Turunkan Berat Badan? Jangan Hitung Kalori Makanan Anda


Selama ini Anda mungkin diwanti-wanti untuk menghitung kalori makanan harian kalau ingin diet Anda berhasil. Ternyata, yang harus Anda lakukan justru sebaliknya. Perkenalkan diet thrive. Diet ini juga sudah dilengkapi dengan panduan pola makan yang sehat dan seimbang, sehingga Anda tidak perlu lagi pusing-pusing menghitung asupan kalori harian Anda. Bagaimana panduan dietnya?

Diet thrive adalah diet vegan yang diprakarsai oleh mantan atlet profesional Brendan Brazier. Diet thrive berfokus pada sumber makanan nabati yang padat nutrisi dan lebih mengenyangkan, seperti buah dan sayuran, kacang dan biji-bijian, dan minyak nabati.

Diet thrive sudah termasuk panduan menu sarapan, makan siang, malam, serta smoothies dan camilan dalam satu hari untuk dilakukan selama 12 minggu. Pola makan ini juga menekankan Anda untuk makan dalam porsi kecil, namun lebih sering sepanjang hari 3 kali makan utama dengan porsi kecil, dan 3 kali sesi ngemil.

Brazier berpendapat bahwa dengan begitu, Anda jadi lebih bisa mengendalikan asupan kalori dan menjaga kadar gula darah tetap seimbang sepanjang hari. Maka selama menjalani diet, Anda tidak perlu lagi repot menghitung kalori makanan yang Anda makan dalam satu hari.

Selain merancang jadwal makan yang lebih teratur, diet thrive juga menitikberatkan gaya hidup yang bebas stres. Pasalnya, stres dapat memicu Anda untuk makan berlebihan. Jadi, jika Anda bisa mengendalikan stres dengan baik, metabolisme tubuh akan bekerja lebih baik untuk membakar lemak, ujar Brazier.

Pada akhirnya, diet thrive bisa membantu Anda menurunkan berat badan, meningkatkan stamina, dan menjaga kesehatan kardiovaskular.

Anda perlu makan makanan nabati yang tinggi protein, serat, dan lemak sehat. Makan sebaiknya yang mentah (segar) atau yang dimasak dalam suhu rendah.

Makanan yang dibolehkan untuk diet thrive adalah:

  • Kacang polong
  • Biji-bijian
  • Sayuran
  • Buah-buahan
  • Cold-pressed oils (minyak nabati)
  • Cuka apel
  • Beras merah

Makanan yang tidak boleh dimakan saat diet thrive
Jika Anda memilih untuk menjalani diet thrive, Anda harus menghindari semua produk hewani, termasuk:

  • Daging
  • Ikan
  • Makanan laut
  • Telur, ayam, bebek, dan unggas lainnya
  • Produk susu, seperti keju, yogurt, susu, krim, kefir.

Selain itu, Anda juga perlu menghindari makanan olahan, karbohidrat olahan atau gula rafinasi, serta makanan yang mengandung pati dan gula tinggi. Anda juga harus membatasi makanan yang dimasak pada suhu tinggi.

Anda juga perlu menghindari atau mengurangi makanan yang tinggi garam dan lemak.

Pola makan vegan dengan porsi yang lebih kecil tapi lebih sering akan membiasakan Anda untuk mengendalikan asupan kalori harian, sekaligus menjaga kadar gula darah tetap seimbang sepanjang hari. Maka itu pula orang yang menjalani diet thrive bisa mempertahankan berat badan yang lebih sehat dan memiliki tekanan darah serta kolesterol yang lebih rendah.

Diet vegan juga telah dibuktikan dalam beberapa penelitian dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, obesitas, kanker, dan penyakit kardiovaskular. Orang yang menjalani pola makan nabati juga dapat mengurangi penggunaan obat resep yang biasanya mereka konsumsi terkait penyakitnya.

Sumber : hellosehat.com

https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/diet-thrive-menghitung-kalori-makanan/