Tips Agar Tidak Mudah Down Ketika Dimarahi Dosen

image

Terkadang ketika kita sudah capek-capek mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen, ternyata dosen tersebut tidak menerima tugas kita bahkan malah memarahi kita. Atau hal lainnya yang sudah kita perbuat sehingga menyebabkan rasa kekesalan terhadap dosen sehingga kita mendapat teguran dan omelan.

Bagaimana cara memperbaikinya? Nih ada beberapa tips untuk kalian agar tidak mudah down ketika kita dimarahi oleh dosen :

  1. Bawa santai saja
  2. Diperhatikan kesalahan kita dan mencoba evaluasi diri
  3. Perbaiki diri kita dan berkaca pada kesalahan kita agar tidak terulang kembali
  4. Dosen memarahi mahasiswa karena dosen itu sayang sama mahasiswanya!
  5. So, don’t be sad ya!! Keep spirit!!

Jadi bagi kalian yang pernah dimarahi oleh dosen, jangan malah menjauhi dosennya apalagi sampai tidak peduli dengan tugas kalian dan mangabaikanya. Jangan lari dari masalah dan hadapi dengan cara dewasa.

Beri komentar kalian yuk Youdics! atau ceritakan pengalaman kalian ketika dimarahi oleh dosen, hihi :grinning_face_with_smiling_eyes:

Saya sih termasuk orang yang langsung down kalo diomelin guru atau dosen duhh mental saya lemah banget saya akui, tetapi ada starteginya sepeti yag dijelaskan oleh detichealth sebagai berikut:

Blechert dan rekan-rekannya melakukan dua eksperimen untuk mempelajari proses ini. Peserta penelitian ditunjukkan beberapa seri wajah dan diuji reaksinya. Dalam satu sesi, mereka diminta untuk membayangkan orang yang sedang mengalami hari yang buruk, tapi tidak ada hubungannya dengan peserta sama sekali.

“Kami melatih peserta sebentar untuk tidak menganggap emosi tersebut secara pribadi, tetapi diarahkan kepada orang yang marah,” kata Blechert.

Mereka menemukan bahwa begitu seseorang telah menyesuaikan penilaiannya terhadap orang lain, mereka tidak terganggu oleh wajah marah orang itu ketika dimunculkan lagi. Ketika peserta diminta hanya merasakan emosi yang diperlihatkan oleh wajah marah, mereka menjadi kesal karena wajah tersebut.

Dalam penelitian kedua, para peneliti merekam aktivitas listrik di otak dan menemukan bahwa penilaian kembali menghapus sinyal emosi negatif pada orang ketika melihat wajah marah.

“Jika seseorang telah terlatih melakukan penilaian kembali, dan tahu atasannya sering memiliki mood yang buruk, ia dapat mempersiapkan diri ketika menemui atasannya itu. Atasannya bisa saja menjerit dan berteriak kepedanya, tapi ia akan baik-baik saja,” kata Blechert yang juga bekerja sebagai seorang terapis.

https://health.detik.com/hidup-sehat-detikhealth/d-1769066/strategi-psikologis-agar-kebal-ketika-dimarahi

Kalau pengalaman saya tidak jujur belum pernah dan jangan sampai pernah dimarahi dosen. Tapi kalau sekelas pernah sekali dimarahi dosen karena ada beberapa mahasiswa yang sering tidak masuk saat jam pelajarannya jadi dosennya marah-marah di kelas. Kalau dari pengalaman itu tidak ada yang down sih jujur teman-teman saya juga. Karena jiga ada dosen marah seharusnya kita jangan down dan yakinkan bahwa itu demi kebaikan kita makanya dosen mengingatkan kita bukan marah. Jika pun down juga saya akan mensugesti bahwa dosen itu sedang memberikan kita arahan agar lebih baik lagi supaya kita tidak down dan lebih menyukai lagi mata kuliah yang diajarkan dosen itu.