The Psychologist: kabur dari penjara hanya dengan membaca psikologis orang lain

image

Jika sobat diskusi pernah menonton film “Catch Me if You Can” yang dibintangi oleh Leonardo di Caprio, film tersebut terinspirasi dari biografi Frank Abagnale Jr, ketika umur 19 tahun Frank telah berhasil menggelapkan uang senilai 2.5 juta US dollar di 26 negara selama lima tahun, dimulai ketika ia berusia 16 tahun. Frank adalah seorang master dalam bidang psikologis yang sangat terampil dalam menyamar. Sobat diskusi ada yang pernah mendengar kisah mengenai kisah ini?

Berdasarkan yang pernah saya baca, frank berhasil mengakali berbagai birokrasi dan menggelapkan jutaan dollar lewat aksinya tersebut.

Teknik legendarisnya yang sangat terkenal adalah ketika Frank berhasil kabur dari penjara memanfaatkan keahliannya membaca psikologis orang lain. Ia dihukum 12 tahun karena berbagai pemalsuan dan penipuan yang dilakukannya. Pada tahun 1971, bagian administrasi lupa mengirimkan surat-surat penahanan dirinya. Hal tersebut langsung Frank manfaatkan untuk meyakinkan para penjaga bahwa ia sebenarnya adalah seorang agen federal yang sedang berpura-pura menyamar menjadi narapidana untuk melakukan inspeksi penjara. Sipir penjara yang percaya memberikan perlakuan istimewa dan makanan yang lebih enak bagi Frank dibandingkan tahanan lain.

Frank memiliki seorang teman yang bernama Jean Seabring yang pernah dikunjungi oleh agen FBI berkaitan dengan kasus Frank Abagnale. Agen FBI yang bernama Joe Shea ini pernah meninggalkan kartu identitas FBI nya di rumah Jean Seabring.

Beberapa waktu kemudian menyamar sebagai tunangan Frank dan mengunjunginya di penjara sambil membawakan kartu identitas FBI milik Joe dan satu kartu lainnya berisi nomor telepon Jean Seabring dan menyerahkannya kepada Frank Abagnale.

Frank kemudian memberikan kartu FBI Joe Shea sebagai bukti dan menyuruh sipir penjara menelepon nomor yang tertera pada kartu yang kedua yang berisi nomor telepon Jean Seabring. Saat para sipir menelepon, Jean berpura-pura menjadi operator FBI dan menjelaskan bahwa tugas Frank telah selesai dan meminta sipir penjara untuk melepaskannya segera.

Frank pun berhasil kabur dengan sangat mulus, dan langsung menghebohkan dunia keamanan militer, FBI, dan spionase. Namun, FBI kemudian justru meminta bantuan pada Frank untuk menyelesaikan suatu persoalan lewat keahliannya. Ia kemudian menjadi konsultan keamanan Amerika Serikat yang terpandang.

Sumber: http://indonesiaone.org