Ternyata Galaksi Bimasakti Telah Melahap 11 Galaksi di Sekitarnya

Telah diketahui bahwa Bumi merupakan salah satu planet yang berada dalam Galaksi Bimasakti. Sehingga tidak heran jika saat malam tiba, manusia bisa melihat pemandangan migrasi bintang pada Galaksi tempat kita berada, Bimasakti.

Para Astronom dalam American Astronomical Society menyatakan bahwa ada 11 aliran bintang baru dalam data proyek Dark Energy Survey (DES). Menurut Alex Drlica-Wager dari Fermilab yang juga merupakan anggota DES, menyatakan bahwa Dark Energy Survey merupakan survey terluas, terdalam, dan terbaik yang terkalibrasi setiap saat.

Proyek ini merupakan gabungan dari Universitas Chicago dengan beberapa institusi lainnya yang sudah berlangsung sejak 2013. Pengamatan ini dilakukan dengan menggunakan Dark Energy Camera yang merupakan kamera dengan pencitraan digital yang luar biasa. Kamera ini dipasang pada teleskop Blanco 4-Meter di National Science Foundation, Chili. Diperoleh gambar sebanyak 5.000 derajat persegi, atau seperdelapan dari keseluruhan langit dengan pengambilan eksposur 40.000. Gambar yang dihasilkan sesuai dengan ratusan terabyte data yang dirilis dengan katalog dari ratusan juta galaksi dan bintang.

Dari pengamatan tersbut, terindikasi bahwa galaksi Bimasakti telah melahap 11 galaksi lain. 11 galaksi yang dimaksud merupakan aliran bintang (sisa-sisa galaksi yang lebih kecil) yang diserap oleh Galaksi Bimasakti menjadi sistem yang lebih kecil.

Penyebab utamanya adalah gravitasi. Proses ini berlangsung pada saat galaksi tetangga yang berukuran lebih kecil (dengan gravitasi yang kecil pula) berjarak sangat dekat dengan galaksi Bimasakti. Besarnya gaya gravitasi yang dimiliki galaksi Bimasakti menyebabkan bintang-bintang dari galaksi kecil tersebut tertarik sangat kuat sehingga bintang-bintang yang berada pada galaksi tetangga menjadi milik galaksi Bimasakti.

Peristiwa ini juga berpengaruh pada sturuktur halo galaksi Bimasakti, hal ini menyebabkan bintang-bintang tua tidak terletak pada pusat galaksi melainkan di tepi galaksi Bimasakti.

Perlu Anda ketahui, bahwa 11 aliran galaksi tersebut belum memiliki nama yang pasti, oleh karenanya tim dari Dark Energy Survey memberikan edukasi kepada sekolah-sekolah di Chili dan Australia dengan tujuan memberikan penamaan bagi aliran-aliran bintang tersebut dengan kata-kata akuatik bahasa asli Chili Utara dan Australia.

Sumber: