Siapakah orang-orang yang paling cool di dunia?

Cowok atau cewek cool biasanya ditujukan pada orang-orang yang keren, baik dari sisi fisik maupun perilakunya. Mereka mempunyai kharisma yang dapat mempengaruhi orang lain.

Berikut daftar orang-orang cool menurut saya,

Ahmad Shah Massoud

image

Ahmad Shah Massoud, yang dikenal di Afghanistan sebagai ‘Singa Panjshir’, adalah seorang pemimpin politik dan militer yang kemudian menjadi salah satu pemimpin paling ikonis dalam sejarah negara tersebut. Massoud adalah anak seorang kolonel di Angkatan Darat Kerajaan Afghanistan dan tinggal di berbagai wilayah di Afghanistan selama masa kecilnya. Dia dikenal sebagai siswa berbakat yang unggul dalam bahasa dan kemudian pergi untuk belajar teknik di Universitas Kabul, di mana dia berhubungan dengan Jamiet-e-Islami.

Dia menjadi bagian dari sayap mahasiswa Jamiet-e-Islami dan sejak saat itu, dia menjadi anggota perjuangan untuk membebaskan Afghanistan dari pemerintahan komunis yang didukung Soviet dari PDPA. Setelah invasi Soviet ke Afghanistan pada tahun 1979, Massoud menciptakan mujahidin dan mengobarkan perang yang berlangsung hampir satu dekade sebelum Soviet memutuskan untuk memotong kerugian mereka dan mengosongkan negara tersebut.

Massoud menjadi salah satu tokoh politik dan militer terpenting di negara ini saat dia membantu menggulingkan rezim komunis dan kemudian muncul sebagai oposisi utama terhadap pemerintahan Taliban di kemudian hari. "

Dian Fossey

image

Dian Fossey, Dian Fossey (lahir 16 Januari 1932 – meninggal 26 Desember 1985 pada umur 53 tahun) adalah seorang ahli zoologi dan etologi yang mempelajari keluarga gorila selama bertahun-tahun di Rwanda. Fossey seringkali disamakan dengan Jane Goodall yang terkenal karena penyelidikan tentang simpanse. Di kalangan awam, Dian Fossey dikenal dari film Gorillas in the Mist yang dibintangi oleh Sigourney Weaver.

Dianggap sebagai salah satu ahli primata terkemuka di dunia pada masa hidupnya, Fossey, bersama dengan Jane Goodall dan Birutė Galdikas, dijuluki dengan Trimates, tiga ahli primata yang paling berpengaruh dalam primatologi, yang masing-masingnya meneliti tiga spesies primata berbeda (Fossey meneliti gorila; Goodall meneliti simpanse; dan Galdikas meneliti orangutan).

image
Bersama dengan gorila-gorila yang menjadi obyek penelitiannya. Bagaimana besar dedikasinya untuk melindungi dan meneliti primata ini. Dia sadar bahwa Gorilla dapat membunuh dia dengan sekali pukul saja.

Amelia Mary Earhart

image

Amelia Mary Earhart ( 24 Juli 1897 – hilang 2 Juli 1937, dinyatakan tewas 5 Januari 1939), anak perempuan dari Edwin dan Amy Earhart, adalah seorang pelopor penerbangan, penulis, dan pejuang hak wanita Amerika Serikat. Earhart adalah wanita pertama yang menerima Distinguished Flying Cross. Ia mendapat penghargaan itu karena ia adalah wanita pertama yang terbang sendiri menyeberangi samudera Atlantik. Ia juga membuat banyak rekor lainnya,[2] menulis buku yang terjual paling banyak tentang pengalaman terbangnya, dan memiliki peran penting dalam pendirian Ninety-Nine, organisasi pilot wanita

image
Wanita pakai seragam saja sudah terlihat cool, apalagi menjadi wanita pelopor di dunia yang hingga saat ini masih didominasi oleh pria, yaitu industri penerbangan.

Dokter wanita pertama di tiap negara

image

Dokter hingga saat inipun masih dianggap sebagai profesi yang membuat orang jadi cool. Wanita-wanita diatas merupakan wanita pertama yang mendapatkan ijin dokter di negaranya, India, Jepang dan Syria, pada tahun 1885.

Raden Ayu Kartini

Raden Adjeng Kartini (lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 – meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun) atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.

Di usia-nya yang masih sangat muda, Kartini sudah memikirkan tentang kondisi sosial saat itu, terutama tentang kondisi perempuan pribumi. Sebagian besar pemikirannya dituliskan dalam bentuk surat-surat yang berisi keluhan dan gugatan khususnya menyangkut budaya di Jawa yang dipandang sebagai penghambat kemajuan perempuan. Dia ingin wanita memiliki kebebasan menuntut ilmu dan belajar.

Kartini menulis ide dan cita-citanya, seperti tertulis: Zelf-ontwikkeling dan Zelf-onderricht, Zelf- vertrouwen dan Zelf-werkzaamheid dan juga Solidariteit. Semua itu atas dasar Religieusiteit, Wijsheid en Schoonheid (yaitu Ketuhanan, Kebijaksanaan dan Keindahan), ditambah dengan Humanitarianisme (peri kemanusiaan) dan Nasionalisme (cinta tanah air).


Bagaimana dengan kamu ?