Tari tradisional apa saja yang terdapat di daerah Nias, Sumatera Utara ?

Sumatera utara terdiri dari 5 suku besar salah satunya adalah Batak Nias. Tari tradisional apa saja yang dimiliki oleh suku dan daerah tersebut ?

Tarian yang terdapat di daerah Nias, Sumatera Utara diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Tari Maena
    Tarian ini tidak memiliki batas jumlah penari dan merupakan tari yang paling populer di daerah Nias. Tarian ini memiliki makna kebersamaan, kegembiraan, dan kemeriahan. Tarian ini sangat sederhana, namun yang menjadi sulit ketika merangkai kata-kata untuk berpantun balas membalas sesuai dengan event maena. Biasanya tari ini dilakukan pada saat event penting seperti Hari Kemerdekaan Indonesia.

  2. Tari Baluse
    Tari Baluse atau tari fataele ini memiliki banyak nama tapi umumnya wisatawan menyebutnya dengan Tari Perang Nias. Pertunjukan tari perang ini biasanya di pimpin oleh seorang komando yang memberikan aba-aba kepada semua penari untuk membentuk formasi berjajar sekitar empat sampai enam baris dan berhadapan dengan komando, gerakan tari pun di mulai dengan gerakan kaki maju mundur sambil di hentakan ke tanah dan meneriakan kata-kata yang membangkitkan semangat. Latar belakang dari tari perang ini adalah karena dahulu sering terjadi perang antar desa, untuk memperebutkan lahan atau kekuasaan, jadi sebelum berperang mereka melakukan tarian Baluse terlebih untuk membangkitkan semangat mereka. Karena tidak ada lagi perang di nias maka tari Baluse tersebut pun di jadikan kesenian oleh masyarakat nias.

  3. Tari Moyo
    Tari moyo atau tari elang dalam bahasa Indonesia adalah tarian yang dilakukan oleh wanita atau para ibu-ibu di nias, tarian moyo memiliki gerakan yang lemah gemulai nan lincah bagaikan emang yang mengenakan sayapnya. Tari moyo memiliki makna keuletan dan semangat dalam mewujudkan sesuatu yang di cita-cita kan. Tari moyo ini biasanya dilaksanakan sebelum atau sesudah acara atau perayaan hari-hari tertentu. Dan juga untuk menyambut tamu penting yang datang ke pulau nias.

  4. Tari Mogaele
    Tarian tradisional khas ada di desa Hilinawalo fau, tarian yang di mainkan oleh wanita ini memiliki makna indahnya dunia yang penuh dengan dengan perdamaian, tarian ini memiliki arti yang berlawanan dengan tari perang. Tari ini juga biasanya di pertunjukan untuk menyambut tamu dan melaksanakan upacara adat.

  5. Tari Ya’ahowu
    Tari ini merupakan tarian yang menunjukkan sisi kelemahlembutan perempuan Nias dan keperkasaan pria Nias dalam menjaga perempuan Nias. Tari ini gabungan dari tari Baluse dan tari Moyo serta tari Maena yang menjadi tari kreasi.

wah, saya mau koreksi, nias itu bukan bagian suku Batak. Secara geografis di Provinsi Sumatera Utara, suku Batak terdiri dari 5 etnis, yaituBatak Toba (Tapanuli), Batak Simalungun, Batak Karo, Batak Mandailing (Angkola), dan Batak Pakpak (Dairi) yang memiliki bahasa yang berbeda-beda. nias ga termasuk.
bisa di gooling untuk info lebih lanjut