Terdapat peran apa saja didalam tari kebo kinul?


Salah satu tari yang berasal dari Sukoharjo Jawa Tengah yaitu tari kebo kinul. Terdapat peran apa saja didalam tari kebo kinul?

Para penari dirias berbeda-beda sesuai dengan peran masing-masing, yaitu:

Kebo Kinul

Wajah tanpa riasan, mulut ditutup mendhong, sebelumnya memakai kain dan celana hitam. Penutup tubuh dua bagian. Setiap tubuh diikat berbeda, yaitu lengan ditutup mendhong, diikat menjadi tiga (lengan atas, bawah, tengah), kepala diikat menjadi satu bagian (leher), dan diatas kepala diikat tiga bagian.

Wadyabala

Wajah dirias menggunakan simit (pewarna tubuh). Untuk badan, tangan dan kaki menggunakan putih, merah dan hitam. Dari punggung ke bawah mengenakan kain kotak-kotak dan kepada diikat.

Kyai Penthul

Mengenakan kaos hitam, celana panjang putih, baju panjang sampai bawah lutut berlengan panjang berwarna putih, kepala menggunakan sorban warna putih, dilengkapi dengan sabuk, epek timang dan keris.

Pak Tani

Mengenakan celana sebatas lutut warna hitam, baju lengan panjang dan menggunakan caping.

Mbok Tani

Rambut disanggul konde, mengenakn jarik wiron dan kebaya lengan panjang serta menggunakan caping.

R. Panji Dikrama

Mengenakn celana selutut, jarik wiron, cantukan rompi dilengkapi dengan sabuk, epek timang, sampur dan blangkon.

Gadung Mlati

Dirias cantik, menggunakan jarik wiron dan kemben serta sanggul konde.

Pemesik

Menggunakan celana komprang hitam, baju hitam lengan panjang dan iket.

Waranggana

Dirias cantik, menggunakan jarik wiron dan kebaya serta sanggul konde.

Tari Kelana Topeng

Tari Kelana Topeng sebuah tarian yang menggambarkan seorang raja dalam cerita panji sedang jatuh cinta pada seorang putri dari kerajaan Kediri. Tari ini ditarikan oleh seorang penari dan pada susunan kostumnya menggunakan topeng.

Penokohan adalah penggambaran watak-watak tokoh dalam sebuah cerita. Berdasarkan peranan dan fungsi tokoh dalam lakon dapat dibagi dalam kategori tokoh protagonis yaitu tokoh yang terkena konflik, tokoh antagonis yaitu tokoh yang menimbulkan konflik, sedangkan tokoh tritagonis adalah peran penengah (Harymawan, 1993:36). Dalam penokohan dramatari Kebo Kinul yang menjadi tokoh antagonis adalah Kebo Kinul dan para hama yang terdiri dari :

  • Tikus Jinotho,
  • Celeng Gumalung,
  • Menthek, dan
  • Kebo Debleng.

Sementara yang menjadi tokoh protagonis adalah

  1. Mbok Tani,
  2. Pak Tani,
  3. Gadung Mlati, dan
  4. Raden Panji Dikrama.

Kemudian tokoh tritagonis adalah Kyai Pethuk.