Tidur tidak terlalu malam bangun dini hari vs Tidur larut malam bangun pagi, manakah yang lebih baik untuk kesehatan tubuh kita?

pola tidur
Manakah pola tidur yang lebih baik dan mengapa?

Begadang & bangun terlalu siang mengacaukan Metabolisme tubuh, selain itu dari tengah malam s/d Pkl 04 dini hari adalah waktu bagi Sumsum Tulang Belakang untuk memproduksi darah.

Sebaliknya ada juga surel yang isinya sangat bertentangan dengan surel pertama tadi.

Tidur larut malam dan kebiasaan begadang sering disebut-sebut tidak baik bagi kesehatan. Anehnya, sebuah penelitian baru-baru ini menemukan kebiasaan yang dianggap buruk tersebut justru meningkatkan kecerdasan, penalaran hingga kemampuan analitik.

Para peneliti dari University of Madrid meneliti hampir 1.000 orang remaja dan menemukan bahwa orang yang suka terjaga hingga larut malam lalu bangun siang memiliki beberapa kualitas yang lebih unggul dibanding yang tidur lebih dini, terutama aspek kecerdasan, penalaran, pemikiran konseptual dan analitis.

Orang yang sering bangun pagi memiliki nilai yang lebih tinggi di sekolah. Tapi untuk masalah kesuksesan karir, peneliti menemukan orang yang bangun siang lebih unggul. Peneliti menduga bahwa kecenderungan ini disebabkan karena perilaku yang dilakukan setelah matahari terbenam cenderung menarik orang dengan rasa ingin tahu yang besar.

“Orang yang bangun siang cenderung menjadi orang yang lebih kreatif, ekstrovert, penyair, seniman dan penemu. Sedangkan yang bangun pagi lebih banyak berpikir deduktif seperti yang sering dilakukan pegawai negeri dan akuntan,” kata Jim Horne, profesor psikofisiologi di Loughborough University seperti dilansir Medical Daily, Kamis (28/3/2013).

Untuk membandingkan kedua tipe orang ini, Horne menegaskan ada 2 perbedaan yang mencolok. Orang yang tidur lebih larut malam dan bangun siang cenderung lebih sosial dan lebih berorientasi pada manusia. Sedangkan orang yang bangun pagi cenderung lebih mengutamakan berpikir logis.

Tak hanya itu, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Emotion ini juga menunjukkan bahwa orang yang bangun pagi cenderung lebih bahagia. Diduga sebabnya karena jam biologis orang yang bangun pagi pada umumnya lebih sesuai dengan masyarakat.

Nah, kebingungan jadi bertambah karena keduanya menyitir dari dua ahli dari dunia yang berbeda yakni timur dan barat. Bagi saya, akhirnya saya harus mengambil keputusan dari dua teori tersebut, manusia diciptakan itu selaras dengan jam alam bukan jam malam. Malam artinya bukan setelah tengah malam, pagi artinya sebelum matahari terbit terlalu tinggi (kalau belum terbit namanya subuh). Kalau kita mau selaras dengan alam, manusia harus menyesuaikan dengan hukum alam tadi. Jadi yang terbaik tidur sebelum tengah malam dan bangun sebelum matahari terbit adalah yang terbaik. Bukan hanya metabolisme tubuh, tapi proses emosional juga terjaga dengan sistim natural alami. Ditambah lagi dengan proses spiritual, doa paling baik adalah sebelum rasa kantuk yang hebat di tengah malam, dan doa yang paling segar adalah doa sebelum matahari terbit.

Nah, kalau secara fisik, emosional dan spiritiual bisa disatukan tujuannya tentu hidup menjadi semakin berbahagia dan efektif. Ini kondisi normal yang tentu tidak bisa dilakukan oleh karyawan pekerja shift malam.

Pertanyaannya, Anda pilih yang mana? Karena waktu tidur, lama tidur dan kualitas tidur hanya akan berkorelasi secara langsung dengan kondisi fisik, emosional dan spiritual setelah tubuh lebih renta misalnya umur 70 atau 80. Itu yang akan membuktikan teori mana yang benar bagi Anda dan sesuai dengan pekerjaan Anda.