Dewasa ini, motor merupakan suatu kendaraan yang hampir setiap rumah memilikinya. Bahkan, tak jarang anak anak pun sudah banyak yang bisa mengendarai motor. Untuk sebagian orang, berkendara dengan motor adalah hal yang sangat mudah. Namun, beberapa orang yang lain menganggap sulit untuk bisa seimbang dalam mengendarai motor. Sehingga mereka memilih untuk naik angkutan umum atau ojek online, yang mana kita tahu akan lebih banyak menghabiskan uang dibandingkan dengan membawa motor sendiri. Nah, menurut kalian, benarkah setiap orang pada usia produktif itu harus bisa mengendarai motor? terlebih lagi untuk orang orang yang masih bekerja, atau suka bepergian. Karena, society kita sering beranggapan “masa bawa motor aja gabisa”. Padahal, kita tidak pernah tahu, mungkin saja ada trauma tersendiri bagi beberapa orang sehingga memilih kendaraan lain dalam menempuh perjalannnya.
Kalau kalian, lebih memilih kendaraan mana untuk bepergian ?
menurutku orang usia produktif gak harus wajib bisa mengendarai motor sih, walaupun memang motor itu lebih simple ya kalau berpergian kemana-kemana, akan tetapi repot juga kalau harus bawa barang besar. Alternatif selain motor kan ada, seperti mobil contohnya. Kalau orang itu sulit untuk bisa seimbang dalam mengendarai motor kan ada mobil yang mudah. Kalau aku lebih prefer mobil sih, karena gak repot ketika bawa barang banyak ataupun besar dan juga nyaman dan tentunya aman untuk perjalanan jarak jauh.
aku setuju dengan statement tersebut. aku pribadi bisa bawa motor tapi tidak bisa jika harus masuk ke jalan raya besar, karena aku memiliki trauma tersendiri dengan kendaraan roda dua tersebut. sulit sekali rasanya untuk menghilangkan trauma tersebut. setiap kali selalu mengucap dalam hati “Rileks, tenang tenang ini pasti aman.” Tapi tetap saja tidak bisa karena trauma yang cukup mendalam saat masa kecil dahulu. jadi menurutku, bisa mengendarai kendaraan roda dua/sepeda motor bukanlah suatu kewajiban yang harus dimiliki oleh setiap seseorang khususnya pada mereka yang sedang berada pada usia produktif. ini zaman yang canggih, semua serba mudah. banyak jasa yang bisa digunakan jika kita membutuhkan kendaraan. hanya saja mungkin kita perlu mengeluarkan sedikit biaya berlebih untuk membayar jasa tersebut. beda jika kita bisa mengendarai kendaraan sendiri. aku kira itu tidak apa-apa dan baik-baik saja. yaa hitung-hitung seperti membagi ladang rezeki bagi mereka yang menyediakan jasa yang menggunakan kendaraan baik roda dua, roda empat atau yang lainnya.
menurutku sendiri tidak ada kewajiban bagi orang pada usia produktif bisa mengendarai motor, tetapi mungkin hal tersebut akan lebih mempermudah pekerjaannya ketika berpergian kemana-mana. Dengan orang yang bisa mengendarai motor maka produktifitas ia akan meningkat khususnya dalam hal mobilitas
Menurutku setiap orang di usia produktif tidak harus bisa mengendarai motor, akan tetapi ketika bisa mengendarai motor akan sangat membantu ketika bepergian seperti kerja part time. Di tengah kecanggihan teknologi sekarang ini, berpeluang pekerjaan yang bersifat online, artinya pekerja tidak perlu keluar rumah cukup dengan perangkat seperti laptop, aliran listrik, dan internet memadai. Semua orang pun berpeluang bekerja dengan sistem online ini, salah satunya membuka online shop. Apabila memang tidak bisa mengendarai motor, bisa menaiki transportasi yang dipesan secara online. Jika beruntung, bisa mendapatkan promo transportasi yang dipesan online tersebut.
Semua bisa mengendarai motor yaa bisa, dibilang wajib juga ngga, jadi bukan kewajiban tapi lebih tepatnya sih dibilang kebutuhan. Sejak kecil sudah diajari mengendarai sepeda jadi secara tidak langsung pasti mereka akan ada niat untuk mencoba untuk naik motor dan secara cepat mereka akan bisa mengendalikannya minimal sekali. Lalu saat usia produktif mereka akan membutuhkan motor untuk berpergian, entah itu kerumah tetangga atau ke negara tetangga. Jadi karena ini bukan sebuah paksaan atau terdapat aturan untuk bisa mengendarai motor, makanya aku asumsikan ini adalah suatu kebutuhan, dan mau tidak mau kita pasti pernah mencoba mengendarai motor sekali, apapun jenisnya.
menurutku setiap orang pasti bisa mengendarai motor. itu hal yang lumrah karena pasti mereka diajarkan cara mengendarai sepeda motor. Bisa mengendarai motor adalah nilai plus untuk kepentingan pribadi jika ingin bepergian. jikalau tidak bisa mengendarai motor tidak apa-apa, masih ada kendaraan lain seperti sepeda atau bisa naik kendaraan umum. yang lebih saya wajibkan disini bukan bisa mengendarai motornya tetapi wajib mengerti peraturan dan rambu-rambu berlalulintas. karena itu sangat penting bagi keselamatan dan kenyamanan berkendara. sangat penting bagi kita untuk wajib mengerti tentanf peraturan dan rambu-rambu dalam berkendara.
Bisa mengendarai motor di usia produktif tidak selalu diwajibkan. Meskipun memang akan lebih memudahkan untuk melakukan segala sesuatu sendiri. Misalnya kita bisa menentukan waktu untuk pergi langsung ke suatu tempat tanpa harus menunggu angkutan umum atau menunggu diantar. Namun, bagi yang tidak bisa mengendarainya karena sebuah alasan pun tidak apa-apa. Masih ada alternatif lain yang bisa digunakan. Bisa memanfaatkan kendaraan umum, menaiki sepeda, maupun bagi yang bekerja/kuliah bisa memilih tempat tinggal yang dekat dengan tempat tersebut. Jikalau ada kepentingan yang mengharuskan pergi jauh bisa memesan ojek online yang kini tidak sulit didapatkan atau sesekali menumpang pada teman. Menariknya lagi di era seperti ini banyak hal bisa dilakukan dari rumah saja. Tinggal bagaimana kita memilih yang tepat saja. Jadi, bisa mengendarai motor ataupun tidak, hal ini tidak akan menghambat produktivitas asalkan mampu menanganinya dengan baik.
Menurut saya tidak wajib tapi lebih baik jika kita bisa mengendarai kendaraan sendiri entah itu motor atau mobil, karena bisa saja pada saat genting dan kita harus mengendarai motor atau mobil serta pada saat itu tidak ada orang yang bisa menolong kita setidaknya kita bisa mengendarainya.
Kalo menurutku bukan suatu kewajiban sih. Tapi lebih kepada ketika bisa akan memudahkan hidup kita. Di usia produktif biasanya dikenal dengan mobilitas yang luar biasa. Semangat yang menggebu dan keinginan untuk mencapai tujuan tertentu sering kali membuat mobilitas suatu individu berjalan sangat dinamis. Nah, punya skill mengendarai segala moda transportasi akan sangat membantu mobilitas kita itu tadi. Ketika dibutuhkan, kita bisa mengendarai roda 2 baik motor atau sepeda untuk suatu kondisi tertentu. Begitu juga ketika keadaan memaksa kita harus menggunakan roda 4 kita bisa. Skil skil yang menurut saya akan memudahkan hidup kita. Bukan suatu kewajiban memang, tapi keberadaannya krusial.
Menurut saya tidak ada kaitannya antara produktifitas dengan kewajiban mengendarai motor, karena bisa atau tidaknya seseorang dalam mengendari motor itu balik lagi kepada pilihan dan kebutuhan masing-masing orang. Ketika orang tersebut memilih untuk berpergian dengan tidak mengendari motor karena suatu alasan tertentu, maka ia tetap memiliki alternatif kendaraan lain yang bisa digunakan seperti mobil, angkutan umum, ojek online dan sebagainya. Dan hal ini tentu tidak ada kaintannya dengan tolak ukur produktifitas seseorang, karena orang-orang yang tidak bisa mengendarai motor tetap bisa bekerja secara produktif dengan menggunakan alternatif kendaraan lain yang menjadi pilihan mereka.
Setuju banget dengan statement kak ayu, mampu mengendarai motor atau bahkan kendaraan lain itu bukanlah suatu kewajiban. Apalagi jika dikaitkan dengan dengan usia produktif, tidak ada korelasi antara keduanya. Mampu mengendarai motor itu memang menjadi keuntungan dan nilai tambah bagi kita. Karena tak jarang sebagian pekerjaan yang menaruh syarat dan ketentuan untuk pegawainya mampu mengendarai motor atau mobil. Jadi kemampuan mengendari motor ini memang dapat menjadi nilai lebih yang kita miliki, tapi tidak bisa disebut sebagai kewajiban oleh semua orang juga
Menurut saya orang yang sudah di usia produktif tidak diharuskan untuk bisa mengendarai motor, tetapi jika bisa mengendarai kendaraan motor itu akan sangat mempermudah orang tersebut. Dikarenakan orang yang sudah memasuki usia produktif otomatis memiliki jadwal kesibukan atau pekerjaan yang lebih padat dan lebih sibuk. Dengan dapat mengendarai motor itu bisa memudahkan orang dikarenakan dengan mengendarai motor membuat waktu lebih efisien dan bisa menghemat uang.
Menurut saya tidak harus ya untuk usia produktif bisa mengendarai motor, tetapi akan lebih baik apabila bisa mengendarai baik motor maupun mobil. Menurut saya, bisa mengendarai motor bisa menunjang aktivitas kita, sehingga tidak harus bergantung pada orang lain atau menggunakan ojek online terus. Dengan dapat menunjang aktivitas kita, maka akan menambah produktivitas kita juga. Aktivitas-aktivitas yang ada pada usia produktif tersebut pasti ada mobilitas, seperti yang telah diutarakan oleh kak @fzulfan.
Ketika kita bisa mengendarai motor, banyak keuntungan yang akan kita dapatkan, seperti lebih irit untuk uang saku kita karena bensin full bisa kemana-mana, tentu saja berbeda dengan biaya untuk naik ojek online atau transportasi umum lainnya setiap harinya. Mengendarai motor dapat memudahkan kita untuk menjangkau tempat-tempat yang mungkin susah dijangkau oleh mobil. Mengendarai motor bisa juga menyelip-nyelip ketika terjadi kemacetan, sehingga akan lebih cepat sampai tujuan.
Jika dibilang wajib sih tidak juga ya, karena itu sifatnya opsional. Seperti pendapat teman-teman yang lain, tidak ada salahnya bisa mengendarai sepeda motor. Siapa tahu ada situasi tertentu yang mengharuskan kita untuk membetot throttle ke tujuan.
Melihat situasi perkotaan yang membutuhkan mobilitas tinggi, sulap-selip lalu lintas diatas roda dua rasanya merupakan pilihan yang praktis. Selain itu, jika dihitung-hitung biaya bensin motor yang kita kendarai sendiri akan lebih hemat dibanding ongkos naik kendaraan umum. Perhitungkan juga daya jangkau. Kendaraan umum tidak bisa menjangkau segala tempat, misal daerah yang tidak termasuk dalam trayeknya. Tapi dengan sepeda motor rasanya banyak tempat yang bisa dijangkau.
Tapi ya kembali lagi ke masing-masing individu. Kalau memang ia berada di usia produktif namun tidak memiliki urgensi untuk mengendarai motor, boleh-boleh saja tidak bisa mengendarai motor.
Menurut saya pribadi tidak wajib bagi setiap orang diusia produktif bisa mengendarai motor, namun lebih baik jika bisa mengendarai mobil atau motor. walaupun sekarang sudah jamannnya digital bisa menggunakan gojek ataupun sejenisnya, namun ada keuntungannya tersendiri jika bisa mengendarai yaitu irit pengeluaran, bisa menjelajah tempat yang tidak bisa dilewati kendaraan umum, pastinya bisa fleksibel waktu jika naik kendaraan umum mungkin harus mengikuti jam jam tertentu agar tidak telat, tapi balik lagi ke tiap individu…
Saya sangat setuju kalau orang produktif harus bisa mengendarai motor. Bayangkan saja kalau menjadi produktif tanpa transportasi. Saya rasa, ia tidak akan menjadi produktif secara maksimal, bahkan sebutan “produktif” harus dihapus dari daftar. Bukan berarti motor itu barang primer, melainkan seseorang pada era ini harus bisa mengoperasikan kendaraan bermotor minimal itu sepeda motor. Dan, sepeda motor adalah kendaraan bermotor yang relatif murah daripada lainnya. Jika disuruh memilih kendaraan mana yang tepat untuk bepergian, saya akan menjawab relatif. Kalau semisal produktivitas membutuhkan sepeda motor, saya memilih sepeda motor. Kalau memang mobil menjadi utama, saya memilih mobil. Relatif.
