Sumber Gambar : https://news.okezone.com/read/2019/08/10/609/2090102/viral- at 25 Juni 2020; 17.51 WIB
Sendu membawaku menuju perawakan yang tak menentu
Jelmaan-jelmaan kasar kudengar serut marut mencibiri meledekiku
Tak tahu akan mengadu daku hilang arah tak tahu kemana ingin mengadu
“Wahai si manis kecil kamu mengapa? Apakah kau baik-baik saja?”
Sayangnya tidak, banyak orang-orang senasib yang lebih sedih lalu lari
Banyak anak kecil merintih berhalu untuk mendapatkan sesuap nasi
Sesuap yang berimajinasi membawa mereka mengelilingi bumi ini
Semudah itu kau sebut baik-baik saja? Tanpa kita bersama
Namun seroja kini telah kembali mekar, kasturi telah semerbak mawar
Karena kata bangkit telah bersama untuk dikobarkan membawa sejagad untuk alam
Kanti-kanti kini haruslah sadar kita masuk ke zaman yang tidak sesenang silam
Individualis telah diagungkan, dengan gotong royong yang mulai disamarkan
Menuai padi tidaklah mudah, butuh lelah yang akan mengusir resah
Pada pundak ku sandarkan, doa si manis kecil dari keterpurukan
Yang berharap semua impian menjadi kenyataan – Padang, 25 Juni 2020