berjudul Striking Vipers. Striking Vipers memiliki cerita yang apik tentang bagaimana teknologi di masa depan bisa memunculkan sisi lain dari suatu kepribadian.

Alur cerita Striking Vipers dimulai dari seorang pria beristri bernama Danny yang diberikan hadiah ulang tahun berupa sebuah virtual reality fighting game oleh sahabatnya, Karl. Virtual reality fighting game tersebut memiliki efek yang terasa nyata, membuat si pemain memiliki rasa yang nyata seperti ketika dipukul, disentuh, dan hal hal yang bersifat sentuhan fisik lainnya. Karl memilih untuk berkarakter sebagai wanita dalam game tersebut dan Danny tetap sebagai laki-laki. Saat Danny dan Karl berinteraksi di dalam * game , one thing lead to another , mereka berdua kemudian meluakukan intercourse di dalam virtual reality fighting game tersebut. Karena rangsangan sentuhan yang sangat nyata membuat Karl dan Danny sebenarnya melakukan hubungan intercourse.

Cross Gender dalam karakter game merupakan hal yang umum terjadi. Chodorow (1995) berpendapat bahwa diri pada dasarnya bersifat relasional, dan dengan demikian peran antarpribadi berbasis gender terkait dengan norma yang bergantung pada konteks sosial. Dengan demikian, identitas gender dapat menyimpang dari perilaku, tetapi keanggotaan dalam klasifikasi sosial laki-laki atau perempuan tidak dapat dihindari, suatu ‘kebutuhan yang dirasakan’ karena ikatan antara perilaku dan klasifikasi sosial.

Menurut kalian, apa yang menyebabkan Karl merubah gendernya di dalam permainan tersebut dan apa yang membuatkan Karl menemukan tiitk kesenangan melakukan intercourse dengan Danny di dalam virtual reality fighting game itu?

2 Likes

Mungkin lebih kepada ingin mengekplorasi seksualitas dan gender. Jujur saya tidak terlalu paham kak series ini, maaf seadanya…

1 Like

Karl merasakan hal yang berbeda saat dia menjadi perempuan di dalam game, karl sendiri berkata bahwa dia merasa seperti sesuatu yang besar melebihi saat di reality dia seorang laki-laki dan karl juga merasa bahwa melakukan intercourse dengan danny adalah yang terbaik yang pernah dia alami sehingga saat dia mengganti pasang d dalam game dengan karakter computer ataupun dengan orang secara langsung tetapi tidak memiliki perasaan yang sama saat karl berinteraksi dengan danny. Karl awal mulanya memiliki perasaan bahwa pasangannya tidak peduli dengan dirinya sehingga dia mengalihkannya dengan bermain game namun di dalam game tersebut justru karl merasakan hal yang sangat dia inginkan tetapi sebagai karakter perempuan di dalam game tersebut hal tersebutlah yg membuat karl ketagihan untuk melakukan hubungan intercourse di dalam game tersebut

2 Likes

membahas bagaimana kompleksnya seksualitas setiap individu yang bahkan dapat timbul menjadi pertanyaan di usia dewasa.
mungkin itu kak, kalo mau disanggah boleh

1 Like

Menurut saya ada beberapa alasan yang mendasari hal ini:

  1. Karl ingin sesuatu yang berbeda yang belum pernah ia rasakan dalam real life, sedangkan untuk melakukannya di RL dia takut malu.
  2. Karl adalah seorang bisex, tetapi hal ini muncul dan baru ia sadari setelah ia memainkan game tersebut.
  3. Cross gender yg dilakukan Karl membuat ia nyaman maybe, dan intercourse yang terjadi membuat something dalam diri karl muncul
1 Like

Tokoh yang mengubah gendernya sebagai wanita adalah Karl yaitu menjadi Roxette. Menurut saya, Karl memilih karakter Roxette di awal permainan karena biasanya ia menggunakan karakter itu di game sebelumnya (versi non virtual) dan kemungkinan besar Karl adalah seorang gay. Karena jika Karl tidak gay, Karl tidak akan mungkin mencium Lance saat ia bertanding dalam game tersebut. Karl juga tidak pernah merasakan jatuh cinta dengan wanita yang ia temui. Karl bahkan berani mencium Danny secara nyata, namun ia tidak merasakan feel yang sama seperti di dalam game. Karl menemukan titik kesenangan melakukan intercourse dengan Danny di dalam virtual reality fighting game, karena ia merasakan cinta dan kenikmatan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya.
Sebaliknya dengan Danny, Danny tidak gay. Hal itu dibuktikan dengan ia langsung memarahi Karl saat Karl menciumnya di dunia nyata. Danny mencintai tubuh dan paras Roxette. Danny merasakan kenikmatan yang berbeda yang lebih ia sukai dibanding saat ia melakukan hubungan dengan istrinya sehingga akhirnya ia tidak bisa melepaskan game termasuk Roxette di dalamnya.

1 Like

Episode ini berhasil membahas bagaimana kompleksnya seksualitas setiap individu yang bahkan dapat timbul menjadi pertanyaan di usia dewasa. Episode ini juga menunjukkan bagaimana hubungan pasangan yang terjalin begitu lama terkadang bisa terasa monoton dan haus akan perubahan. Jujur msh ga terlalu paham sih tp ini review aku maaf klo cmn seadanya ini kak :v

1 Like

Episode ini mengangkat topik yang menyangkut seksualitas diri seseorang. Menurut saya, mengapa Karl berani untuk melakukan intercourse melalu virtual game karena ia ingin mencoba sesuatu yang baru, yang tidak didapatkannya di real life. Namun, sepertinya semakin lama Karl semakin nyaman terhadap Danny sampai ia berani mencium Danny di kehidupan nyata. Mengenai cross gender, saya pribadi baru mendengar istilah ini dan tidak dapat memberikan pendapat lebih lanjut.

1 Like

Banyak pendapat dan opini yang bisa di jadikan pernyataan akan isu dan topik yang kita bahas hari ini, tapi menurut saya Karl disini memiliki hasrat dan dipengaruhi rasa penasarannya di awal saat Danny dan Karl memulai untuk bermain. Ada banyak hal yang menurut saya mengapa Karl merubah Gendernya saat bermain. Opini pertama, dikarenakan rasa penasaran, penasaran akan suatu hal lah yang membawa Karl untuk mengubah Gender Player nya dipermainan ini, penasaran bagi dirinya bagaimana seorang perempuan bertingkah laku dan kenapa ia tidak melampiaskan nya pada kehidupan sehari-hari, mungkin dipengaruhi rasa malu karna masyarakat kita masih belum sepenuhnya menerima perubahan ini dan ini lah cara lain seorang Karl melampiaskannya. Namun, bagi saya tidak ada salah nya untuk menjadi beda dan berbeda karna semua orang punya porsi dan kapabilitasnya masing-masing.

1 Like

Menurut saya pribadi Karl seolah mendapat semacam kepuasan seksual yang tidak pernah dia dapat ketika melakukan intercourse bersama Danny, hal ini cukup wajar terjadi terutama dalam roleplaying suatu karakter dan melakukan crossgender, banyak faktor yang menjadi penyebabnya dan untuk kasus Karl sendiri dia melakukannya karna merasakan kekosongan dalam diri dan akhirnya kembali terpenuhi ketika menjadi karakter wanita dalam game tersebut, entah dia akhirnya sedikit menyimpang atau bi, atau memang dia merasa memiliki dua peran tetapi memiliki kecondongan dalam feminimitas

1 Like

Episode ini mengangkat mengenai suatu ketabuan dari gender dan seksualitas seseorang bahwa Dirinya (Danny) yang merupakan biseks atau gay mungkin terkekang dengan aturan yang ada pun mulai mengalihkan preferensi nya di virtual reality agar dapat meluapkan perasaan yang telah dia sembunyikan itu.

1 Like

Menurutku sih mungkin Karl seperti mengalami identity crisis(?) Sure, awalnya mungkin dia ingin mencoba sesuatu yang baru atau memang Roxette adalah karakter andalannya sejak Striking Vipers yang non-VR tapi lama kelamaan dia jadi addicted berada di tubuh seorang wanita (he kinda admits it, right?). Atau mungkin dia pansexual? Jadi dia attracted ke Lance versinya si Danny. Sebenernya agak bingung juga sih nontonnya, Black Mirror emang suka bikin orang berfikir mereka ‘dapet’ inti ceritanya padahal sebenernya intinya itu lebih kompleks lagi. Ya ngga sih? Atau cuma perasaanku aja? Hehehe

1 Like

Menurut saya, berawal dari kekalahan Karl yang membuat dia akhirnya mengganti karakternya dalam games untuk mengalahkan Danny. Dan akhirnya benar, Karl menang. Sampai pada beberapa tahun kemudian mereka memainkan games yang sama dengan karakter yang sama pula namun dengan sensasi yang berbeda. Mereka bisa merasakan hidup dalam karakter yang mereka pilih. Karl yang memilih karakter perempuan, merasakan sensasi yang sangat berbeda. Sampai akhirnya adegan intim yang mereka lakukan. Diluar dugaan, mereka merasakan rasa yang belum pernah mereka rasa, menurut saya mereka merasakan yang “luar biasa” hingga ketergantungan. Karl mulai menemukan titik kesenangan melakukan intercourse pada saat pertama kali mereka melakukan adegan intim dalam games. Karl merasa itu hanya di dapatkan dalam games dengan karakter Lance yang dimainkan oleh Danny. Karl juga bilang baik dengan karakter lain maupun karakter Lance tapi dimainkan oleh orang lain pun dia tidak bisa merasakan hal yang sama dengan yang dirasakan bersama Danny. Hingga Karl merasa ketergantungan.

1 Like

Iyaa, aku sependapat sama statement kakak. Dia itu kek merasakan sesuatu yang belum pernah dia rasakan pas menjadi laki-laki. Sesudah dia mencoba pertama kali menjadi perempuan di game, dia merasa nyaman dan akhirnya keterusan.

Mungkin karl merubah gendernya krn ingin menelusuri sesuatu yang dapat dicari dalam virtual adventure. Dalam kata lain ada alasan rilis klausa dimana karl mau ada kesepakatan tersendiri dari inner nya. Maaf kl kurang nggena

1 Like

Menurut saya Karl memiliki rasa penasaran untuk mencoba hal baru which is merubah gendernya di permainan ini,namun seiring berjalannya waktu Karl menikmati peran menjadi Roxette , dan menurut saya hal ini menjadi journey Karl dalam menentukan orientasi seksualnya (?)

1 Like

Film ini awal mulainya cukup rumit untuk di pahami, hampir sama dengan film sebelumnya, nilai yang harus di ambil dari film ini
-kejujuran dalam hubungan itu harus ada, sehingga tidak ada pihak lain yang dirugikan,

  • harus bisa berkotmitmen dan setia terhadap pasangan

Di film ini istri dari danny juga luar biasa pengertian nya, shingga dia mencari kesenangan diluar, Tapi kalau film ini di masukin sama budaya timur, rasa na sama aja dengan tidak setia terhadap pasangan,

1 Like

menurut saya kenpa karl merubah gender didalam permainan karena mungkin karl yang mencoba hal baru yang belum dia lakukan sebelumnya. Karl ingin didalam permainan tersebut berbeda dengan dunia nyata atau melampiaskan keinginannya didalam permainan yang tidak bisa ia lakukan dikehidupan nyata.

1 Like

Iya saya juga mikir gitu kak, karl yang dominan sehingga dia mencoba hal-hal yang diimajinasina,dan pas sekali mereka mencobanya dalam dunia game,

2 Likes

Menurut saya cross gender dalam game sangat wajar. Seperti yang dilakukan Karl, awalnya hanya coba-coba dan ingin mendapat pengalaman berbeda, contohnya memilih karakter wanita. Namun setelah bermain bersama Danny, feel bermain game jadi lebih dapat sampai mereka terhanyut dan melakukan intercourse dalam game. Hal ini berimbas pada rumah tangga Danny dan ia sebenarnya merasa bersalah. Menurut saya pribadi, Karl dan Danny dalam real life murni sahabat tanpa ada perasaan apapun.

1 Like