Siapakah penulis favorit anda? Kenapa anda tertarik dengan karya buatannya?

Dalam dunia kesusastraan, banyak sekali para penulis, pekarya dan seniman yang berkarya sehingga mendapatkan ketenaran lewat karya yang dihasilkannya.
Selera setiap orangpun juga berbeda beda, oleh karena itu masing masing individu pasti memiliki penulis favoritnya masing masing.

Siapakah author yang anda favoritkan? Mengapa?

Edgar Allan Poe

Jika kebanyakan karya sastra mainstream mengangkat cerita tentang cinta, perjuangan dan pengorbanan, Edgar Allan Poe bukanlah author yang seperti itu.
Bila anda adalah penggemar cerita cerita horror kontemporer seperti Nightmare Before Christmas dan Corpse Bride milik Tim Burton, saya jamin anda juga akan menyukai karya karya Edgar Allan.

Dimulai dari style penulisannya, Edgar Allan Poe adalah seorang penulis yang memberikan efek efek plot twist dalam cerpen atau cerita yang ia tulis. Mungkin ada sedikit-banyak elemen elemen cerita yang sulit dimengerti di awal bacaan, akan tetapi semua itu akan jelas saat anda membaca bagian akhir cerita.

Pembaca akan dibuat bingung terlebih dahulu, sehingga pada bagian klimaks dan resolusi, emosi pembaca akan dibolak-balik.

Rekomendasi saya dari karya Edgar Allan Poe adalah cerita pendek nya yang berjudul “Black Cat”. Karyanya yang satu ini membuka mata saya akan literatur dengan gaya yang sangat berbeda namun tetap mengusik perasaan saat dibaca.

Trivia
Game RTS yang terkenal di dunia yaitu DOTA/DOTA 2 memiliki seorang karakter bernama Shadow Fiend (Nevermore The Shadow Fiend) yang terinspirasi dari puisi karya Edgar Allan Poe berjudul “The Raven” yang menceritakan tentang burung gagak bermata satu yang suaranya membuat orang yang mendengarkan menjadi gila dan bunuh diri.

2 Likes

J.K. Rowling

Semua orang pasti tau tentang Harry Potter. Bahkan orang yang tidak pernah menontonnya pun, pasti pernah mendengar Harry Potter. Buku pertamanya yang berjudul Harry Potter and the Philoshopher’s Stone ditulis oleh J.K. Rowling pertama kali pada tahun 1995 dan selesai pada tahun 1997.

J.K. Rowling terinspirasi dari beberapa hal dalam menulis buku ini, salah satunya adalah kematian ibunya. Script tersebut tidak tanggung-tanggung pernah ditolak oleh 12 penerbit. Untungnya, Bloomsbury menerima script dari J.K Rowling. Bayangkan jika tidak ada satupun penerbit yang menerima script Harry Potter yang pertama.
Kreatifitas J.K Rowling bukanlah hal yang biasa. Film Harry Potter merupakan bukti dari kesuksesannya dalam menulis sebuah fantasi. Uniknya, setiap seri dari ketujuh bukunya memiliki sebuah keterkaitan yang tidak ada habisnya. Meski kita telah membaca habis setiap detail dari buku pertamanya, kita akan dipaksa untuk mengingat ingat kembali atas apa yang terjadi di buku pertama ketika kita sedang membaca buku yang paling terakhir yang berjudul Harry Potter and the Deathly Hallows.

Seri filmnya sendiri pertama tayang dibioskop pada tahun 2001 untuk seri pertama dan 2011 untuk seri yang terakhir.

(Harry Potter and the Philosopher’s Stone)

(Harry Potter and the Deathly Hallows)

2 Likes