Apa sebenarnya yang disebut dengan Agroforestri?

Agroforestry merupakan alternatif penggunaan lahan terdiri dari campuran tanaman keras, tanaman semusim dan ternak. Agroforestry dapat berperan sebagai tutupan hutan dengan pertanian maupun perkebunan.

Seperti menanam kopi dibawah naungan hutan pinus. Daun yang cukup lebat dari hutan pinus melindungi kopi dari sinar matahari yang terlalu intens, sehingga suhu pada tanaman kopi menjadi rendah dan stabil. Banyak manfaat yang dapat diperoleh melalui sistem tanam ini seperti, memaksimalkan pendapat petani yang bersumber dari kopi serta pinus, mengurangi erosi tanah, serta menjaga tanah tetap lembab,

1 Like

Dalam bentuk yang dikenal umum, wanatani ini mencakup rupa-rupa kebun, tegalan bercabang, tanaman berpohon, ladang, lahan bera, kebun pekarangan, hingga hutan-hutan tanaman rakyat yang lebih kaya jenis seperti yang dikenal dalam rupa talun di [awa Barat, Repong di Lampung Barat, parak di Sumatra Barat, tembawang dan tiwmawakng di Kalimantan Barat, simpung dan Lembo di Kalimantan Timur, dan lain-lain bentuk di berbagai daerah Indonesia.

1 Like

Saya ingin bertanya, apakah ada kendala saat melakukan agroforestri? Jika ada, kendala apa saja yang mungkin terjadi?

3 Likes

wah menarik tuh kak, kita ketahui bersama kalo salah satu tujuan utama pengembangan pertanian itu kemerdekaan atas pangan nasional atau dikenal ketahanan pangan. terus, agroforestri sebagai salah satu sitem pertanian berperan bagiamana gitu ya ?,

pertama, hasil dari pertanian agroforestri biasanya beragam, hal ini sesuai dengan pendapat dan literatur temen-temen diatas bahwa agroforestri tersusun berbagai jenis tanaman. dari sini kemudian dikembangkan menjadi diversifikasi pangan yang merupakan salah satu syarat ketahanan pangan.

kedua, agroforestri juga bersifat sustainable baik dari ekologi dan ekonomi, yang mana kedua hal itu manjadi prasyarat tuk menjadi negara yg tahan pangan.

ini ada jurnal yg membahs jelas tentang pertanyan kak @Rily_yunita23 diatas. KONTRIBUSI AGROFORESTRI BAGI KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA ok.pdf (133.1 KB) jurnal ini mencakup banyak hal tentang pengarug agrofrestri terhadap ketahanan pangan terkhusus tingkat rumah tangga. semoga menjawab :blush:

1 Like

Agroforestri merupakan suatu sistem pengelolaan tanaman hutan (perennial) yang dikombinasikan dengan pertanian atau disebut juga sistem wanatani. Menurut De Foresta dan Michon (1997), agroforestri dapat dikelompokkan menjadi dua sistem, yaitu sistem agroforestri sederhana dan sistem agroforestri kompleks. Sistem agroforestri sederhana adalah suatu sistem pertanian dimana pepohonan ditanam secara tumpang sari dengan satu atau lebih jenis tanaman semusim. Jenis-jenis pohon yang ditanam juga sangat beragam, dapat yang bernilai ekonomi tinggi misalnya kelapa, karet, cengkeh, kopi, kakao (coklat), nangka, belinjo, petai, jati dan mahoni atau yang bernilai ekonomi rendah seperti dadap, lamtoro dan kaliandra. Jenis tanaman semusim biasanya berkisar pada tanaman pangan yaitu padi (gogo), jagung, kedelai, kacangkacangan, ubi kayu, sayur-mayur dan rerumputan atau jenis-jenis tanaman lainnya. Lalu, sistem agroforestri kompleks adalah suatu sistem pertanian menetap yang melibatkan banyak jenis tanaman pohon (berbasis pohon) baik sengaja ditanam maupun yang tumbuh secara alami pada sebidang lahan dan dikelola petani mengikuti pola tanam dan ekosistem menyerupai hutan.

1 Like

Berdasarkan filosofinya agroforestri berarti sistem yang dapat mempertahankan ekosistem dan lingkungan. Menurut Hudges (2000) Agroforestri sebagai bentuk menumbuhkan dengan sengaja dan mengelola pohon secara bersama-sama dengan tanaman pertanian dan atau makanan ternak dalam sistem yang bertujuan menjadi berkelanjutan secara ekologi, sosial dan ekonomi. Secara sederhana adalah menanam pohon dalam sistem pertanian. Jadi, agroforestri adalah suatu sistem tataguna lahan yang terpadu untuk daerah-daerah dengan usahatani atau investasi yang rendah

2 Likes

Halo, saya Rizka Amelia dari Surabaya, izin menjawab.

Secara sederhana, agroforestri Menurut Para Ahli adalah sistem penggunaan lahan (usahatani ) yang mengkombinasikan pepohonan dengan tanaman pertanian untuk meningkatkan keuntungan, baik secara ekonomis maupun lingkungan. Dalam artian, agroforestri menggabungkan beberapa jenis tanaman dalam satu wilayah tanam.

Yang saya pertanyakan, apakah ada spesifikasi daerah khusus, misal ditinjau dari iklimnya, untuk bisa menerapkan agroforestri ini? Apakah aman dan cocok di semua iklim?

Terimakasih semuanya :relaxed:

1 Like

Menurut dari artikel yang saya baca, Agroforestri adalah suatu pemanfaatan lahan untuk usaha pertanian yang mengkombinasikan pepohonan dengan tanaman pertanian untuk meningkatkan keuntungan, baik secara ekonomis maupun lingkungan. Tujuan yang ingin dicapai dari agroforestri adalah untuk meningkatkan produktivitas lahan, mencegah perluasan tanah terdegradasi, melestarikan sumber daya hutan, meningkatkan mutu pertaian, menyempurnakan intensifikasi dan diversifikasi silvikultur.

2 Likes

kendala dalam pelaksanaan agroforestri itu lumayan kompleks, baik dari internal dan ekstrenal petaninya memiliki hambatan tersendiri kak. dari sisi ekologi, sistem agroforestri memiliki salah satu kelibihan yaitu keragaman hayati (biodiversitas nya tinggi) baik yang menguntungkatn maupun yang bersifat hama dan parasit. disitu terkadang petani tidak bisa mengendalikan yang hama dan parasitnya dengan baik, sehingga mengunakan pestisida yang akan berpengaruh buruk pada tanaman lain, fauna lain, dan bahkan memperburuk keadaan hama atau parasit tadi dalam jangka panjang dikarenakan resisten.

mungkin itu yang pertama dari segi pengendalian hama dan parasit (ekologi), bagaimana dengan ekonomi, kelembagaan, regulasi dan lainnya ?

mungkin teman-teman yang lain bisa menambahkan.

Izin bertanya apakah sistem agroforestry ini dapat dilakukan pada semua jenis tanah atau hanya jenis tanah tertentu saja? Kemudian komoditas apa sajakah yang dapat digunakan dalam agroforestry? Karena beberapa tanaman hanya cocok pada tanah tertentu saja. Terimakasih

1 Like

izin bertanya teman-teman…apakah ada yang bisa memberikan contoh kombinasi agroforestry yang dalam bentuk agropostura,silvopostura,dan agosilvopostura?

1 Like

Agroforestri berupa sistem seperti mix farm antara pertanian, kehutanan dan ternak. Merupakan jawaban atas isu pengalihan lahan, serta membantu untuk meningkatkan dan pelestarian hasil tanaman, meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia, dan pelestarian lingkungan.
Namun bila tidak dilakukan sungguh2, ga akan memberi hasil yg maksimal maka diperlukan kerjasama pemerintah masyarakat dan petani

Pertanyaan : bentuk agroforestri yang seperti apa yang cocok diterapkan di Indonesia? Efektif kah pelaksanaan nya seiring dengan isu kepemilikan lahan Indonesia yang cenderung sedikit dan banyak yg belum paham ttg agroforestri?.

Agroforestri adalah suatu sistem pemanfaatan lahan untuk usaha tani yang mengkombinasikan pepohonan dengan tanaman pertanian untuk meningkatkan keuntungan, baik secara ekonomis maupun lingkungan. Biasanya agroforestri diterapkan pada lahan tanaman hutan ditumpangsarikan dengan tanaman pertanian semusim (termasuk untuk hijauan pakan) produkstivitas lahan dan konservasi lingkungan.
sumber :http://biotek.lipi.go.id/index.php/kluster-biovillage/klaster-biovillage-pengelolaan-kebun-taman/1790-agroforestri

agroforestry adalah pemanfaatan lahan secara
optimal dan lestari, dengan cara mengkom-
binasikan kegiatan kehutanan dan pertanian
pada unit pengelolaan lahan yang sama
dengan memperhatikan kondisi lingkungan
fisik, sosial, ekonomi dan budaya masyarakat
yang berperan serta. Adapun tujuan
agroforestry maupun sistem tumpangsari ini
adalah untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat desa sekitar hutan, dengan cara
memberikan peluang kepada masyarakat desa
atau petani pesanggem untuk bercocok tanam
tanaman pangan guna peningkatan penda-
patan penduduk. Dengan cara demikian
penduduk desa sekitar hutan diharapkan dapat
berperan aktif dalam usaha penyelamatan dan
pencegahan kerusakan hutan dan lahan.

Agroforesteri merupakan system pengolahan lahan secara keseluruhan yang merupakan kombinasi antara kegiatan kehutanan, pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan secara serentak pada lahan yang sama dengan menggunakan menejemen praktis yang disesuaikan dengan pola budaya masyarakat setempat.

Peran agroforesteri akan semakin efektif dalam meningkatkan produktifitas tanaman hutan dengan sekaligus konservasi tanah. System agroforesteri mempunyai beberapa pengaruh pada beberapa jenis organisme, juga dapat digunakan dalm mengendalikan serangan hama dan penyakit dengan cara memilih jenis beberapa tanaman yang bukan sarang atau inang hama penyakit tanaman.

Sumber : MANFAAT HUTAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LINGKUNGAN DAN PRODUK PERTANIAN

menurut saya agroforestry sangat bagus jika diterapkan di Indonesia… masalah masih banyaknya yang belum tau agroforestry mungkin hanya berbeda istilah saja karena kebanyakan masyarakat awam menyebut agroforestry sebagai sistem pertanian secara polyculture.

Saya Dea Dwi A ingin bertanya contoh penerapan silvopastura, agrosilvopastur di Indonesia terdapat di daerah dataran tinggi atau dataran rendah, atau bisa di keduanya ? Terima kasih

Agroforestri adalah suatu sistem pemanfaatan lahan untuk usaha tani yang mengkombinasikan pepohonan dengan tanaman pertanian untuk meningkatkan keuntungan, baik secara ekonomis maupun lingkungan. Biasanya agroforestri diterapkan pada lahan tanaman hutan ditumpangsarikan dengan tanaman pertanian semusim (termasuk untuk hijauan pakan) produkstivitas lahan dan konservasi lingkungan. Tujuan yang ingin dicapai dari agroforestri adalah untuk meningkatkan produktivitas lahan, mencegah perluasan tanah terdegradasi, melestarikan sumber daya hutan, meningkatkan mutu pertaian, menyempurnakan intensifikasi dan diversifikasi silvikultur.

Melihat keuntungan ganda yang bisa didapatkan dari sistem agroforestri ini maka program biovillage mengembangkan model agroforestri sederhana berupa kombinasi penanaman sejenis pohon dengan satu-dua jenis komoditas pertanian yaitu Agroforestri tanaman tahunan (Jati) dan padi gogo, Agroforestri tanaman tahunan (jati) dengan tanaman buah (pepaya) dan tanaman umbi-umbian (garut dan talas). Selain itu juga terdapat model agroforestri kompleks yakni memadukan pengelolaan banyak spesies pohon dengan aneka jenis tanaman pertanian (menyerupai hutan), bahkan dengan ternak atau perikanan. Beberapa contoh pola agroforestri antara lain : Alley cropping (sistem lorong); Alternate rows (sistem jalur berselang); Trees along border (sistem kotak) dan Random mixer (sistem acak).

Kegiatan agroforestry yang dilakukan diPusat Penelitian Bioteknologi-LIPI melalui program biovillage, diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat yang ingin menerapkan sistem agroforestri didaerah masing-masing.

Referensi : http://biotek.lipi.go.id/index.php/kluster-biovillage/klaster-biovillage-pengelolaan-kebun-taman/1790-agroforestri

Bagaimana upaya untuk melakukan kegiatan agroforestri di suatu kota yang lahan nya sudah habis untuk pembangunan suatu insfrakstruktur?

Menurut Huxley (1999) agroforestri adalah:

  1. Sistem penggunaan lahan yang mengkombinasikan tanaman berkayu (pepohonan, perdu, bambu, rotan dan lainnya) dengan tanaman tidak berkayu atau dapat pula dengan rerumputan (pasture), kadang-kadang ada komponen ternak atau hewan lainnya (lebah, ikan) sehingga terbentuk interaksi ekologis dan ekonomis antara taman berkayu dengan komponen lainnya.

  2. Sistem pengunaan lahan yang mengkombinasikan tanaman berkayu dengan tanaman tidak berkayu (kadang-kadang dengan hewan) yang tumbuh bersamaan atau bergiliran pada suatu lahan, untuk memperoleh berbagai produk dan jasa (services) sehingga terbentuk interaksi ekologis dan ekonomis antar komponen tanaman.

  3. Sistem pengelolaan sumberdaya alam yang dinamis secara ekologi dengan penanaman pepohonan di lahan pertanian atau padang penggembalaan untuk memperoleh berbagai produk secara berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan keuntungan sosial, ekonomi dan lingkungan bagi semua pengguna lahan.