Apa saja manfaat yang didapat dalam Asuransi ?

Asuransi

Asuransi adalah suatu alat sosial yang menggabungkan risiko-risiko individu ke dalam suatu cluster dan menggunakan dana yang disumbangkan oleh anggota-anggota cluster itu untuk membayar kerugian-kerugian.

Apa saja manfaat yang didapat dalam Asuransi ?

Banyak manfaat yang diperoleh individu atau perusahaan dari asuransi, seperti perasaan aman atas risiko-risiko yang mungkin timbul dimasa yang akan datang. Beberapa manfaat asuransi menurut Riegel dan Miller sebagaimana dikutip oleh Abbas Salim (2000):

  1. Asuransi menyebabkan atau membuat masyarakat dan perusahaan- perusahaan berada dalam keadaaan aman. Dengan membeli asuransi, para Pengusaha akan menjadi tenang.

  2. Dengan asuransi, efisiensi perusahaan dapat dipertahankan. Guna menjaga kelancaran perusahaan, maka dengan asuransi risiko dapat dikurangi.

  3. Penarikan biaya akan dilakukan seadil mungkin (the equitable assestment of cost). Ongkos-ongkos asuransi harus adil menurut besar kecilnya risiko yang dipertanggungkan.

  4. Asuransi dapat digunakan sebagai dasar pemberian kredit.

  5. Asuransi merupakan alat menabung, misalnya dalam Asuransi Jiwa Unit Link.

  6. Asuransi dapat dipandang sebagai suatu sumber pendapatan (earning power).

Asuransi merupakan suatu mekanisme yang memberikan perlindungan pada
tertanggung apabila terjadi risiko dimasa mendatang. Manfaat asuransi bagi tertanggung antara lain sebagai berikut:

  1. Rasa aman dan perlindungan
    Polis asuransi yang dimiliki oleh tertanggung akan memberikan rasa aman dari resiko
    atau kerugian yang mungkin timbul.
  2. Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil
    Prinsip keadilan harus diperhitugkan dengan matang untuk menenukan nilai
    pertanggungan dan premi yang harus ditanggung oleh pemegang polis.
  3. Polis asuransi dapat dijadikan jaminan untuk memperoleh kredit
  4. Berfungsi sebagai tabungan dan sumber pendapatan
    Premi yang dibayarkan tiap periode mempunyai substansi yang sama dengan tabungan.
  5. Alat penyebaran resiko
    Resiko yang seharusnya bebankan pada tertanggung ikut dibebankan juga penanggung
    dengan imbalan sejumlah premi tertentu yang didasarkan atas nilai pertanggungan.
  6. Membantu meningkatkan kegiatan usaha

Jadi, pada prinsipnya pihak perusahaan asuransi memperhatikan masa depan kehidupan dan turut memikirkan serta berusaha untuk memperkecil kerugian yang mungkin timbul akibat terjadi risiko dalam melaksanakan kegiatan usaha, baik terhadap pribadi atau perusahaan.

Referensi

http://eprints.perbanas.ac.id/64/4/BAB%20II.pdf
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132318570/pendidikan/asuransi.pdf

Manfaat-manfaat asuransi yang dikemukakan oleh Herman Darmawi (2006) adalah sebagai berikut :

  1. Asuransi sebagai Sumber Dana Investasi
    Perasuransian adalah salah satu lembaga keuangan non bank yang bekerja menghimpun dana dari masyarakat yang sebenarnya adalah sumber dana investasi yang diperlukan untuk pembangunan ekonomi sehingga pembangunan ekonomi bisa dilakukan.

  2. Asuransi Dapat Mengurang Kekhawatiran
    Dengan asuransi, seseorang bisa lebih merasa terjamin jika suatu saat mereka mengalami kerugian yang tidak diinginkan. Karena dengan membayar uang premi, mereka secara otomatis telah terbebas dari rasa kekhawatiran karena jika mereka mengalami suatu kerugian, maka kerugian itu akan ditanggung bersama dengan kelompok yang terlibat didalamnya, jadi bisa dikatakan saling membantu antar sesama yang termasuk kelompok didalamnya.

  3. Asuransi Menjamin Kestabilan Perusahaan
    Di zaman sekarang perusahaan-perusahaan sudah menyediakan polis untuk karyawan-karyawan tertentu dengan cara perusahaan membayar premi yang telah ditetapkan oleh perusahaan asuransi secara berangsur ataupun sekaligus. Dengan ini, kestabilan perusahaan akan lebih terjamin karena adanya jaminan dari perusahaan asuransi kepada karyawan perusahaan tersebut.

  4. Asuransi Dapat Menyediakan Layanan Profesional
    Dengan adanya perkembangan pesat dalam dunia perteknologian, ini juga berdampak pada layanan yang diberikan oleh perusahaan asuransi sehingga layanan mereka bisa lebih profesional dan lebih bisa menjalankan operasinya dengan baik dan efisien.

  5. Asuransi Membantu Pemeliharaan Kesehatan
    Dengan adanya kampanye yang dilakukan perusahaan asuransi jiwa kepada masyarakat pemegang polis bisa lebih menyadarkan mengenai pentingnya kesehatan sehingga masyarakat pun akan lebih memelihara kesehatannya.

  6. Asuransi Melindungi Resiko Investasi
    Dengan adanya jaminan perlindungan resiko investasi, maka pengusaha-pengusaha tertentu akan merasa lebih terjamin dan bisa lebih mengeluarkan ide-ide kreatif dan inovasinya untuk mengembangkan perusahaanya tanpa takut akan adanya resiko karena asuransi yang akan menganggungnya.

  7. Asuransi Untuk Melengkapi Persyaratan Kredit
    Dengan perusahaan mengasuransikan usahanya, maka ini akan lebih menambah daya tarik untuk kreditor member kreditnya pada perusahaan ini karena kreditor pun secara langsung ataupun tidak langsung merasa terjamin karena jika suatu saat terjadi kerugian yang tidak diinginkan, maka kreditor pun masih mendapat haknya karena adanya asuransi ini. Kreditor pun akan lebih memilih perusahaan yang sudah mengasuransikan usahanya untuk bekerja sama daripada perusahaan yang tidak mengasuransikan usahanya.

  8. Asuransi Mengurangi Biaya
    Dengan adanya asuransi, maka biaya modal yang terlalu tinggi pun dapat dikurangi karena asuransi itu sendiri mempunyai kemampuan mengurangi biaya modal yang tinggi.

  9. Asuransi Dapat Meratakan Keuntungan
    Dengan menentukan biaya-biaya “kebetulan” yang mungkin akan dialami pada masa yang akan datang melalui program asuransi, pihak perusahaan tentunya akan melakukan pertimbangan atau perhitungan dari biaya tersebut sebagai salah satu elemen dari total biaya yang akan dikalkulasikan pada biaya produk yang akan dijual perusahaan tersebut. Dengan demikian, asuransi dapat dikatakan mampu meratakan jumlah keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan tersebut dari tahun ke tahun.

  10. Asuransi Mendorong Usaha Pencegahan Kerugian
    Perusahaan-perusahaan asuransi banyak melakukan usaha yang bersifat mendorong perusahaan tertanggung untuk melindungi usaha mereka dari bahaya yang dapat menyebabkan kerugian yang sewaktu-waktu dapat terjadi tanpa diprediksi. Oleh sebab itu, perusahaan pun lebih termotivasi untuk menghilangkan atau meminimalisasi kemungkinankemungkinan yang dapat menimbulkan kerugian di masa yang akan datang.

Menurut Danarti (2011) asuransi yang dikenal di Indonesia antara lain asuransi jiwa, asuransi kerugian, dan asuransi kesehatan. Asuransi kerugian adalah asuransi yang melindungi harta benda, misalnya rumah beserta isinya, apartemen, mobil, dan lain-lain. Asuransi mobil ditujukan untuk melindungi dari berbagai macam ancaman bahaya yang tidak terduga, misalnya tabrakan, pencurian beberapa mobil, atau bahkan mobil itu sendiri yang dicuri. Dengan asuransi, kita dapat mengendarai mobil dengan rasa tenang dan aman ke manapun bepergian.

Jadi, pada prinsipnya pihak perusahaan asuransi memperhatikan masa depan kehidupan dan turut memikirkan serta berusaha untuk memperkecil kerugian yang mungkin timbul akibat terjadi risiko dalam melaksanakan kegiatan usaha, baik terhadap pribadi atau perusahaan.

Referensi