The Darwin Project Tuju Model Bisnis Free-to-Play

Pada bulan Februari game battle royale The Darwin Project akhirnya memasuki masa Early Access-nya di Steam dengan harga $14.99. Ketatnya persaingan genre battle royale yang didominasi PlayerUnknown’s Battlegrounds dan Fortnite Battle Royale, studio pengembang Scavenger Studio rupanya miliki cara lain untuk atasi hal tersebut.

Melalui pengumumannya di Steam, mulai hari ini Scavenger Studio mengumumkan bahwa The Darwin Project akan berpindah bisnis dari buy to play menjadi free to play. Mereka mengatakan bahwa, tujuan dari pergantian ini tak lain dan tak bukan demi menggaet kembali playerbase yang dimilikinya. Hal ini mengingat karena keluhan para player akibat antrian matchmaking yang terlalu lama.

Lalu, bagaimana dengan mereka yang telah membeli gamenya? Scavenger Studio mengatakan bahwa kompensasi berupa Founder’s Pack berisi dua buah legendary set, 3 legendary axe, 3 legendary bow, full jumpsuit collection, dan 5 fan gifts akan diberikan bagi mereka yang telah membelinya pada tanggal 24 April nanti. Dengan perpindahan model bisnisnya tersebut, Scavenger Studio memastikan bahwa gamenya takkan menjadi pay to win. Mereka akan jual item kosmetik yang bersifat opsional untuk menghidupinya.

Makin banyak aja game sejenis battle royale. Bagi yang penasaran kayak gimana gamenya, izin nambahin bagaimana gameplay dari game ini :