Bagaimana pendapat Anda mengenai jumlah stunting di Indonesia?

Menurut saya, hal ini sangat disayangkan. Karena Indonesia merupakan negara yang kaya akan komoditas pangannya. Tanahnya sangat subur untuk ditanamai berbagai macam komoditas. Pengetahuan tentang stunting harus lebih disebar luaskan. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk mengatasi hal ini.Karena stunting tidak hanya berimbas kepada tumbuh kembang fisik anak, tetapi juga kemampuan daya pikir sang anak.

2 Likes

Jumlah stunting di Indonesia masih tinggi dari batas angka menurut WHO. UNICEF Indonesia mengingatkan tanpa tindakan yang memadai dan tepat waktu, jumlah anak yang kekurangan gizi (wasting) diprediksi akan meningkat sebanyak 15 persen (7 juta) di seluruh dunia pada tahun pertama pandemi Covid-19. Setiap 1 persen penurunan produk domestik bruto (GDP) global, meningkatkan jumlah anak stunting sebanyak 0,7 juta di seluruh dunia. Dengan adanya kondisi ini dikhawatirkan jumlah stunting di Indonesia juga akan meningkat. Pentingnya sinergitas lantaran persoalan utama stunting bukan hanya masalah kesehatan atau kekurangan gizi yang tak seimbang. Tetapi, dipengaruhi perilaku orang tua yang tidak baik atau salah dalam pengasuhan dan pendidikan pada anak.

3 Likes

Melihat fakta yang ada di lingkungan, lingkungan menjadi faktor penentu terjadinya stunting. Stunting merupakan terganggunya pertumbuhan fisik yang dicirikan menurunnya pertumbuhan dalam perkembangan manusia yang diakibatkan dampak dampak dari kekurangan gizi ataupun ketidakseimbangan faktor pertumbuhan baik internal maupun eksternal (Kusudaryati, 2014). Stunting juga dapat terjadi karena penyakit infeksi yang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan fisik manusia. Kasus stunting telah mendapatkan sorotan oleh pemerintah, namun dalam realisasinya masih banyak hambatan. Keluarga menjadi langkah awal untuk menghindari adanya stunting. Dalam setiap rumah harus menyediakan sanitasi yang layak, makanan yang bergizi, dan selalu menjaga kebersihan. Langkah awal dari keluarga akan memulai dampak yang positif untuk kedepannya. Demi generasi emas yang unggul, berdedikasi, dan peka terhadap lingkungan.

2 Likes

Menurut saya jumlah stunting di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Saat ini angka stunting di Indonesia berada di urutan ke-4 dunia. Data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Kementerian Kesehatan di tahun 2019 sebelum pandemic mencatat sebanyak 6,3 juta balita dari populasi 23 juta balita di Indonesia. Untuk percepatan pencegahan stunting sebagai program prioritas nasional tidak boleh direalokasi dengan alasan apapun. Persoalan stunting ini tidak bisa dinomerduakan. Apabila diabaikan, maka stunting akan mengancam produktivitas SDM di Indonesia karena rentan terkena penyakit gagal tumbuh yang akan mempengaruhi kemampuan kognitif.

3 Likes

Menurut saya kondisi stunting di indonesia sangat memprihatinkan. Berdasarkan data riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2019, angka stunting di Indonesia mencapai 30,8 persen. Sementara target WHO, angka stunting tidak boleh lebih dari 20 persen. penyebab kasus stunting di Indonesia tinggi dapat diakibatkan oleh diantaranya pola asuh yang salah mengenai asupan gizi baik selama masa kehamilan sampai bayi dan balita. misalnya kasus susu kental manis yang dikonsumsi sebagai susu padahal skm itu adalah perasa, balita tidak boleh mengkonsumsi sebagai minuman sebelum tidur, jadi bukan untuk kebutuhan pemenuhan gizi. dari kasus skm ini dapat terlihat bahwa memang kurang adanya sosialisasi ataupun keterbatasan informasi dan media informasi terkait zat gizi sampai dengan pemenuhan zat gizi pada balita yang dapat menjadi salah satu penyebab stunting. selain itu, ketahanan pangan yang belum merata di indonesia tentu saja akan berpengaruh terhadap pemenuhan zat gizi, kondisi ini sangat mmprihatinkan mengingat SDA di indonesia sendiri sangat melimpah.

3 Likes

Menurut Kemenkes, stunting merupakan gagalnya pertumbuhan tubuh dan otak, penyebab utamanya yaitu kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama. Jangka waktu tersebut dimulai sejak dalam kandungan. Akibatnya, anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan ebih lambat dalam berpikir. Untuk mencegah terjadinya stunting di Indonesia perlu dilakukan edukasi terhadap masyarakat. Edukasi itu harus mengajak masyarakat untuk meningkatkan konsumsi makanan bergizi yang berasal dari buah dan sayur lokal sejak dalam kandungan.

3 Likes

Dengan data jumlah balita/anak stunting di Indonesia tersebut, adanya perbandingan terbalik antara kekayaan sumber daya alam Indonesia yang melimpah ruah dengan tersalurkannya kebutuhan gizi yang didapat. Diharapkan seluruh masyaraka juga turut andil dan bekerja sama dengan pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan sehingga angka stunting yang terekam bisa menurun dan kebutuhan gizi setiap manusia terutama pada balita dapat tercukupi.

2 Likes

Saya baru tau data balita stunting di Indonesia sebanyak itu. Cukup menyedihkan, stunting sendiri memiliki dampak yang buruk bagi anak dan anak merupakan generasi penerus bangsa, maka tentu saja tumbuh kembang anak sangat penting demi menunjang masa depan yang baik bagi anak.

3 Likes

Permasalahan stunting di Indonesia ini memang termasuk permasalahan yang mendapatkan perhatian lebih. Tingginya angka stunting di Indonesia saat ini tak lepas dari perkembangan di Indonesia. Meskipun angka stunting di Indonesia masih tinggi, namun berdasarkan Pusdatin Kemenkes RI tahun 2018 Indonesia mengalami penurunan angka stuntin yang cukup stabil.
Dengan menurunnya grafik stunting di Indonesia, dapat menunjukkan adanya perbaikan dari beberapa sektor yang mempengaruhi kejadian stunting. Dengan data yg positif ini, kita sebagai para penerus bangsa dapat memulai pencegahan stunting sejak dini dan membantu mewujudkan renstra kemenkes di tahun 2024 mengenai angka stunting dari 27.7% menjadi 14% atau lebih rendah

2 Likes

Menurut saya perlu. Karena dari pertanian berbasis organik atau pertanian sehat menggunakan bahan bahan yang murni organik tidak dari bahan bahan kimia juga ramah lingkungan. Untuk mempengaruhi atau tidaknya itu tidak terlalu mempengaruhi asupan gizi seseorang karena penggunaan pestisida dan pupuk kimia itu lebih banyak buruknya ke lingkungan. Menurut beberapa sumber yang saya baca tak ada perbedaan konsisten untuk produk hasil pertanian organik dan non-organik, tetapi posfor lebih tinggi pada hasil yang organik dan resiko pencemaran lingkungan lebih rendah pada sistem pertanian yang organik berdasarkan pernyataan yang disimpulkan oleh tim peneliti Dena,et al. dari Stanford Center for Health Policy mengenai kandungan gizi organik dan non-organik.

2 Likes

Angka stunting di Indonesia sangatlah tinggi. Masyarakat awam perlu di edukasi lagi mengenai kecukupan gizi balita atau anak anak dibawah dua tahun. Kecukupan gizi tersebut tentu sangat berkaitan dengan pertumbuhan mereka dan ketahanan pangan. Bagaimana keluarga mampu memenuhi gizi anak mereka dengan panganan yang bergizi. Masyarakat bisa mengantisipasi kelangkaan pangan dan harga mahal pangan tersebut dengan menanam sendiri beberapa tanaman pangan dengan memanfaatkan lahan kosong mereka disekitar rumah

2 Likes

Berdasarkan WHO, stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan kekurangan asupan gizi, terserang infeksi, maupun stimulasi yang tak memadai.
Kondisi stunting disebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan asupan nutrisi selama 9 bulan saat anak di dalam kandung ibu. Nah oleh karena itu, untuk menyikapinya kita harus bisa mencegah stunting dengan hal2 berikut ini:
Memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, beri ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan, dampingi ASI Eksklusif dengan MPASI sehat, memantau tumbuh kembang anak

2 Likes

Ya, menurut saya memberikan pengetahuan sangatlah penting dan merupakan sarana yang tepat untuk memberi edukasi dan pemahaman mengenai gizi. Sosialisasi melalui pendekatan masyarakat serta sosial-budaya dapat dijadikan cara untuk menjangkau masyarakat, misalnya dengan memberikan informasi melalui video, selain itu juga bisa dilakukan diskusi bersama seperti bagaimana pandangan masyarakat terhadap pemenuhan gizi dan kita dapat memberikan fakta dan ilmu mengenai jenis-jenis bahan pangan dan kandungannya. Puskesmas adalah instansi yang terdekat untuk menjangkau masyarakat, serta gerakan kerelawanan di mana orang-orang yang berspesialis ataupun telah memiliki pemahaman mengenai gizi dapat membuat program-program pemberdayaan masyarakat untuk pemahaman gizi seimbang,

2 Likes

Melihat besarnya jumlah balita yang mengalami permasalahan stunting di Indonesia sungguh sangat memprihatinkan. Kondisi stunting biasanya diawali pada masa kehamilan dimana calon ibu kurang pengetahuan mengenai pemenuhan nutrisi pada masa kehamilan, selain itu juga dapat disebabkan karena sanitasi yang buruk dan kurangnya pelayanan kesehatan. Melihat dari penyebab terjadinya stunting yang beragama tentunya memerlukan ketekunan dan usaha yang menyeluruh dari semua pihak. Pihak yang dimaksudkan disini meliputi calon ibu dan lingkup keluarga untuk mencari tahu kebutuhan bayi dari dalam kandungan, selain itu juga diperlukan keseriusan pemerintah untuk menyediakan layanan kesehatan yang memadai dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga setiap keluarga dapat memenuhi kebutuhan gizinya.

2 Likes

Stunting merupakan suatu kegagalan masa pertumbuhan karena kurangnya asupan nutrisi dari awal kehamilan sampai usia 24 bulan. Hal ini diakibatkan oleh beberapa faktor, salah satunya yakni faktor ekonomi. Megapa? Karena ekonomi yang buruk membuat penghasilan tak mencukupi, dan mahalnya harga pangan di Indonesia membuat masyarakat perekonomian rendah tidak mampu membeli bahan pangan tersebut sehingga menyebabkan terjadinya stunting. Untuk menyikapi hal ini, perlunya perhatian dari pemerintah terkait dalam hal ini. Indonesia memiliki kekayaan SDA yang melimpah, oleh karena itu sangat penting untuk memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya demi terpenuhnya kebutuhan gizi yang cukup terutama untuk anak Indonesia. Selain itu penting untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai stunting dan cara pencegahannya sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan dapat mencegah adanya stunting, misalnya makan-makanan yang sehat dan bersih. Dengan adanya solusi tersebut maka angka atau jumlah balita yang stunting akan menurun.

2 Likes

Jumlah stunting di Indonesia cukup tinggi karena ada dua faktor yang memengaruhi; pola asuh orang tua terhadap gizi anak yang kurang baik dan juga faktor ekonomi. Gizi seimbang sangat penting untuk tumbuh kembang anak sehingga anak bisa eksplor banyak hal untuk masa depannya. Hal tersebut dapat diantisipasi seperti memberi pembekalan untuk calon orang tua mengenai gizi seimbang dan peran pemerintah seperti membuat edukasi di sekolah serta memberi bantuan kepada masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan.

1 Like

menurut saya sangat disayangkan jumlah balita stunting di Indonesia melebihi standar maksimal WHO mengingat besarnya potensi SDA yang dimiliki oleh Indonesia. Menurut saya, hal ini merupakan salah satu ancaman bagi Indonesia. Stunting atau kekurangan gizi yang terjadi pada balita akan menghambat pertumbuhan dan perkembangannya. Akibatnya, setelah dewasa/ di masa yang akan datang, ia mungkin akan cenderung lebih β€œlemah” dibandingkan teman sekitarnya yang normal. Hal tersebut akan menjadi penghambat dalam berprestasi. Anak yang mengalami stunting juga berpotensi menderita obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.

Ancamannya bagi Indonesia adalah, pada saat tahun 2030 mendatang, ketika dicanangkan bahwa indonesia akan mengalami bonus demografi (ketika 70% jumlah populasi penduduk Indonesia lebih banyak yang usia produktif), justru hal tersebut akan menjadi bumerang jika penduduk berusia produktif mengalami stunting. Hal tersebut akan mengkhawatirkan karena balita adalah salah satu investasi bangsa yang akan menjadi penggerak perekonomian bangsa dimsasa yang akan datang.

1 Like

Jumlah kasus stunting yang ada di Indonesia sangat memprihatinkan, kurangnya gizi makanan merupakan salah satu dampak terjadinya stunting di Indonesia. Pemenuhan gizi yang seimbang perlu diberikan kepada anak-anak sejak dini. Pemerintah memiliki peran penting dalam mengatasi masalah stunting ini.

1 Like

keadaan tersebut sengat miris melihat stunting mempengaruhi tumbuh kembang anak terlebih masa golden timenya amat banyak. keadaan tersebut kita tidak dapat mengandalkan pemerintah. harus adanya kolaborasi dan kesadaraan selutuh masyarakat. ketahanan pangan yang baik tentunya peluang memperbaiki stunting. salah satu caranya diversifikasi pangan yang masih minim diketahui masyarakat

1 Like

Sangat miris melihat banyaknya anak usia dini di indonesia yg menderita Stunting, padahal di Indonesia terdapat SDA berlimpah, tetapi Sumber daya manusia yg ada belum memanfaatkannya secara maksimal. Banyak faktor yg menyebabkan adanya stunting, terutama faktor ekonomi. Sempat juga mendengar berita bahwa ada bayi yg diberi kopi, karena tidak mampu membeli susu. Hal tsb sangat mempengaruhi pertumbuhan si bayi, terlebih kopi tdk boleh dikonsumsi untuk anak-anak dan bayi. Bahkan ada beberapa ibu muda yg belum siap untuk menjadi seorang ibu, memberi gizi anaknya seadanya.
Hal yg dapat dilakukan dalam mengatasi masalah stunting adalah, perlunya edukasi bagi para ibu ttg pemenuhan gizi yang cukup bagi anak-anak, membiasakan pola makan yang sehat atau berkreasi sehingga si anak menyukai makanan tsb. Kebersihan lingkungan serta kebersihan air juga harus tetap dijaga karena usia dini rentan thd virus. Perlunya juga memilih makanan yg bukan apa adanya, tetapi makanan yang bergizi

1 Like