Gary McKinnon adalah seorang peretas dan penata sistem berkebangsaan Skotlandia yang tertuduh sejak tahun 2002 karena melakukan tindakan yang tak sah dengan menjalankan kegiatan peretasan komputer.
Siapakah Gary McKinnon ?
Pada Maret 2002, Tuan McKinnon yang kelahiran Glasgow ditangkap oleh polisi di apartemennya yang suram di Wood Green, London utara.
Detektif Scotland Yard bertindak atas tuduhan dari Amerika bahwa ia telah meretas sistem komputer militer AS dalam upaya untuk menjatuhkannya.
Dia diduga melumpuhkan sistem sensitif setelah serangan 9/11.
McKinnon, kini berusia 46 tahun, mengakui peretasan ke komputer AS tetapi mengatakan ia telah melakukan “perang moral” untuk menemukan dokumen rahasia tentang Benda Terbang Tak Dikenal (UFO).Dia mendapatkan komputer pertamanya ketika dia berusia 14 tahun. Tiga tahun kemudian dia meninggalkan sekolah dan menjadi penata rambut.
Tetapi pada awal 1990-an teman-teman meyakinkannya untuk mendapatkan kualifikasi dalam komputer.
Setelah menyelesaikan kursus, ia mulai melakukan pekerjaan kontrak di bidang komputasi.
Pada akhir 1990-an Mr McKinnon memutuskan untuk menggunakan keterampilan peretasannya untuk “meneliti” keyakinannya bahwa pemerintah AS menyembunyikan informasi penting tentang UFO.
Pencariannya dengan cepat berubah menjadi obsesi.
Orang Amerika terus mendesak untuk ekstradisi dari seorang pria yang mereka katakan menyebabkan kerusakan komputer senilai $ 800.000 (£ 487.000) antara tahun 2001 dan 2002.
Jika dia dihukum di AS dia bisa menghadapi 70 tahun penjara.
Sama sekali tidak dikenal pada saat penangkapannya, Mr McKinnon menjadi simbol dari perjanjian ekstradisi AS-Inggris yang kontroversial, mendapatkan banyak pendukung selebritas yang beragam seperti Terry Waite, Sting dan Julie Christie.
Pada Agustus 2008, Mr McKinnon didiagnosis mengidap sindrom Asperger - suatu bentuk autisme.
Dia didiagnosis setelah seorang ahli autisme mengawasinya dalam sebuah wawancara televisi dan menghubungi pengacaranya.
Firasat awal dikonfirmasi oleh Profesor Simon Baron-Cohen, seorang pemimpin di lapangan.
Penderita sindrom Asperger biasanya menjadi terobsesi dengan kegiatan dan minat tertentu dan diketahui memiliki tingkat kenaifan sosial ketika mengevaluasi konsekuensi dari tindakan mereka.
Prof Baron-Cohen mengatakan ini konsisten dengan “pencarian obsesif untuk kebenaran” Mr McKinnon.
Diklaim bahwa antara Februari 2001 dan Maret 2002, Mr McKinnon meretas puluhan komputer tentara, angkatan laut, udara, dan Departemen Pertahanan AS, serta 16 komputer NASA.
Orang Amerika menuduh dia mengubah dan menghapus file di stasiun udara angkatan laut AS tidak lama setelah serangan teroris pada 11 September 2001.
Saya yakin … bahwa bagian rahasia tertentu dari badan intelijen pemerintah Amerika memang memiliki akses ke teknologi ekstra-terestrial yang jatuh yang dapat … menyelamatkan kita dalam bentuk energi bebas, bersih, bebas polusi
Gary McKinnon, Peretas komputer
Mereka menggambarkan peretasan Mr McKinnon sebagai “disengaja dan diperhitungkan untuk mempengaruhi dan mempengaruhi pemerintah AS dengan intimidasi dan paksaan”.
Tetapi Mr McKinnon, atau Solo yang dikenalnya online, selalu mengatakan bahwa dia bukan perusak web, atau penulis virus, dan dia tidak pernah bertindak dengan niat jahat.
Dalam sebuah wawancara BBC pada 2005 dia berkata: “Saya menemukan bahwa militer AS menggunakan Windows dan setelah menyadari hal ini, saya berasumsi itu mungkin peretasan yang mudah jika mereka tidak mengamankannya dengan benar.”
Menggunakan perangkat lunak yang tersedia secara komersial, Mr McKinnon menyelidiki puluhan jaringan militer dan pemerintah AS. Dia menemukan banyak mesin tanpa kata sandi atau perlindungan firewall yang memadai. Jadi dia hanya meretas mereka, katanya.
‘UFO Hancur’
Pada 2009 ia mengatakan kepada BBC: "Saya tidak buta terhadap kriminalitas, tetapi saya sedang melakukan perang moral.
"Saya yakin, dan ada bukti yang baik untuk menunjukkan, bahwa bagian rahasia tertentu dari badan intelijen pemerintah Amerika memang memiliki akses ke teknologi ekstra-terestrial yang jatuh, yang pada hari ini dapat menyelamatkan kita dalam bentuk yang bebas, bersih, energi bebas polusi. ".
Dia menambahkan: “Saya pikir jika seseorang memegang itu, itu tidak konstitusional di bawah hukum Amerika. Saya tidak memikirkan hukuman penjara pada saat itu.”
“Aku sudah berhenti mencuci pada satu titik. Aku tidak menjaga diriku sendiri. Aku tidak makan dengan benar. Aku duduk di sekitar rumah dengan gaun rias, melakukan ini sepanjang malam,” katanya.
Keterangan gambar
David Blunkett dan Jaksa Agung AS John Ashcroft menandatangani perjanjian ekstradisi pada tahun 2003
Mr McKinnon tidak berusaha sangat keras untuk menutupi jejaknya, bahkan menggunakan alamat emailnya sendiri. Ketika unit kejahatan teknologi tinggi Inggris akhirnya datang untuknya pada tahun 2002, Mr McKinnon tidak terkejut.
Dia mengatakan kepada BBC: “Saya hampir ingin ditangkap, karena itu menghancurkan saya. Saya memiliki keinginan klasik untuk ditangkap sehingga akan ada akhirnya.”
Dia pikir dia akan diadili di Inggris, dan dia mungkin mendapatkan, paling banyak, tiga sampai empat tahun penjara.
Tapi kisah Gary McKinnon berlarut-larut selama 10 tahun dan pada saat itu ada tujuh sekretaris rumah.
Selama waktu itu ia mengajukan banding tidak berhasil ke House of Lords dan Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa.
Salah satu argumen utama yang menentang ekstradisi adalah bahwa ia yakin tidak akan mendapatkan pengadilan yang adil di AS dan akan dihukum lebih berat karena ia menentang proses ekstradisi.
Kasus ini telah ada di dalam nampan Theresa May sejak dia menjadi Menteri Dalam Negeri pada Mei 2010 dan pada Oktober dia akhirnya memutuskan bahwa dia tidak boleh diekstradisi.
Dia mengatakan tidak ada keraguan bahwa Mr McKinnon “sakit parah” dan berkata: “Ekstradisi Mr McKinnon akan menimbulkan risiko tinggi untuk mengakhiri hidupnya sehingga keputusan untuk mengekstradisi tidak sesuai dengan hak asasi Mr McKinnon.”
Sekarang, direktur penuntutan publik telah memutuskan bahwa McKinnon tidak akan menghadapi dakwaan di Inggris - mengakhiri pertempuran 10 tahun.