Warna dahak bisa menandakan kondisi kesehatan?

http://alamipedia.com/wp-content/uploads/2017/03/Depositphotos_6301020_m-830x583.jpg

Dahak adalah lendir yang diproduksi saluran pernapasan. Tidak hanya berguna untuk mencegah kuman masuk ke dalam paru-paru dan saluran pernapasan, warna dahak juga dapat menjadi petanda kondisi kesehatanmu.

Perubahan konsistensi pada dahak umumnya adalah hal yang normal. Tetapi, kamu wajib waspada jika perubahan warna dahak terjadi secara drastis, disertai dengan perubahan tekstur dan meningkatnya jumlah dahak.

Dahak Berwarna Kuning dan Hijau
Jika kamu mendapati dahak berwarna kuning atau kehijauan, bisa jadi tubuh sedang melawan infeksi. Pasalnya, perubahan warna dahak tersebut disebabkan oleh tubuh yang sedang mengeluarkan sel darah putih bernama neutrofil.

Dahak berwarna kuning kehijauan merupakan hasil dari sel-sel darah putih, bakteri, serta protein yang diproduksi sistem kekebalan tubuh kita.

Dahak Berwarna Putih atau Keabuan
Dahak berwarna putih atau keabuan, umumnya bisa menjadi penanda bahwa kamu sedang mengalami penyumbatan pada saluran napas. Penyumbatan tersebut membuat jaringan membengkak dan meradang sehingga memperlambat aliran lendir melalui saluran pernapasan.

Dengan kondisi ini, lendir atau dahak akan menjadi lebih kental dan berwarna keabuan sehingga kemungkinan dapat membuatmu kesulitan bernapas. Penyakit paru obstruktif kronis, GERD atau penyakit refluks asam lambung, dan bronkitis akibat virus pada fase awal juga bisa menjadi pemicu perubahan warna lendirmu.

Dahak Berwarna Cokelat
Kebiasaan merokok atau sering terpapar asap dapat memicu warna cokelat pada dahak. Warna tersebut juga mungkin mengindikasikan perdarahan yang terjadi pada saluran pernapasan.

Selain akibat perdarahan, penyebabnya umum lainnya disebabkan oleh penyakit paru-paru kronis seperti bronkitis kronis, fibrosis kistik, pneumokoniosis akibat inhalasi partikel-partikel berbahaya dalam jangka waktu lama seperti asbes, silika, batu bara, dan lain-lain.

Dahak Berwarna Merah Muda Hingga Merah
Warna ini bisa dipicu oleh adanya darah pada dahak. Hal ini disebabkan oleh infeksi pernapasan yang mungkin menyebabkan pembuluh darah kecil di paru-paru pecah dan berdarah. Situasi lain juga dapat mengindikasi gangguan kesehatan lainnya seperti:

Tuberkulosis. Gejala lain seperti batuk-batuk lebih dari tiga minggu, demam, serta berkeringat pada malam hari biasanya menyertai penyakit ini.
Infeksi paru-paru seperti pneumonia. Pada penyakit ini akan disertai gejala lainnya seperti demam, batuk-batuk, hingga nyeri dada.
Emboli paru. Kondisi ini merupakan kegawatdaruratan dan membutuhkan perhatian medis segera.
Gagal jantung kongestif (CHF). Kondisi ini terjadi saat jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh secara efektif. Selain dahak yang disertai semburat merah darah, keluhan biasanya didahului sesak napas.
Kanker paru-paru.
Dahak Berwarna Hitam
Warna hitam pada dahak dapat disebabkan karena kamu mengonsumsi obat tertentu atau pada perokok berat. Pneumokoniosis akibat inhalasi partikel batu bara dapat menyebabkan dahak berwarna hitam. Waspadalah, sebab perubahan warna dahak menjadi hitam juga menandakan adanya jamur Exophiala dermatitidis yang menyebabkan infeksi jamur pada saluran pernapasan.

Perubahan warna dahak ini dapat dipicu oleh beragam kondisi. Mulai dari mengonsumsi obat-obatan tertentu, debu, asap rokok, hingga penyakit serius dapat menjadi penyebabnya.

Sekarang, kamu sudah tahu ragam warna dahak dan artinya, bukan? Jika perubahan warna dahak yang terjadi disertai dengan perubahan tekstur dahak, meningkatnya jumlah dahak, dan disertai gejala lainnya, segera periksakan dirimu ke dokter.

https://www.dokterbabe.com/artikel/warna-dahak/