Tips melakukan waxing dirumah

Waxing di rumah ternyata lebih baik untuk kesehatan. Mengapa? Karena jika waxing di rumah, maka akan memiliki kemungkinan infeksi lebih kecil daripada di salon.

Tips melakukan waxing di rumah

Jika Anda memakai produk perlengkapan wax yang dijual di salon atau supermarket, Anda dapat melakukannya dengan melihat instruksi yang terdapat pada produk tersebut. Namun, jika Anda ingin melakukan waxing dengan bahan-bahan alami, inilah cara yang baik untuk dilakukan:

  1. Menyiapkan bahan-bahan
    Gula pasir – 1 cangkir (250 gr)
    Madu – 1 cangkir (250 gr)
    Sari lemon – ½ cangkir (125 gr)

  2. Membuat wax

  • Lelehkan gula dalam panci yang berukuran sedang. Aduk secukupnya hingga kecokelatan. Biarkan mencair hingga menjadi karamel. Jaga api agar tidak terlalu besar, karena panas terlalu tinggi akan membuat gula menjadi arang.
  • Ambil spatula atau sendok kayu dan masukkan sari lemon dan madu ke dalam panci. Lalu, aduk seluruh bahan-bahan. Gula akan menjadi sangat panas dan berbusa pada tahap ini.
  • Aduk terus hingga campuran tersebut mencapai kekentalan yang tepat. Jika menjadi terlalu keras, campurkan satu sendok makan air untuk mengencerkan.
  • Biarkan hingga campuran wax tersebut sedikit dingin.
  1. Menggunakan wax
  • Periksa terlebih dahulu apakah bulu Anda memiliki panjang antara 3-6 mm. Jika rambut lebih pendek dari itu, proses waxing tidak akan mencabut rambut hingga ke akarnya. Jika rambut terlalu panjang, Anda akan menderita ketidaknyamanan yang cukup besar saat waxing.
  • Siapkan strip wax. Anda bisa menggunakan secarik kain.
  • Taburkan bedak bayi pada daerah yang akan diwax agar rambut menempel pada wax.
  • Gunakan spatula atau sendok kayu untuk menyebarkan wax pada kulit Anda.
  • Letakkan selembar kain ke daerah yang telah diberi wax, dan tekan dengan lembut. Tekan ke arah tumbuhnya rambut.
  • Jika kain sudah melekat dengan baik, tarik tepi bawahnya dan cabut secara cepat berlawanan dengan arah rambut. Jika dilakukan di area kulit yang berkerut atau berlipat, pastikan untuk mengencangkan/meratakan kulit Anda terlebih dulu untuk meminimalisir ketidaknyamanan.
  • Jika wax masih menempel pada kulit Anda setelah waxing, bilaslah dengan air hangat. Atau, Anda dapat mencoba menambahkan satu sendok makan baking soda ke dalam air mendidih. Lalu biarkan hingga dingin dan bilas wax yang masih menempel dengan campuran tersebut.
  1. Menyimpan sisa wax
    Anda dapat menyimpan wax yang tersisa di dalam kulkas. Wax akan bertahan selama 15 hari.
    Jika Anda ingin membuat wax bertahan hingga beberapa bulan, simpan di dalam freezer

Sumber : https://www.google.co.id/amp/s/hellosehat.com/hidup-sehat/kecantikan/tips-melakukan-waxing-di-rumah/amp/