Sebagian besar dari kita tentu sudah mengenal atau pernah mendengar kata terumbu karang. Terumbu karang memang kerap kali didengar oleh orang- orang apabila berada di lingkungan laut. Menurut anda apakah terumbu karang merupakan hewan atau tumbuhan?
Terumbu karang adalah ekosistem bawah laut yang terdiri dari sekelompok binatang karang yang membentuk struktur kalisum karbonat, semacam batu kapur. Ekosistem ini menjadi habitat hidup berbagai satwa laut. Terumbu karang bersama-sama hutan mangrove merupakan ekosistem penting yang menjadi gudang keanekaragaman hayati di laut. Dari sisi keanekaragaman hayati, terumbu karang disebut-sebut sebagai hutan tropis di lautan.
Terumbu Karang
Terumbu karang bersifat sesil, sesil berarti melekatkan diri pada dasar laut dan memiliki akar sebagaimana tumbuhan pada umumnya. Terumbu karang tidak memiliki bagian tubuh yang dapat dikenali sebagaimana hewan pada umumnya.
Terumbu karang ialah hewan, sebab terumbu karang tidak dapat membuat ‘makanan’ mereka sendiri seperti pada tumbuhan. Terumbu karang memiliki tentakel yang sangat kecil yang digunakan untuk menangkap mangsanya dari air laut.
Struktur yang biasanya kita kenal dengan nama ‘terumbu karang’ sebenarnya terdiri atas ratusan bahkan ribuan dari bagian kecil karang yang disebut polip. Terumbu karang ialah koloni polip yang bersimbiosis dengan alga yang disebut dengan Zooxanthellae.
Terumbu karang dapat bereproduksi secara aseksual dan seksual. sebuah polip dapat membelah diri menjadi dua polip baru. Polip juga merupakan organisme dengan alat kelamin betina dan jantan. Masing-masing polip dapat menghasilkan telur dan sperma yang akan terbawa arus air laut dan bila kedua gamet tadi bertemu. Maka polip anakan akan terbentuk jauh dari polip indukan dan membentuk koloni sendiri menjadi terumbu karang.
Terumbu karang kebanyakan mendapatkan makanan mereka dari energi matahari. Tetapi karena terumbu karang bukanlah tanaman jadi terumbu karang tidak dapat melakukan fotosintesis. Sehingga terumbu karang bersimbiosis dengan Zooxanthellae yang hidup dijaringan tubuh terumbu karang.
Lalu apa keuntungan alga Zooxanthellae bersimbiosis dengan terumbu karang?. Bersimbiosis dengan terumbu karang dapat memberikan tempat hidup yang aman bagi Zooxanthellae. Bagi terumbu karang dengan adanya Zooxanthellae terumbu karang mendapatkan nutrisi dari hasil fotosintesis Zooxanthellae.
Terumbu karang juga mendapatkan makanan dari hasil berburu. mereka memiliki tentakel menyengat untuk menangkap Zooplankton.
1 Like