Bagaimana tanggapan dan solusi Anda dalam menyikapi hubungan stunting dengan kinerja pembangunan Indonesia?

Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Merekalah yang akan melanjutkan pembangunan bangsa. Untuk itu dibutuhkan kognitif dan kesehatan demi kelancaran pembangunandi bangsa ini. Sedangkan stunting dapat menyebabkan kesehatan dan kecerdasan anak menurun. Hal ini dapat mempengaruhi pembangunan Indonesia di berbagai bidang. Pembangunan akan terhambat bila tak didukung oleh kesehatan fisik maupun kognitif. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu diketahui apa yang menyebabkan stunting bisa terjadi. Dalam hal gizi, pencegahan stunting harus dilakukan sejak anak di dalam kandungan. Ibu harus mencukupi kebutuhan giziny dan juga untuk janin. Sejak masa perkembangan, sang anak harus mendapat asupan makanan yang bergizi baik untuk mencegah stunting. Dalam hal ini orang tua terutama ibu juga harus diberi penyuluhan/sosialisasi secara masif untuk kebutuhan gizi. Peran pemerintah juga penting dalam pencegahan stunting. Tak hanya melakukan sosialisasi saja, tetapi juga melakukan pendampingan kepada masyarakat karena di tingkat desa sudah tersedia akses kesehatan/tenaga kesehatan.

Setuju dengan pendapat kak Rosiayu, bahwa untuk mengatasi masalah stunting pemerintah dapat bekerja sama dengan masyarakat untuk penyebar luasan pengetahuan tentang stunting. Serta memberikan bantuan terhadap ibu hamil dan balita

Stunting, suatu bentuk keterlambatan pertumbuhan yang dialami oleh anak terutama pada 1000 hari pertama disebabkan oleh kurangnya gizi yang dikonsumsi oleh anak tersebut. Seorang anak yang mengalami stunting akan dicirikan dengan bentuk tubuh yang kecil atau kerdil dibandingkan dengan anak lainnya, dengan tingkatan IQ yang lebihrendah dibandingkan dengan anak seumuran lainnya. Stunting sangat mempengaruhi kualitas pekerjaan pembangunan bagi suatu negara, dimana seorang anak yang dahulunya mengalami stunting ini, pada waktu dewasa dia akan mengalami keterlambatan pula dalam pola pikir, sehingga tingkat kinerja untuk suatu pembangunan negara akan menjadi terhambat. Perlu adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat agar terjadi melek gizi, dimana pemerintah memberikan pelayanan yang cukup untuk memenuhi kualitas gizi masyarakat, dengan masyarakat yang mengerti arti pentingnya gizi terhadap anak.

Ada banyak dampak dari stunting untuk kedepannya nanti. Salah satunya dalam kinerja pembangunan Indonesia. Stunting membuat si anak menjadi terhambat kinerja berfikirnya, lebih rentan terkena penyakit dan juga berdampak pada kesenjangan ekonominya saat si anak yang mengalami stunting itu dewasa sehingga menghambat kinerja pembangunan Indonesia untuk kedepannya. Sedangkan masa depan anak Indonesia haruslah sehat, cerdas, aktif, kreatif, dan juga produktif. Untuk itu perlunya sosialisasi serta bantuan dari pemerintah dan peningkatan literasi pada semua generasi mengenai stunting ini secara merata diseluruh Indonesia agar perlahan stunting tidak terjadi lagi dan melahirkan generasi- generasi yang sehat, cerdas, aktif, dan produktif sehingga kinerja pembangunan Indonesia lebih baik lagi kedepannya.

Saya setuju dengan adanya upaya program diversifikasi pangan lokal. Satu sisi hal ini dapat membantu mencegah stunting dan di sisi lain dengan program ini pangan lokal akan lebih menarik minat masyarakat sehingga ekonomi negara ikut serta berkembang

1 Like

Stunting mempengaruhi kinerja pembangunan Indonesia. Hal ini terbukti apabila banyak anak yang terkena stunting maka bisa dipastikan bahwa generasi unggul untuk membangun Indonesia lebih baik akan berkurang karena yang kita ketahui stunting akan mempengaruhi kecerdasan pada anak. Upaya yang perlu dilakukan untuk mencegah stunting yaitu salah satunya meningkatkan SDM dengan cara mengarahkan masyarakat untuk lebih menjaga kesehatan dan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Selain itu pemerintah serta masyarakat harus bisa lebih menjaga SDA untuk kebaikan bersama. Masyarakat harusnya bisa lebih giat dalam mencari nafkah agar bisa memenuhi kebutuhan gizi untuk keluarga.

Stunting sedikit banyak dapat memperngaruhi kinerja pembangunan suatu negara. Stunting menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan pada anak akan terganggu baik dari segi psikomotorik anak ataupun kognitifnya. Sehingga saat suatu negara dengan kondisi masyarakat nya masih dalam kondisi seperti ini tentunya akan mempengaruhi kualitas bangsa untuk kedepannya, mengingat anak merupakan aset suatu negara. sedangkan, anak dengan kondisi sehat dapag tumbuh dengan baik dan didukung oleh pendidikan yang berkualitas tentunya dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan suatu bangsa. Sehingga perlu adanya kerjasama antara semua pihak agar informasi terkait kebutuhan gizi bayi dan balita dapat tersampaikan secara merata.

Anak adalah generasi emas penerus bangsa. Jika tidak ada mereka Indonesia akan kehilangan pemuda pemudinya.Oleh sebab itu yang harus dilakukan dalam melakukan solusi yaitu

  1. Penyuluhan kampanye tentang gizi seimbang pada anak balita oleh PEMDA setempat.
  2. Penyediaan lapangan pekerjaan sehingga ketahanan pangan dapat terjamin
  3. Penyediaan subsidi sembako kepada masyarakat minoritas
  4. Menumbuhkan gerakan ketahanan pangan
    5.Penyediaan fasilitas pangan dengan teknologi yang maju

Stunting dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak tidak hanyak dalam aspek fisik namun juga kongnitif. Hal ini akan membuat efek jangka panjang yang berhubungan dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga secara tidak langsung juga akan berdampak pada kinerja pembangunan Indonesia. Maka dari itu kasus stunting ini perlu ditanggulangi dan diawasi lebih lanjut.

Menurut pendapat saya sosial ekonomi masyarakat khususnya dalam hal ini adalah tingkat pendapatan atau tingkat kemiskinan berpengaruh besar terhadap kasus stunting. Balita penderita stunting kebanyakan berasal dari keluarga kurang mampu yang memiliki keterbatsan akses akan pangan untuk memenugi kebutuhan gizi serta akses kesehatan. Sehingga menurut saya pemerintah perlu memberikan bantuan sosial kepada keluarga kurang mampu, selain itu memperluas akses kesehatan dengan adanya progran program kesehatan yang menyeluruh dan menyebar ke seluruh pelosok negeri.
Program-program kesehatan tidak hanya dimaksudkan untuk mengontrol dan mengawasi pertumbuhan dan perkembangan balita, tetapi juga memberikan pembekalan terhadap ibu ibu hamil maupun calon orang tua untuk membuka wawasan dan kesadaran mereka tentang bahaya dan cara pencegahan stunting.

Saya setuju dengan pernyataan bahwa stunting dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, dan ketimpangan. Stunting merupakan kasus dimana pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak terganggu yang disebabkan kurangnya asupan gizi. Berdasarkan artikel yang saya baca, saat ini 3 dari 10 anak di Indonesia mengalami stunting. Jika angka tersebut tetap atau bahkan bertambah, masa depan pembangunan Indonesia tentuakan menjadi imbasnya karena sebagaimana yang diketahui, anak-anak merupakan generasi penerus bangsa. Solusi yang bisa dilakukan adalah adanya turun tangan pemerintah dengan memberi layanan edukasi secara menyeluruh serta masyarakat sendiri harus sadar akan pentingnya pemenuhan gizi pada anak. Selain itu, mungkin juga dapat diterapkan ilmu pangan/pertanian yaitu dengan menemukan inovasi pangan guna memenuhi kecukupan gizi masyarakat secara praktis dan disebarkan merata.

Stunting tidak hanya berdampak pada fisik, menurut World Health Organization (WHO) stunting juga dapat menyebabkan perkembangan kognitif atau kecerdasan, motorik, dan verbal berkembang secara tidak optimal. Setiap bayi yang lahir sebagai potensi dari sumber daya manusia yang baru memiliki nilai ekonomi produktivitas masing-masing, sehingga jumlah kelahiran yang tinggi dan meningkatnya balita stunting dapat menghambat kinerja pembangunan Indonesia.
Salah satu solusi untuk menyikapi kasus stunting yaitu dengan meningkatkan literasi masyarakat. mengedukasi kelompok rentan(ibu hamil, masyarakat miskin, dan juga anak-anak sekolah) tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang, pemilihan makanan dan minuman syarat gizi, sumber mendapatkan gizi serta fungsi dari zat gizi . selain itu kemampuan akses masyaratkat terhadap bahan pangan perlu ditingkatkan, terutama bagi kalangan masyarakat miskin.

Saya setuju, dengan opini bahwa prevalensi stunting yg tinggi memiliki korelasi dengan tingkat kinerja pembangunan, ketimpangan sosial-ekonomi dan tingkat kemiskinan jika tidak segera diatasi. Balita yg mengalami stunting memiliki risk yang lebih besar untuk non-communicable disease lain seperti diabetes, gagal jantung, dan tingkat kecerdasan anak. Hal ini nantinya akan mempengaruhi kualitas sdm indonesia. Rendahnya tingkat kualitas sdm akan berpengaruh juga ke tingkat ekonomi, maka hal ini akan terus seperti rantai yg tak terputus. Maka stunting dengan sendiri nya menjadi masalah nasional yang mengharuskan untuk segera diatasi. Dan mengatasi masalah stunting yang adalah masalah nasionaltentunya butuh untuk melibatkan berbagai stakeholder dan lapisan masyarakat. Sebagai mahasiswa teknologi pangan, langkah kecil yang dapat saya lakukan adalah dengan melakukan inovasi untuk menjadikan produk lokal yang kaya gizi dan mikronutrien untuk dijadikan pangan alternatif, meal replacement atau bahkan sekedar mencoba memformulasi berbagai bahan lokal yg kurang dimanfaatkan yg sebenarnya bernilai gizi tinggi agar dimanfaatkan lebih, seperti labu kuning, kelor, dan ubi kayu. Harapan saya adalah dengan memanfaatkan komoditas lokal, maka setiap lapisan masyarakat dapat mengkonsumsi pangan bergizi tinggi dengan harga yg lebih murah, serta dapat mengolah sendiri dari rumah. Sebab, bahan-bahan tersebut mudah ditemukan disekitar rumah.

3 Likes

Stuntinh memperngaruhi kinerja pembangunan di indonesia karena menyangkut generasj penerus bangsa. Untuk meyikapi permasalahn menurut saya dapat dilakukan dengan mengurangi impor dan membeli darj petani kita sendiri dan menciptakan lapangan pekerjaan agar pengangguran berkurang dan mengatasi masalah kemiskinan

Stunting diawali dengan terbatasnya akses mendapatkan bahan pangan akibat kemiskinan. Menurut saya, solusi yang utama adalah pemerintah melakukan intervensi gizi spesifik dan sensitif secara merata, memberi penyuluhan tentang diversifikasi pangan sehingga pemenuhan gizi tercapai, dan menanam tanaman sayur dan buah di rumah sehingga meningkatkan ketahanan pangan

Saya setuju dengan pendapat bahwa prevalensi stunting yang tinggi dapat mempengaruhi pembanguman Indonesia. Hal ini dikarenakan stunting tidak hanya berdampak pada perkembangan anak saja namun juga memiliki efek jangka panjang yaitu

1 Like

Ya, saya setuju angka stunting yang tinggi dapat mempemgaruhi kinerja pembangunan Indonesia yang mencakup pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, dan ketimpangan. Stunting adalah gangguan pertumbuhan pada anak yang disebabkan karena kurangnya asupan gizi. Kuragnya asupan gizi dapat mempengaruhi kemampuan kognitif pada anak. Hal ini berdampak terhadap kualitas simber daya manusia di masa depan. Solusi untuk menghadapi masalah ini yaitu menggalakkan kampanye pentingnya pemenuhan asupan gizi, melalukan beberapa program seperti ketahanan pangan dan diversifikasi pangan agar akses pemenuhan gizi lebih mudah, tentunya hal ini memerlukan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.

1 Like

saya setuju kak program diversifikasi pangan lokal dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan stunting yang ada di Indonesia. Permasalahan stunting di samping disebabkan dari kurang akses dari makanan bergizi, juga didasari kurangnya pengetahuan para ibu mengenai jenis sumber pangan lokal yang terjangkau, mudah didapat, dan bergizi.
Pemerintah melalui program diversifikasi pangan lokal ini mengupayakan agar pola konsumsi pangan penduduk beraneka ragam dan seimbang serta aman dalam jumlah dan komposisi yang cukup.

2 Likes

Menurut saya stunting dapat menghambat kinerja pembangunan Indonesia karena stunting juga dapat menyebabkan perkembangan kognitif atau kecerdasan, motorik, dan verbal berkembang secara tidak optimal. Yang mana setiap bayi yang lahir merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) penerus kinerja pembangunan Indonesia untuk masa yang akan datang. Semakin tinggi kasus stunting yang ada di Indonesia tentu akan memperburuk kinerja pembangunan Indonesia. Maka dari itu diperlukan solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Salah satu solusi untuk menyikapi kasus stunting yaitu dengan meningkatkan literasi masyarakat. mengedukasi kelompok rentan (ibu hamil, masyarakat miskin, dan juga anak-anak sekolah) tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang, pemilihan makanan dan minuman syarat gizi, sumber mendapatkan gizi serta fungsi dari zat gizi. selain itu kemampuan akses masyaratkat terhadap bahan pangan perlu ditingkatkan, terutama bagi kalangan masyarakat miskin.

1 Like

Seharusnya pemerintah lebih gencar melakukan program pemerataan ekonomi di masyarakat dan penyuluhan tentang gizi seimbang di masyarakat, sehingga gizi masyarakat bisa dipenuhi, selain itu dari aspek pertanian harus lebih dikembangkan lagi, agar masyarakat dapat menikmati hasil pertanian yang fresh dari dalam negeri.

1 Like

Saya setuju bahwa prevalensi stunting yang tinggi dapat mempengaruhi pembanguman Indonesia. Hal ini dikarenakan stunting tidak hanya berdampak pada perkembangan anak saja namun juga memiliki efek jangka panjang yaitu pada generasi penerus bangsa. Jika kualitas SDM rendah maka pembangunan negara juga akan terhambat. Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya kerjasama antara pemerintah, petugas kesehatan, Dan calon orang tua anak. Karena kebijakan pemerintah yang telah di sosialisasikan petugas kesehatan Dan dapat dilaksanakan orang tua bayi akan dapat meminimalisir terjadinya stunting pada anak.