Para ilmuwan Meksiko menemukan sebuah kuburan kuno yang berusia ribuan tahun di daerah Sonora, Meksiko. Uniknya, dari 25 kerangka yang berhasil ditemukan, 13 diantaranya memiliki struktur tulang yang aneh dan sedikit berbeda.
Bagian tengkorak mereka memanjang ke belakang, persis seperti figur alien yang sering kita temukan di film. Diduga tengkorak ini adalah milik penduduk suku Indian-Pima yang terkenal sangat religius. Dan secara mengejutkan para ilmuwan sepakat bahwa keanehan tengkorak tersebut adalah karena buatan atau disengaja. Entah bagaimana membuat struktur tulang yang aneh seperti itu.
Arkeolog di Meksiko mengumumkan penemuan tengkorak mirip makhluk angkasa luar. Namun, mereka memastikan tengkorak itu bukan alien, melainkan manusia biasa yang mengalami praktek perusakan rangka kepala yang disengaja. Diyakini selama 1.000 tahun, praktek membuat kepala menjadi gepeng jamak dilakukan warga di desa dekat kota kecil Ovanas di Meksiko.
Dari 13 tengkorak yang ditemukan, semuanya mengalami perubahan formasi tulang kepala. Bahkan, ada satu tengkorak yang mirip dengan makhluk angkasa luar dalam film Alien garapan Ridley Scott. Temuan ini diyakini menjadi yang pertama di wilayah ini. Temuan itu sekaligus menunjukkan praktek mengikat tengkorak untuk mengubah bentuknya. "Deformasi kranial dalam budaya Mesoamerika digunakan untuk membedakan satu kelompok sosial dari yang lain dan untuk tujuan ritual, "kata arkeolog Cristina Garcia Moreno, direktur proyek penelitian.
Di pemakaman itu terdapat 25 kerangka. Sebanyak 13 memiliki deformasi tengkorak disengaja dan lima tengkorak mengalami mutilasi gigi. “Adalah unik menemukan campuran tradisi dari berbagai kelompok di Meksiko utara,” kata Moreno. Penggunaan ornamen yang terbuat dari kerang laut dari Teluk California belum pernah ditemukan sebelumnya di wilayah Sonora. Penemuan ini memperluas batas pengaruh Mesoamerika lebih jauh ke utara dari yang pernah direkam sebelumnya, katanya.
Beberapa orang memakai ornamen kerang seperti gelang yang digunakan sebagai cincin hidung, anting-anting, dan liontin. Satu pemakaman berisi cangkang kura-kura yang ditempatkan di atas perut. Garcia Moreno melakukan pekerjaan atas nama Arizona State University dengan persetujuan dari National Institute of Anthropology and History (INAH).