Bagaimana cara memilih benih ikan lele yang baik ?

Dalam usaha pembesaran lele, terkadang peternak tidak mengusahakan sendiri benihnya dan harus membeli benih dari peternak lain. Dalam membeli benih lele, haruslah memperhatikan keadaan benih agar dalam proses pembesaran tidak menimbulkan masalah. Peternak harus memahami ciri-ciri benih lele yang baik dan sehat untuk menghasilkan panen yang maksimal.

Berikut ini adalah ciri-ciri benih lele yang baik dan sehat.

  • Berasal dari induk yang unggul dan tidak inbreeding
  • Gerakannya lincah
  • Tidak mengambang dan selalu bergerak di dalam air
  • Ukuran fisik normal
  • Tidak mengeluarkan busa
  • Tidak luka
  • Tidak berpenyakit (bintik putih, kumis keriting, atau kembung)

Apabila telah memilih benih yang baik, peternak selanjutnya harus memperhatikan proses penebaran benih yang benar agar ikan tidak stress.

Berikut ini adalah proses penebaran benih yang benar.

  • Benih yang diperoleh dari peternak lain tidak boleh langsung dimasukkan kolam, harus dilakukan penyesuaian suhu.
  • Masukkan wadah berisi benih (biasanya plastik) ke dalam kolam pembesaran, biarkan wadah benih selama 30 menit agar terjadi penyesuaian suhu.
  • Setelah 30 menit, bukalah wadah agar semua ikan dapat keluar sendiri.
  • Apabila benih berasal dari pengusahaan sendiri (mengawinkan sendiri) tidak perlu dilakukan penyesuaian suhu.

Sumber:

ikan lele

Ciri-ciri benih ikan lele yang sehat:

  • Gerakannya lincah dan aktif
  • Fisik atau tubuhnya tidak terdapat luka atau cacat
  • Berasal dari indukan yang sehat dan unggul
  • Tidak berpenyakit
  • Gerakan renangnya baik dan normal
  • Lakukan pengujian gerakan renang dengan menempatkan benih ikan pada arus air. Jika benih ikan mampu berenang melawan arus air dan bertahan berarti benih tersebut baik dan sehat.
  • Membeli benih dari peternak atau penangkar benih ikan yang terpercaya
  • Pastikan benih yang kita beli berasal dari indukan yang sehat dan dari jenis lele unggul
  • Pilihlah benih yang panjang tubuhnya sudah berukuran 5 – 7 cm
  • Usahakan seluruh benih memiliki ukuran sama supaya pertumbuhan dan perkembangannya serempak

Sumber:

Benih ikan lele untuk pembesaran berbeda dengan pembenihan. Anda harus pilih benih ikan lele untuk pembesaran yang ukurannnya 5-7 cm. Upayakan ukurannya seragam. Misalnya, Anda memilih benih berukuran 6 cm, berarti semua benih ikan lele ukurannya harus sama.

Kemudian, perhatikan ciri-ciri benih ikan lele yang berkualitas berikut :

Ikan lele berkualitas mempunyai tubuh yang seimbang, antara kepala dan badannya. Selain itu, benih ikan lele harus bebas dari cacat, tubuh mengkilap, gerakannya lincah dan sungut berseri (tidak pucat).
Amati pula tingkah laku benih ikan lele. Ikan lele berkualitas tidak akan menggantung atau berdiri ketika di dalam air. Keaktifan ikan lele juga turut mempengaruhi kualitasnya.

Jadi, Anda harus perhatikan dengan cermat, apakah benih ikan lele yang Anda beli sudah memenuhi syarat di atas.

Bibit ikan lele yang baik dan berkualitas di hasilkan dari indukan atau garis keturunan yang baik, dibutuhkannya hasil yang optimal dalam proses budidaya ikan lele pemilihan bibit ikan lele yang baik adalah salah satu bagian penting yang perlu diperhatikan.

Beberapa diantaranya dalam memilih bibit lele yang berkualitas adalah Dihasilkan oleh indukan yang berkualitas, perawatan benih lele yang baik dalam proses pembesaran burayak hingga siap masuk dalam proses pembesaran, Nah biasanya bibit ikan lele yang berkualitas juga di tandai dengan gerakan nya yang lincah, yang dimaksuda lincah disini ialah ikan akan bergerak aktif ketika air di guncang dan juga saat di beri pakan.

Agar anda dapat tips tambahan dalam proses budidaya ikan lele sebaikknya anda mengikuti kelompok tani di daerah anda agar budidaya ikan yang anda lakukan mendapatkan hasil yang optimal. Cara memilih bibit ikan lele yang baik

SUMBER: Juara Tani

1 Like