Apa saja dampak dari Kesepian?

dampak Kesepian

Kesepian merupakan hidup tanpa melakukan hubungan (Baron, 1991), tidak punya keinginan untuk melakukan hubungan interpersonal yang akrab (Peplau & Perlman, 1982).

Bagaimana dampak dari Kesepian bagi psikologi manusia ?

Kesepian memiliki efek yang besar dalam diri seseorang. Beberapa penelitian menunjukkan efek negatif dari kesepian. Berdasarkan hasil penelitian, kesepian mempengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan (Findlay, 2003; Pitkala, Routasalo, Kautiainen, dan Tilvis, 2009; Williams, 2017) yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan (Masi, 2011).

Kesepian mempengaruhi kemunculan hormon stres, fungsi daya tahan tubuh dan fungsi kardiovaskular. Kesepian juga dihubungkan dengan kecemasan (Cacioppo dan Patrick, 2008; Public Health Havering, 2015) depresi dan tingginya angka kematian (Greaves dan Farbus, 2006; Mead, Lester, Chew-Graham, Gask, dan Bower, 2010; Williams, 2017). Karena kesepian berkolerasi dengan bunuh diri dan keinginan untuk bunuh diri (McWhirter,1990; Gliken, 2009).

Lebih lanjut, kesepian juga akan berpengaruh terhadap ukuran hubungan sosial dan kualitas hubungan yang dijalin (Hawkley, dkk., 2008). Orang yang kesepian cenderung untuk menjadi tidak bahagia dan tidak puas dengan diri sendiri, tidak mau mendengar keterbukaan intim dari orang lain dan cenderung membuka diri baik terlalu sedikit atau terlalu banyak, merasakan kesia-siaan (hopelessness), dan merasa putus asa (Baron dan Byrne, 2005).

Selanjutnya, orang yang mengalami kesepian merasa lemah serta menjadi acuh tak acuh pada lingkungan. Orang yang kesepian juga akan merasa bersalah dan tidak berguna, apabila keinginan individu tidak berhasil maka akan berperilaku agresif, cenderung tidak realistis (Yusuf, 2016).