Siapakah pelaku pemerkosaan ?

Pada suatu malam, telah terjadi pemerkosaan seorang janda muda didalam sebuah rumah saat PLN padam. Susanti, nama samaran yang menjadi korban kasus pelecehan seksual kali ini.

Korban tidak dapat melihat dengan jelas siapa pelakunya, karna kondisi pada saat itu sedang mati lampu, namun Susanti sempat berontak dan mencakar bagian muka pelaku dengan kukunya yang panjang, ia juga sempat menggigit jari tangan pelaku.

Saat selesai melancarkan aksinya, pelaku lalai mengenakan baju kemejanya kembali, ia juga lupa tidak memasang kembali ikat pinggangnya. Kedua barang bukti tersebut kini telah diamankan polisi.

Setelah dilakukan penelusuran, detektif Johan akhirnya mempersempit pelaku menjadi 3 orang. Berikut ciri-ciri ketiga orang tersebut yang didapat sesaat sebelum peristiwa terjadi.

  1. Badrun
    Bertubuh gemuk
    Bagian wajah terdapat bekas cakaran
    Memakai celana kolor
    Pakai kaca mata
    Jempolnya berdarah

  2. Ikhsan
    Bertubuh kekar
    Bagian wajah terdapat goresan cakaran
    Memakai sepatu kulit
    Pakai celana pendek
    Jempolnya berdarah

  3. Jarwo
    Bertubuh kurus
    Bagian wajah terdapat goresan luka cakar
    Jempolnya terdapat luka bekas gigitan
    Memakai sepatu kulit
    Tidak pakai baju
    Tidak pakai ikat pinggang

Pelakunya adalah Ikhsan.

Ingat bagian ini “Berikut ciri-ciri ketiga orang tersebut yang didapat sesaat sebelum peristiwa terjadi?” Artinya, ciri2 ini bukan akibat dari peristiwa, karna belum terjadi pemerkosaan.

Untuk Jarwo sudah jelas dikatakan bahwa ia Tidak pakai baju dan ikat pinggang, sedangkan di TKP terdapat baju dan ikat pinggang pelaku yang tertinggal.

Juga, satu-satunya yang mengenakan celana kolor adalah Badrun. Tidak mungkin celana kolor memakai ikat pinggang.