Apa saja ciri-ciri orang yang Berpikir positif?

Berpikir positif adalah kemampuan berpikir seseorang untuk menilai pengalaman-pengalaman dalam hidupnya, sebagai bahan yang berharga untuk pengalaman selanjutnya dan menganggap semua itu sebagai proses hidup yang harus diterima.

Apa saja ciri-ciri orang yang Berpikir positif ?

Menurut Jim Dornan dan John Maxwell (1996), pemikiran yang positif dapat mengubah hidup serta membuat kita sukses dalam setiap usaha yang ingin dikejar. Berikut ini adalah beberapa indikator orang yang selalu berpikir positif (Asmani, 2009):

  • Percaya diri
    Bila seseorang memiliki pikiran yang positif maka ia akan yakin pada dirinya sendiri serta pada orang lain. Berkat pikiran yang positif seseorang menjadi lebih berkeinginan untuk mencoba hal-hal yang baru serta mencoba berbagai kesempatan.

  • Inisiatif
    Percaya diri juga menjadikan seseorang sebagai pribadi yang penuh inisiatif. Keyakinan bahwa hidup ini positif dapat menimbulkan keinginan kuat dadalam diri untuk mencoba hal-hal yang baru.

  • Ketekunan
    Bila seseorang yakin bahwa hal-hal yang positif akan terjadi maka orang itu akan tetap tekun berusaha hingga hal-hal positif itu benar-benar muncul. Bahkan bila ada berbagai halangan sekalipun akan tetap pantang mundur.

  • Kreativitas
    Jika pikiran seseorang tertuju pada hal-hal positif maka akan tumbuh keinginan besar pada diri orang itu untuk terus menyelidiki, bertanya, serta mencari tantangan-tantangan baru.

  • Kepemimpinan
    Belajar untuk menjadi pemimpin besar membutuhkan proses yang lama namun bisa dimulai dari hubungan dengan orang lain. Orang tidak akan mau mengikuti seseorang yang tidak mereka sukai, kalaupun ikut tidak untuk jangka waktu yang lama. Dan jarang sekali dijumpai orang yang benar-benar menyukai orang-orang yang negatif.

  • Perkembangan
    Jika kita berpikir positif banyak pintu terbuka lebar bagi kita. Salah satu yang paling utama adalah pintu peluang untuk tumbuh berkembang. Sikap yang baik akan membuat haus perkembangan.

  • Kemampuan menghasilkan sesuatu
    Menurut W. W. Ziege adalah tak aka nada yang dapat menghentikan orang yang bermental positif untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, tak ada sesuatu pun di dunia ini yang dapat membantu seorang yang sudah bermental negatif. Yang perlu digaris bawahi adalah seseorang yang berpikiran positif pasti mampu menghasilkan sesuatu.

berpikir positif

Menurut Asep Muhsin (2007), berpikir positif adalah pilihan terbaik bagi setiap orang dalam setiap situasi. Sukses dan bahagia adalah hal yang positif maka jika ingin sukses dan bahagia kita harus berpikir positif. Menurutnya berpikir positif mempunyai beberapa indikator, yaitu (Asmani, 2009):

  • Berani dan mandiri
  • Memahami emosi
  • Action oriented
  • Bersyukur dan bersabar

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada beberapa indikator dari berpikir positif yaitu Percaya diri, inisiatif, ketekunan, kreativitas, kepemimpinan, perkembangan, kemampuan menghasilkan sesuatu, berani, mandiri, memahami emosi, action oriented bersyukur dan bersabar.

Semua orang yang berusaha meningkatkan diri dan ilmu pengetahuannya pasti tahu bahwa hidup akan lebih mudah dijalani bila selalu berpikir positif. Untuk mengetahui bagaimanakah cara untuk berpikir positif, maka perlu mengenali ciri- ciri yang berpikir positif ( Elfiky)

  • Bisa memandang masalah secara realistis sesuai dengan fakta-fakta yang ada. Dalam hal ini bisa dilihat dalam perilaku yakni memiliki keteguhan dalam memegang prinsip atau nilai-nilai luhur lainnya yang mereka yakini kebenarannya. Selain itu orang-orang yang berpribadi positif tidak akan membiarkan masalah dan kesulitan mempengaruhi hidupnya. Dengan kedua sikap tadi dia akan pandai bergaul dan suka membantu orang lain (Elfiky, 2010).

  • Melihat peristiwa dan kacamata yang penuh dengan rasa optimis dan prasangka baik. Hal ini ditunjukkan dengan beriman, memohon bantuan, dan tawakkal kepada Allah SWT. Dengan sikap optimis yang positif dia akan selalu mencari jalan keluar dari berbagai masalah, belajar dari masalah dan kesulitan dan percaya diri, menyukai perubahan dan berani menghadapi tantangan (Elfiky, 2010).

  • Memberikan prioritas dengan tindakan rasional dibandingkan dengan tindakan emosinal (spontan). Ciri dari sikap ini dia akan memiliki cara pandang yang positif, keyakinan dan proyeksi positif sehingga dia akan hidup dengan cita-cita, perjuangan dan kesabaran (Elfiky, 2010).

Ciri-ciri yang lain yang dimiliki oleh orang yang berpikir positif adalah sebagai berikut (El-Bahdal, 2010):

  • Orang-orang yang berpikir positif mengakui bahwa ada unsur-unsur negatif dalam kehidupan setiap individu. Akan tetapi ia yakin bahwa semua masalah dapat diselesaikan.
  • Orang yang berpikir positif tidak mau kalah oleh berbagai kesulitan dan rintangan.
  • Orang yang berpikir positif memiliki jiwa yang kuat dan konsisten.
  • Orang yang berpikir positif percaya pada kemampuan, ketrampilan, dan bakatnya. Ia tidak pernah meremehkan semua itu.
  • Orang yang berpikir positif selalu membicarakan hal-hal positif dan selalu menginginkan kehidupan yang positif.
  • Orang yang berpikir positif selalu bertawakkal pada Allah.
  • Orang yang berpikir positif yakin bahwa semua orang memiliki daya kreatif.

Terdapat 10 ciri yang biasa dimiliki oleh orang-orang yang berpikir positif diantaranya adalah sebagai berikut (Arifin, 2011):

  • Melihat masalah sebagai tantangan
  • Menikmati hidup
  • Memiliki pikiran yang terbuka
  • Menghilangkan pikiran negatif begitu pikiran itu terlintas di benak
  • Mensyukuri apa yang dimiliki
  • Tidak mendengar gosip yang tidak jelas
  • Tidak membuat alasan tetapi mengambil tindakan
  • Menggunakan bahasa yang positif
  • Menggunakan bahasa tubuh yang positif
  • Peduli pada citra diri

Ciri-ciri orang yang berpikir positif menurut Abdul aziz (2010) akan melakukan hal-hal sebagai berikut:

  • Perkataannya seputar hal-hal yang positif. Perbedaan orang-orang yang berpikir positif dan negatif terlihat ia berbicara.orang yang berpikir positif perkataannya selalu berbau hal-hal positif.

  • Memandang tantangan sebagai tantangan. Salah satu karakter orang yang berpikir positif akan terlihat ketika ia dihadapkan pada masalah. Orang dengan berpikir positif biasanya tidak takut menghadapi masalah.

  • Mampu menyiasati dan menyikapi masalah. Orang yang berpikir positif adalah mereka yang mampu menyiasati dan menyikapi masalah dengan terbuka.

  • Memahami masalah sebagai proses. Bagi orang yang berpikir positif ia akan merasakan masalah sebagai proses untuk dijalani.

  • Mensyukuri apa yang dimiliki. Dengan berpikir positif akan membuat seseorang menerima keadaan apa pun dengan besar hati.

  • Selalu terbuka dan siap menerima saran atau kritikan. Mereka menyadari bahwa dengan saran dan kritikan dari orang lain akan menjadikan mereka lebih baik dan terkontrol.

  • Tidak menghiraukan pikiran dan perkataan yang berbau negatif. Orang- orang yang berpikir positif mengabaikan hal-hal yang akan mendatangkan pikiran negatif pada dirinya.

  • Berpandangan dan berpengharapan baik. Pandangan positif akan melahirkan harapan baik. Pandangan yang positif menjadi hal yang sangat penting untuk melahirkan harapan yang baik.

  • Cepat bangkit disaat gagal. Selalu optimis memandang masa depan dan mempunyai progresivitas tinggi dalam melakukannya merupakan ciri-ciri orang yang mempunyai pikiran positif.

  • Mempunyai sikap rendah hati, dan selalu sportif dalam bersaing.

Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa orang - orang yang memiliki pikiran positif memiliki ciri-ciri yang bersifat positif pula. Orang-orang yang berpikiran positif memiliki percaya diri, kreativitas, dan jiwa yang kuat. Selain itu mereka juga pantang menyerah dalam menghadapi masalah serta rintangan yang ada di hadapannya. Serta masih banyak lagi ciri-ciri positif yang dimiliki orang- orang berpikiran positif.

1 Like

ada sepuluh ciri-ciri orang yang berpikir positif menurut (Elfiky, 2010), yaitu:

  1. Beriman, memohon bantuan, dan tawakal kepad Allah

Seseorang yang berpikir positif, memiliki kepribadian yang beriman kepada Tuhannyam bertawakal, dan meminta pertolongan kepa-Nya disetiap waktu

  1. Bernilai luhur

Kepribadian yang berpikir positif akan senantiasa menjauhi perilaku-perilaku yang negative, seperti bohong, suka menggunjing, mengadu domba, memfitnah, serta segala hal yang membahyakan kesehatan, atau membuatnya jauh dari Tuhan-Nya. Kepribadian yang positif memiliki kepribadian yang sukses. Dimana memiliki ciri-ciri yang jujur, amanah, menyukai segala hal yang berbau kebaikan.

  1. Cara Pandangnya Jelas

Pribadi yang positif tahu apa yang mereka inginkan dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Serta mereka tahu alasan apa dibalik keinginan mereka, dan kapan mereka menginginkan hal tersebut, bagaimana cara mewujudkan keinginannya, serta mereka akan mengerahkan seluru effortnya untuk menggapai keinginan mereka dan merencanakan aktivitasnya dengan fleksibel, sehingga berhasil mewujudkan keinginannya.

  1. Keyakinan dan Proyeksi Positif

Ia akan dapat menyadari kekuatan hukum keyakinan dan prediksi. Ia berprinsip bahwa segala sesuatu yang diyakini dan diproyeksi dapat diwujudkan sesuai dengan keyakinan dan proyeksi tersebut.

  1. Selalu mencari jalan keluar dari berbagai masalah

Mereka dapat mengesampingkan hal-hal lain agar mereka tetap focus dalam menggapai keinginan. Karena itu, mereka akan mennyiapkan konsentrasi pada berbagai kemungkinan jalan keluar. Mereka akan menghadapi segala sesuatu dengan santai, kemudian dipahami secara positif. Apapun pandangan orang lain dan pengaruh yang ada, hingga mereka benar-benar mampu menemukan jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapi.

  1. Belajar dari Masalah dan Kesulitan

Pribadi yang selalu berpikir positif, akan selalu berusaha mencari pelajaran dari masalah yang telah mereka hadapi, jadi mereka tidak hanya focus pada penyelesaian masalah saja. Dari pelajaran yang dapat mereka ambil, nantinya dapat digunakan sebagai pembelajaran dalam kehidupan kedepannya. Sehingga, mereka mampu menjadi seseorang yang ahli, terampil, dan berpengalaman yang dapat diandalkan

  1. Tidak Membiarkan Masalah dan Kesulitan Memengaruhi Hidupnya

Pribadi positif ketika menghadapi masalah keluarga atau karier, mereka tidak akan membiarkan masalah tersebut memngaruhi aspek kehidupannya. Mereka akan menyikapi hal ini dengan wajar dan tidak berlebihan.

  1. Percaya diri, Menyukai Perubahan, dan Berani Menghadapi Tantangan

Karena mereka tahu tujuan yang mereka inginkan, mereka menyusun rencana dengan segala kemungkinan, kemudian direalisasikan secara nyata, mereka dapat mengetahui bahwa perubahan tidak dapat dihindariā€¦ Ketika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan rencananya, maka mereka akan melakukan evaluasi dan memperbaiki kesalahan.

  1. Hidup dengan Cita-Cita, Perjuangan, dan Kesabaran

Pribadi yang positif akan hidup dengan cita-cita, karena tanpa cita-cita maka hidup akan menjadi hambar. Tanpa adanya cita-cita yang merupakan sebuah tujuan, seseorang akan hilang dalam jurang kesulitan, perasaan negative, pikiran negative, dan berbagai penyakit kejiwaan atau fisik lainnya. Sehingga mereka akan selalu berusaha keras dalam mengejar cita-cita dan menghadapi tantangan hidup

  1. Pandai Bergaul dan Suka Membantu Orang Lain

Mereka akan mudah bergaul dengan siapa saja, dan menyukai cara-cara kerja yang positif seperti menghormati orang lain hingga mudah diterima, dan tidak pernah berusaha menguasai orang lain. Mereka juga mudah dalam menolong orang lain yang kesusahan baik harta, waktu, atau tenaga.

1 Like

Berikut ini ciri-ciri orang yang berpikir positif :

  1. Menjadikan Masalah Sebagai Tantangan

Bandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat dan bikin hidupnya jadi paling sengsara sedunia.

  1. Menikmati Hidupnya

Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati, meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik.

  1. Selalu Terbuka Untuk Menerima Ide atau Saran

Karena dengan begitu, boleh jadi ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu lebih baik.

  1. Menjauhkan yang Negatif

ā€˜Memeliharaā€™ pikiran negatif lama-lama bisa diibaratkan membangunkan singa tidur. Sebetulnya tidak apa-apa, ternyata malah bisa menimbulkan masalah.

  1. Selalu Bersyukur dalam Hidupnya

Dan bukannya berkeluh-kesah tentang apa-apa yang tidak dipunyainya.

  1. Anti Gosip

Sudah pasti, gosip berkawan baik dengan pikiran negatif. Karena itu, mendengarkan omongan yang tak ada juntrungnya adalah perilaku yang dijauhi si pemikir positif.

  1. Banyak Bertindak Sedikit Bicara

Pernah dengar pelesetan NATO (No Action, Talk Only), kan? Nah, mereka ini jelas bukan penganutnya.

  1. Gunakan Bahasa Positif

Maksudnya, kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme, seperti ā€œMasalah itu pasti akan terselesaikan,ā€ dan ā€œDia memang berbakatā€.
9. Bahasa Tubuh yang Baik

Di antaranya adalah senyum, berjalan dengan langkah tegap, dan gerakan tangan yang ekspresif, atau anggukan. Mereka juga berbicara dengan intonasi yang bersahabat, antusias, dan ā€˜hidup.

  1. Peduli pada Citra Diri

Itu sebabnya, mereka berusaha tampil baik. Bukan hanya di luar, tapi juga di dalam.

Referensi :

Pengertian Berpikir Positif

Berpikir dapat diartikan sebagai aktivitas kerja akal seseorang untuk menghasilkan pemikiran. Pemikiran tersebut dapat berupa negatif ataupun positif, pemikiran yang positif diarahkan pada kebiasaan pemecahan masalah. Individu yang menggunakan pola berpikir positif dalam menghadapi permasalahan akan mempunyai ciri-ciri optimis daam menghadapi permasalahan.

Menurut Albrecht (dalam Canpil dkk, 2013) bahwa ā€œberpikir positif berkaitan dengan perhatian positif (positive attention) dan juga perkataan yang positif (positive verbalization)ā€. Perhatian positif berarti memusatkan perhatian pada hal-hal dan pengalaman-pengalaman yang positif, sedangkan perkataan yang positif adalah penggunaan kata-kata ataupun kalimat-kalimat yang positif untuk mengekspresikan isi pikirannya, hal ini pada akhirnya akan menghasilkan kesan yang ppositif pada pikiran dan perasaan. Hal yang serupa juga dikatakan oleh Peale (dalam Canpil, 2013) bahwa ā€œberpikir positif adalah memandang segala persoalan yang muncul dari sudut pandang yang positif karena dengan berpikir positif individu mempunyai pandangan bahwa setiap hasil pasti ada pemecahannya dan suatu pemecahan yang tepat diperoleh melalui proses intelektual yang sehatā€.

Albrecht (dalam Octariana dan Fuad, 2008) mengatakan bahwa ā€œberpikir positif tampaknya kurang mendapat perhatian dari sebagian besar ahli pikir karena teknik aktualnya yang sangat sederhana yaitu hanya berarti mengarahkan perhatian pada hal-hal yang positif dan menggunakan bahasa yang positif untuk membentuk dan mengekspresikan pikiranā€.

Berdasarkan paparan mengenai berpikir positif menurut para ahli di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa berpikir positif adalah kemampuan individu dalam memusatkan perhatian dan perkataannya dari hal-hal yang positif baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun situasi yang dihadapi.

Aspek-Aspek Berpikir Positif

Menurut Albrecht (dalam Marseto dan Bachtiar, 2007) mengatakan bahwa berpikir positif mempunyai beberapa aspek sebagai berikut :

a. Harapan yang positif

Harapan yang positif akan membuat mahasiswa merasa optimis dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi sehingga mahasiswa melaksanakan sesuatu lebih pada kesuksesan, pemecahan masalah, dan menjauhkan diri dari rasa takut akan kegagalan.

b. Afirmasi diri

Afirmasi diri akan membantu mahasiswa dalam menerima keadaannya, berpikir bahwa setiap orang sama berharganya dengan orang lain, sehingga mahasiswa dapat mengoptimalkan kelebihannya dan tidak memfokuskan pada kekurangannya.

c. Pernyataan yang tidak menilai

Pernyataan tidak menilai akan membantu mahasiswa untuk berpikir objektif dan rasional, mahasiswa lebih menggambarkan kadaan daripada menilai keadaan, fleksibel, dan tidak fanatik dalam menghadapi keadaan yang tidak menyenangkan.

d. Penyesuaian diri terhadap kenyataan

Penyesuaian diri terhadap suatu kenyataan membantu mahasiswa untuk mengakui kenyataan dan segera menyesuaian diri, menjauhkan diri dari penyesalan, frustasi, serta menyalahkan diri sendiri.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Berpikir Positif

Ada dua faktor yang dapat memengaruhi seseorang dalam berpikir positif, yaitu:

a. Faktor Internal

1. Religiusitas

Peale (dalam Daniati dan Sri Muliati, 2007: 6-7) mengatakan bahwa ā€agama dapat membantu individu mendapatkan penyembuhan dari sakit pikiran, hati, jiwa dan tubuh. Agama dapat menyingkirkan ketakutan, kebencian, kesakita, kekalahan moral sehingga dapat memberi kekuatan dengan kesehatan, kebahagiaan, dan kebaikanā€.

2. Percaya pada diri sendiri

Peale (dalamDaniati dan Sri Muliati, 2007: 6-7) mengatakan bahwa: individu yang mampu mempercayai dirinya sendiri dapat dengan mudah berpikir positif terhadap kondisi yang sedang dihadapinya, individu dapat mengembangkan kepercayaan kreatif (kepercayaan yang dapat dibenarkan) kepada diri sendiri. Kepercayaan diri yang kuat, mantap, dan masuk akal dapat membuat menarik keberhasilan itu kearah dirinya.

b. Faktor Eksternal

Dukungan Sosial

Peale (dalamDaniati dan Sri Muliati, 2007: 7) mengatakan bahwa ā€œindividu membutuhkan dukungan dari orang-orang disekitarnya untuk dapat menimbulkan perasaan dibutuhkan dan diinginkan yang akan membawa individu pada pemikiran positif terhadap dirinya sendiriā€

Referensi

https://lib.unnes.ac.id/20930/1/1511410037-s.pdf