Teori apa saja yang mempunyai dasar moril dan yang menentukan norma-norma politik ?

teori politik

Teori politik adalah bahasan dan generalisasi dari penomena yang bersifat politik. Teori apa saja yang mempunyai dasar moril dan yang menentukan norma-norma politik ?

Teori politik yang mempunyai dasar moril contohnya ialah :

1. Filsafat Politik (political philosophy)

Filsafat Politik mencari penjelasan yang berdasarkan ratio. la melihat jelas adanya hubungan antara sifat dan hakekat dari alam semesta (universe) dengan sifat dan hakekat dari kehidupan politik di dunia fana ini. Pokok Pikiran dari filsafat ialah bahwa persoalan-persoalan yang menyangkut alam semesta seperti metaphysika dan epistomologi harus dipecahkan dulu sebelum persoalan-persoalan politik yang kita alami sehari-hari dapat ditanggulangi.

Misalnya menurut filsuf Yunani Plato, keadilan merupakan hakekat dari alam semesta dan sekaligus merupakan pedoman untuk mencapai “kehidupan yang baik” (good life) yang dicita-citakan olehnya. Contoh lain adalah beberapa karya dar John Locke. Filsafat politik erat hubungannya dengan ethika dan filsafat sosial.

2. Teori Politik Sistematis (Systematic political theory)

Teori-teori politik ini tidak memajukan suatu pandangan tersendiri mengenai metaphysika dan epistomologi, tetapi mendasarkan diri dari atas pandangan-pandangan yang sudah lazim diterima pada masa itu. Jadi, ia tidak menjelaskan asal-usul atau cara lahirnya norma-norma, tetapi hanya mencoba untuk merealisasikan norma-norma itu dalam suatu program politik.

Teori-teori politik semacam ini merupakan suatu langkah lanjutan dari filsafat politik dalam arti bahwa ia langsung menetrapkan norma-norma dalam kegiatan politik. Misalnya, dalam abad ke-19 teori-teori politik banyak membahas mengenai hak-hak individu yang di perjuangkan terhadap kekuasaan negara dan mengenai sistim hukum dan sistim politik yang sesuai dengan pandangan itu. Bahasan-bahasan ini didasarkan atas pandangan yang sudah lazim pada masa itu mengenai adanya hukum alam
(natuiral law), tetap tidak lagi mempersoalkan hukum alam itu sendiri.

3. Ideologi politik (political ideology)

Ideologi politik adalah himpunan nilai-nilai, idee, norma-norma, kepercayaan dan keyakinan, suatu “Weltanschauung”, yang dimiliki seorang atau sekelompok orang, atas dasar mana dia menentukan sikapnya.