ππŽπ‹πˆπŒπ„π‘ 𝐃𝐀𝐍 ππˆπ‹πŽπ

π‘·π’π’π’Šπ’Žπ’†π’“ 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 π’Žπ’π’π’†π’Œπ’–π’ π’Žπ’π’π’†π’Œπ’–π’ π’ƒπ’†π’“π’–π’Œπ’–π’“π’‚π’ π’”π’‚π’π’ˆπ’‚π’• 𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓 π’šπ’‚π’π’ˆ 𝒕𝒆𝒓𝒔𝒖𝒔𝒖𝒏 𝒂𝒕𝒂𝒔 π’“π’Šπ’ƒπ’–π’‚π’ π’Žπ’π’π’†π’Œπ’–π’ π’šπ’‚π’π’ˆ π’π’†π’ƒπ’Šπ’‰ π’Œπ’†π’„π’Šπ’ π’šπ’‚π’π’ˆ π’•π’†π’“π’Šπ’Œπ’‚π’• π’Žπ’†π’π’‹π’‚π’…π’Š 𝒔𝒂𝒕𝒖. π‘·π’π’π’Šπ’Žπ’†π’“ π’…π’Šπ’‹π’–π’Žπ’‘π’‚π’Š π’…π’‚π’π’‚π’Ž π’ƒπ’†π’π’•π’–π’Œ π’‚π’π’‚π’Žπ’Š 𝒅𝒂𝒏 π’‹π’–π’ˆπ’‚ π’”π’Šπ’π’•π’†π’”π’Šπ’”.

𝐏olimer banyak dijumpai di alam sekitar kita.DNA, kayu, dan protein adalah polimer. Serat alami seperti wol dan Sutra juga polimer. Sebaliknya, polimer sintetis adalah hasil buatan manusia. Rekayasa pembuatan polimer sintetis mulai dilakukan sejak akhir abad ke-19. Itu menjadi cikal bakal plastik dan serat sintetis. Polimer terdiri dari molekul-molekul monomer yang saling bersambungan seperti rantai panjang. Contohnya, polietilena dibuat dengan cara menggabungkan ribuan molekul (monomer) etilen. Polimer dapat berupa salah satu dari 3 bangun utama: linier, bercabang, atau bertumpangan silang.
Polimer linier terdiri dari rantai monometer panjang sederhana. Nilon dan polivinil klorida (PVC) memiliki bangun polimer linier. Ada beberapa polimer linier yang berwujud rantai terpelintir. Rantai-rantai tersebut dapat diluruskan ketika terenggang, walauput akan kembali terpelintir ketika sudah ditarik. Inilah yang menjadikan beberapa jenis polimer begitu elastis.
Polimer bercabang memiliki rantai-rantai lebih pendek yang mencabang di sepanjang rantai-rantai utama yang lebih panjang, sehingga mirip duri-duri pada sisir rambut.

NILON
nilon adalah serat sintetis pertama di dunia. Pembuatnya adalah ahli kimia Wallace H.Carothers (1896-1937) dari AS pada tahun 1930-an. Nilon semula dirancang sebagai bahan dasar pengganti sutra yang mahal. Polimer nilon ternyata mampu menyusun serat yang lebih kuat dibandingkan kapas dan wol. Nilon dapat dicampur dengat serat-serat alami lain atau diolah menjadi gulungan benang untuk keperluan indutri tekstil.
Ada beberapa jenis nilon, yang masing-masing dibuat dengan komposisi bahan mentah (untuk pembuatan polimer) yang berlainan. Ada beberapa jenis nilon yang cukup keras sehingga cocok dipakai sebagai bahan baku pembuatan roda gir dan bearing untuk mesin. Tipe nilon ini juga tahan panas dan tahan serangan bahan kimia.

π˜™π˜¦π˜§π˜¦π˜³π˜¦π˜―π˜΄π˜ͺ:

π˜‰π˜œπ˜’π˜œ π˜Œπ˜•π˜šπ˜π˜’π˜“π˜–π˜—π˜Œπ˜‹π˜π˜ˆ π˜π˜—π˜›π˜Œπ˜’
π˜Œπ˜•π˜šπ˜π˜’π˜“π˜–π˜—π˜Œπ˜‹π˜π˜ˆ π˜šπ˜ˆπ˜π˜•π˜š π˜œπ˜•π˜›π˜œπ˜’ π˜—π˜Œπ˜“π˜ˆπ˜‘π˜ˆπ˜™ π˜‹π˜ˆπ˜• π˜œπ˜”π˜œπ˜”
π˜’π˜π˜”π˜π˜ˆ π˜‹π˜ˆπ˜• π˜œπ˜•π˜šπ˜œπ˜™ - π˜‰π˜ˆπ˜π˜ˆπ˜• π˜‹π˜ˆπ˜• π˜›π˜Œπ˜’π˜•π˜–π˜“π˜–π˜Žπ˜

Izin menambahkan kak, Nilon merupakan suatu keluarga polimer sintetik yang diciptakan oleh Wallace Carothers di DuPont. Nilon terbuat dari sebuah rangkaian unit yang berkaitan dengan jenis amida (peptida) atau sering disebut dengan PA (poliamida). Jenis bahan Nilon termasuk jenis polimer yang pertama di komersil hingga sukses dan serat merupakan juga jenis bahan sintetik yang pertama terbuat dari bahan anorganik yakni minyak bumi. Eleman-elemen ini tersusun menjadi monomer dengan berat molekuler yang rendah, kemudian direaksikan untuk membentuk rantai polimer yang panjang.

Izin menambahkan kak mengenai sifat sifat dari polimer
Sifat-sifat Polimer
Ikatan silang antar rantai polimer
Ikatan silang antar rantai polimer menyebabkan terjadinya jaringan yang kaku dan membentuk bahan yang keras. Jika ikatan silang semakin banyak maka polimer semakin kaku dan mudah patah.

  • Sifat kristalinitas rantai polimer
    Polimer berstruktur tidak teratur mempunyai kristanilitas rendah dan bersifat amorf. Sementara polimer dengan struktur teratur memilikii kristanilita tinggi sehingga lebih kuat dan lebih tahan terhadap bahan-bahan kimia dan enzim.
  • Panjang rata-rata rantai polimer
    Kekuatan & titik leleh naik dengan bertambah panjangnya rantai polimer.
  • Gaya antarmolekul
    Jika gaya antar molekul pada rantai polimer besar maka polimer akan menjadi kuat dan sukar meleleh.
  • Percabangan
    Rantai polimer yang bercabang banyak mempunyai daya tegang rendah dan mudah meleleh.