Takemitsu takizaki lahir di Ashiya, Jepang pada 10 Juni 1945, sekitar dua bulan sebelum berakhir Perang Dunia II. Setelah lulus SMA di Amagasaki Industry High School, ia bekerja di perusahaan mesin asing. Ia menikah dan memiliki seorang anak yang bernama Takeshi Takezaki dan tinggal di Osaka, Jepang.
Takemitsu Takizaki tidak memiliki latar belakang karir yang jelas. Pada tahun 1974, ia mendirikan Lead Electric, sebuah perusahaan dengan tiga orang karyawan yang berbasis di Osaka, Jepang, yang bergerak dalam bidang desain, pengembangan,produsen sensor otomatis, pembaca barcode, sistem penglihatan mesin, alat ukur dan mikroskop digital. Perusahaan ini lebih fokus pada merangcang dan pengembangan produk. Ia mengubah nama perusahaan 12 tahun kemudian menjadi Keyence, dari sebuah drama mengenai slogan perusahaan yaitu “Key of Scince” dan terdaftar di Bursa Saham Tokyo pada tahun 1989. Perusahaan ini menjadi salah satu “ Top 10 Perusahaan Paling Hebat di Jepang.”
Miliarder tersebut menjalankan Keyence menggunakan metode manajemen yang tidak konvensional dibandingkan perusahaan tradisional Jepang. Pada sebagian besar perusahaan di Jepang, karyawan dengan peringkat lebih rendah memegang pintu lift untuk manajer senior sebelum keluar lift. Takizaki membuat peraturan perusahaan bahwa kesopanan semacam itu tidak penting dan menegaskan bahwa orang yang paling dekat dengan pintu harus turun lebih dulu karena itu lebih efisien, menurut artikel Presiden. Untuk menghancurkan hierarki tradisional, ia juga mendorong karyawan untuk saling memanggil dengan nama mereka dan bukan judul atau pangkat atau jabatannya, yang jarang terjadi di negara ini.
Takizaki adalah seorang kolektor fosil, ia menempatkan sisa – sisa masa lalu di seluruh kantor pusat perusahaan, menurut sebuah cerita September 2006 di Niikie Business News. Pesan yang ingin di sampaikannya adalah jika anda tidak menghasilkan produk baru untuk mengatasi perubahan, maka anda akan punah seperti fosil.
Lulusan SMA tersebut berhasil menciptakan sensor presisi yang di gunakan di lini perakitan untuk membuat mobil Toyota Motor Corp dan juga chip untuk Toshiba Corp. Karyawannya termasuk pekerja dengan gaji tahunan tertinggi sekitar 16,5 juta yen ( $ 173.000 ) pada tahun yang berakhir bulan Maret 2015, menurut laporan tahunan 2014. Selain itu, karyawan juga di bayar bonus empat kali dalam setahun. Karyawan juga di promosikan berdasarkan kinerja dan kualitas, bukan senioritas atau pengalaman. Usia rata – rata karyawan Keyence di laporkan 34 tahun. Dikatakan bahwa mereka yang bekerja untuk Keyence mampu membeli rumah di pusat kota Tokyo pada umur 30-an, membeli tanah untuk membangun rumah mereka sendiri pada usia 40-an, dan membeli kuburan mereka sendiri pada usia 50-an.
Miliarder tersebut mengundurkan diri sebagai ketua dan mengambil gelar sebagai ketua kehormatan pada bulan Maret 2015. Tapi, kalau orang yang tidak mengenalnya berpapasan dengan dia, tentu tidak menyangka bahwa Takizaki adalah seorang miliarde. Apalagi ia cukup menghindar, tidak gemar di ambil gambarnya, dan jarang melakukan wawancara.
Sejarah karier:
• 1945 Takemitsu Takizaki lahir di Prefektur Hyogo, Jepang.
• 1963 lulusan dari SMA Industri Amagasaki dekat kota Kobe.
• 1972 Memulai Lead Elestric, pendahulu Keyence.
• 1974 Menggabungkan Lead Electric dan menjadi presidennya.
• 1986 Mengganti nama sebagai Keyence, menggabungkan “ Key “ dan “ Science “.
• 1987 Menjual saham Keyence dalam penawaran umum perdana Osaka.
• 1989 Daftar saham Keyence di bagian kedua Bursa Feel Tokyo.
• 2006 Menghasilkan laser penanda tiga dimensi pertama di dunia.
• 2014 Anak perusahaan Just System mulai melakukan trading di bursa Tokyo.
• 2015 Mengundurkan diri sebgai ketua untuk menjadi ketua kehormatan.