Bagaimana caranya mencegah terjadinya Groupthink?

image

Groupthink dapat menghasilkan suatu dampak yang tidak bagus dalam proses pengambilan suatu keputusan bersama, terdapat banyak dampak negatif yang dihasilkan groupthink, yaitu:

  1. Diskusi amat terbatas pada beberapa alternatif keputusan saja.
  2. Pemecahan masalah yang sejak semula sudah cenderung dipilih, tidak lagi dievaluasi atau dikaji ulang.
  3. Alternatif pemecahan masalah yang sejak semula ditolak, tidak pernah dipertimbangkan kembali.
  4. Tidak pernah mencari atau meminta pendapat para ahli dalam bidangnya.
  5. Kalau ada nasehat atau pertimbangan lain, penerimaannya diseleksi karena ada bias pada pihak anggota.
  6. Cenderung tidak melihat adanya kemungkinan-kemungkinan dari kelompok lain akan melakukan aksi penentangan, sehingga tidak siap melakukan antisipasinya.
  7. Sasaran kebijakan tidak disurvei dengan lengkap dan sempurna.

Oleh karena itu, bagaimana caranya mencegah terjadinya Groupthink ?

Sebelum terjadinya proses groupthink, kita dapat mencegah terlebih dahulu, berikut beberapa cara untuk mencegah terjadinya groupthink :

  • Dibutuhkan adanya supervisi dan kontrol (membentuk komite parlementer)
    Supervisi dan kontrol yang dimaksud adalah adanya kontrol untuk mengembangkan sumber daya untuk memonitor proses pembuatan kebijakan dan memberi dukungan akan adanya intervensi.

  • Mendukung adanya pelaporan kecurangan (suarakan keraguan)
    Setiap anggota harus menghindaritekanan kekhawatiran akan keputusan kelompokdan berdebat ketika tidak ada jawaban yang memuaskan setiap anggota kelompok.

  • Mengizinkan adanya keberatan (lindungi conscientious objectors)
    Memberikan jalan keluar bagi para anggota kelompok untuk mengatasi perdebatan yang terjadi ketika rapat, dan jangan menganggap remeh masukan – masukan yang dikeluarkan oleh anggota kelompok.

  • Menyeimbangkan consensus dan suara terbanyak (mengubah pilihan pengaturan peraturan)
    Kurangi tekanan kepada anggota kelompok yang berada pada posisi minoritas dan mencegahterjadinya subkelompok, serta membuat pendekatan antar anggota kelompok yang mendukung salah satu pendapat atau masukan dalam pengambilan keputusan kelompok.