Untuk kakak pertamaku…
Kamu lelaki yang hebat, penuh tanggung jawab, bisa menjadi panutan yang baik untuk istri dan anakmu, serta adik-adikmu. Rasa peduli dan rasa sayangmu kepada keluarga, membuatku ingin menjadi sepertimu. Darimu aku belajar arti pentingnya keluarga dan kerasnya kehidupan. Saat orang lain menilaimu buruk aku yang akan menilaimu baik,karena aku selalu berpikir aku tidak akan pernah menemukan seorang kakak laki-laki yang hebat dan menyayangiku dengan begitu tulus.Terima kasih untuk semua rasa sayang yang kamu berikan kepada adik perempuanmu ini,aku sangat bersyukur tuhan memberikanku kakak yang baik seperti kamu.
Untuk kakak keduaku…
Sikapmu sangat berbeda dengan kakak yang pertama. Kamu kakak laki-laki yang paling manja dan sangat suka jika diberi perhatian lebih. Tapi, semua sikapmu itu menunjukkan bahwa kamu tipe kakak yang sangat mencintai adik perempuannya,banyak hal yang kita lalui bersama. Bahkan dari pagi sampai malam selalu bersama dan biasanya kita akan bertengkar hanya karena salah satu boyband yang dulunya sangat terkenal yaitu “coboy junior”. Dan seiring berjalannya waktu, aku berpikir kamu akan berubah ternyata tidak bahkan kamu menjadi sangat manja padaku, tapi kamu juga bisa menjadi kakak yang sangat menakutkan saat aku jalan dengan seorang teman laki-laki. Di balik semua itu aku bangga punya kakak yang lucu seperti kamu karena kakak laki-laki seprti kamu adalah kakak yang langka dan susah untuk dicari. Terima kasih untuk semua waktu yang kamu luangkan untuk adik perempuanmu ini.
Untuk seorang imam dari istri dan anak-anaknya…
Kamu seorang ayah yang baik untuk aku dan kakak-kakak, seorang imam serta kepala keluarga dari ibu dan anak-anaknya. Kamu seorang yang pekerja keras,melakukan apapun demi kebahagiaan anak-anaknya,dan sosok yang tegas. Kadang, kamu menjadi sosok yang sangat menakutkan saat bertugas dan menjadi sosok yang sangat penyayang saat menjadi ayah. Kamu mengajarkanku banyak hal dan cara didikanmu memang keras tapi, aku yakin semua kamu lakukan agar aku menjadi seorang wanita yang pantas untuk dimiliki orang lain. Kamu selalu mengatakan “usaha tidak akan menghiyanati hasil” “hidup itu harus ada tujuan” kadang, aku kesal mendengar kata-kata itu tapi setelah aku bertambah dewasa aku mengerti maksud dati kata-kata kamu. Aku sangat menyesal ketika mengingat perbuatan burukku padamu dan aku mengerti waktu tidak bisa di ulang lagi, jadi aku akan berusaha memperbaiki kesalahanku padamu dulu. Dengan semua kesabaran yang kamu punya,aku jadi sangat bersyukur bisa memiliki ayah yang hebat sepertimu.
Dan terakhir,untuk seorang ibu yang sangat hebat…
Semua rasa syukur dan rasa terima kasihku kepada keluarga dan orang-orang tercinta tidak bisa melebihi rasa syukurku padamu. Wanita hebat,yang rela menahan semua beban dan rasa sakit dalam mengandung anaknya selama 9 bulan. Berjuang dengan susah payah hanya untuk melihat kebahagiaan anaknya,rela mengorbankan nyawa hanya untuk melihat anaknya lahir dengan selamat. Semua kebaikan dan pengorbanan yang kamu lakukan tak bisa aku jelaskan dan ungkapkan dengan kata-kata,bahkan rasa cintaku padamu tak bisa lagi aku uraikan, dan begitu banyak penyesalan yang aku sesali selama ini. Aku sangat berterima kasih kepada tuhan karena telah menghadirkanku ibu yang kuat dan sayang kepadaku dan keluarga, ibu yang rela melakukan apapun demi anak-anaknya.
Aku sangat bersyukur telah dilahirkan di dunia ini,di kelilingi orang-orang yang sangat mencintaiku,dan selalu ada bersamaku dalam suka maupun duka. Maafkan aku yang belum bisa membalas semua jasa kalian.
I LOVE MY FAMILY❤