Toxic parents merupakan salah satu jenis pola asuh di mana orangtua selalu menginginkan keinginan dan kemauannya dituruti oleh anak tanpa memikirkan perasaan serta kurang menghargai hak berpendapat pada anak. Bahkan, tidak jarang toxic parents melakukan kekerasan verbal pada anak dengan mengucapkan kata-kata yang seharusnya tidak diterima oleh anak.
Melansir Healthline, pola asuh toxic parenting yang dilakukan secara konsisten dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak, sehingga anak rentan membentuk pola perilaku yang negatif dalam hidupnya. Biasanya, anak-anak dengan toxic parents akan melakukan pembatasan antara diri sendiri dan orangtua. Selain itu, komunikasi anak dan orangtua tidak akan berjalan dengan baik.
Tidak hanya itu, pola asuh toxic parenting juga dapat mempengaruhi kondisi kesehatan mental anak, seperti gangguan kecemasan, stress, dan rasa percaya diri yang rendah.
Jadi, bagaimana menurut kalian? Apakah memutuskan hubungan dengan toxic parent perlu dilakukan?