Tips memilih kualitas daging ayam yang baik!

Sebagian orang pilih untuk membeli ayam yang sudah dipotong-potong. Selain lebih praktis, ayam jadi lebih mudah untuk dimasak. Namun, menu tertentu seperti ayam kodok, ayam panggang ingkung, atau ayam rotisserie memerlukan ayam utuh. Untuk memilih ayam beku parting Jember, ada tips-tips yang harus anda perhatikan. Jika jeli, anda bisa mendapatkan karkas daging ayam murah Jember yang segar dan bebas dari bahan pengawet seperti formalin. Selain itu karkas yang baik haruslah hasil sembelih, bukan mati, sebab tidak wajar atau penyakit.

Perhatikan warna ayam

Karkas yam utuh yang bagus memiliki warna putih dengan semburat merah muda. Hindari ayam yang berwarna pucat hingga kebiruan. Hindari pula ayam yang warnanya mengilap karena bisa jadi diberi formalin.

Rasakan tekstur kulit ayam

Cara merasakan ayam yang tidak berformalin atau mengandung bahan kimia lainnya adalah dnegna menyentuh dan mengusap sedikit kulitnya. Pehatikan apakah ada tekdtur bertepung atau berpasir. Jika menemukan ayam dengan tskstur seperti ini, sebaiknya anda tidak membelinya karena ayam tersebut diberi bahan kimia.

Ada tidaknya lalat yang hinggap

Lalat memang binatang yang dihindari karena membawa bibit penyakit. Namun, soal ini lalat justru bisa jadi indicator yang baik. Jika anda membeli ayam utuh dipasar, perhatikan apakah ada lalat yang hinggap pada ayam. Jika tidak ada, justru anda wajib curiga sebab ayam bisa jadi mengandung bahan kimia.

Lihat kemasan ayam

Jika anda membeli ayam utuh di foodmarket atau di supermarket, perhatikan bungkusnya. Pilih ayam utuh yang bungkusnya masih utuh dan rapi. Bungkus ayam yang sobek tidak berfungsi sempurna melindungi ayam dengan baik. Sehingga debu bahkan kuman bisa sudah bersarang didalamnya.

Hirup bau ayam

Ayam utuh memiliki bau khas daging segar dan tidak akan menimbulkan bau anyir yang menyengat. Jika mencium ayam dengan bau seperti amis, sebaiknya anda menghindarinya. Hindari juga ayam bebau bahan kimia, yang berarti ayam sudah dicuci atau direndam dengannya.

Tekan daging ayam

Ayam yang masih segar bertekstur elatis. Untuk mengetesnya, tekan daging ayam utuh yang akan anda beli. Jika bekas tekanan langsung kembali ke bentuk semula, maka pertanda ayam masih segar. Sebaliknya jika ayam ditekan, bekasnya lama atau tidak kunjung kembali, berarti karkas ayam sudah cukup lama.

Keluarnya darah atau cairan ayam

Anda juga harus menghindari karkas ayam yang mengekuarkan darah atau cairan. Ayam yang selnya sudah rusak karena terlalu sering dibekukan dan dicairkan juga mudah mengeluarkan darah/cairan. Nah hal-hal tersebut yang harus diperhatikan jika ingin memilih karkas ayam utuh. Yuk, pilih ayam dengan lebih sessama dan hati-hati. Dengan begitu, hidangan anda bisa jadi lebih aman dan menyehatkan.

Yuk bagi anda yang minat bisa langsung hubungi 0856-0700-2461 (Rozi) terima kasih.