Tips ketika berlibur agar tidak terjebak penipuan

Wisata luar negeri memang masih menjadi pilihan yang baik untuk menjernihkan pikiran. Namun, rencana traveling yang menyenangkan ini akan menjadi bencana saat musibah datang menyerang. Turis biasanya menjadi sasaran utama para pencuri dan pencopet. Apa saja cara-cara para pencuri untuk mengelabui korbannya yang sedang melakukan wisata?

Bisa jadi pencuri pura-pura mengotori pakaianmu dengan sesuatu seperti makanan. Dan saat kamu sibuk membersihkannya dengan tisu atau handuk yang mereka tawarkan, tangan nakalnya akan beraksi.

Hati-hati saat ada yang menjatuhkan barang di sekitarmu, jangan sampai lupa dengan bawaan sendiri ketika berbaik hati menolong orang lain. Kita tak pernah tahu saat bahaya sedang mengincar.

image

Waspada saat ada yang memberimu tiket gratis atau mungkin dompet jatuh dan itu bukan milikmu. Waktu fokus berdebat atau menghindar, bisa jadi pencuri kecil malah mengambil barangmu.

Hindari berada di kerumunan orang asing. Salah satu turis pernah tiba-tiba jatuh karena ada yang menggenggam pergelangan kakinya. Ketika mencoba melepaskan diri, anak buah pencopet berhasil membuatnya kehilangan banyak barang.

Musim liburan jelas akan membuat hotel dihujani tamu. Saat meminta kunci, lebih baik bersabar dan tidak berebut dengan yang lain. Beberapa turis mengaku kehilangan dompet saat berdesakan di resepsionis.

image

Sebelum berkunjung ke luar negeri, sebaiknya bawa mata uang negara yang akan didatangi. Menukar uang di tempat tujuan bisa-bisa malah dijadikan mangsa para penipu yang memberikan jumlah tidak penuh.

Penjual yang memaksa membeli barang dagangannya ternyata dirasa turis sebagai salah satu penipuan kelas ringan, lho. Apalagi yang tanpa menawarkan, misalnya memotret lalu langsung meminta dibayar.