Frida Kahlo de Rivera adalah seorang pelukis Meksiko yang lahir di Coyoacán, dan paling dikenal karena potret dirinya. Kehidupan Kahlo mulai dan berakhir di Kota Meksiko, di rumahnya yang dikenal sebagai Blue House.
Siapakah Frida Kahlo ?
BIOGRAFI FRIDA KAHLO DE RIVERA
Frida Kalo de Rivera adalah seorang pelukis asal Meksiko yang merupakan salah satu pelukis perempuan yang memiliki nama karena lukisan surealistiknya dan juga sering melukis tentang potret diri sendiri semenjak ia mengalami kecelakaan parah. Pada 1929 ia menikah dengan seorang seniman komunis bernama Diego Rivera.
Kahlo lahir pada 6 Juli 1907, di Kota Meksiko. Ia merupakan putri dari Matilde Calderon dan Guillermo Kahlo. Ayahnya merupakan seorang fotografer Jerman yang bermigrasi di Meksiko di mana ia bertemu dengan ibunya dan menikahinya. Kahlo memilki dua kakak perempuan, Matilde dan Adriana, dan adik perempuan, Cristina, yang lahir satu tahun setelah kelahiran Kahlo.
Sewaktu kecil ia perna menderita penyakit folio dan menyebabkan ia terbaring di tempat tidur selama sembilan bulan. Dan efek dari penyakit yang dideritanya, ia bisa sembuh namun mengalami kepincangan karea penyakit tersebut telah merusak kaki. Dalam pemulihannya, ayahnya sangat membantu namun dorongan yang diberikan sang ayah sangatlah tidak biasa untuk gadis pada usia saat itu. Ayahnya mendorongnya untuk bermain sepak bola, berenang, dan bahkan bergulat.
Pada tahun 1922, Kahlo mendaftar di Sekolah Persiapan Nasional yang terkenal. Dia merupakan siswa yang memiliki semangat riang dan memiliki kecintaan pada pakaian dan perhiasan tradisional yang penuh warna, dan dia menjadi terkenal berkat itu. Selain kecintaannya pada bidang seni, ia juga mudah bergaul dengan teman sebayanya yang berpikiran politis dan intelektual. Sehingga ia menjadi lebih aktif secara politik dan bergabung dengan Liga Komunis Muda dan Partai Komunis Meksiko.
KECELAKAAN YANG MENIMPA FRIDA KAHLO
Pada 17 September 1925, ia dan seorang teman sekolahnya mengalami kecelakaan saat bepergian bersama menggunakan bus ketika kendaraan bertabrakan dengan trem. Ia mengalami luka yang serius akibat kecelakaan tersebut, termasuk patah tulang belakang dan panggul. Ia dirawat di rumah sakit dan di rumah untuk masa pemulihan. Dalam pemulihan tersebut, ia melukis potret dirinya pada tahun selanjutnya, yang kemudian ia berikan kepada temannya yang saat itu mengalami kecelakaan bersama.
PERNIKAHAN FRIDA KAHLO DENGAN DIEGO RIVERA
Pada tahun 1929, Kahlo dan Diego Rivera, seorang muralis, menikah. Mereka bertemu pertama kali pada tahun 1922 ketia ia pergi mengerjakan sebuah proyek di sekolah menengahnya. Kalo sering menyaksikan Rivera ketika Rivera membuat mural ( The Creation ) di aula sekolah. Selam tahun-tahun awal bersama, mereka sering pergi bareng dalam suatu proyek yang diterima Rivera. Pada tahun 1930, mereka tinggal di Fransisco, California. Hingga kemudia mereka kembali ke Meksiko.
Pernikahan mereka tidakla mulus. Mereka pernah mengalami perpisahan karena adanya perselingkuhan, termasuk perselingkuhan dengan saudara perempuannya, Cristina. Ia juga mengalami keguguran pada tahun 1934. Mereka pernah kembali bersama hingga pada tahun 1939, Kahlo menceraikan Rivera.
KARIR ARTISTIK KAHLO
Meskipun ia tidak pernah menganggap dirinya surealis, Kahlo berteman dengan salah satu tokoh utama dalam gerakan artistik dan sastra itu, Andre Breton, pada tahun 1938. Pada tahun yang sama, ia mengadakan pameran besar di galeri kota New York, menjual sekitar setengah dari 25 lukisan ditampilkan di sana. Ia menerima dua komisi, termasuk satu dari editor majalah terkenal Clare Boothe Luce, sebagai hasil dari pertunjukan.
Pada tahun 1939, ia pergia untuk tinggal di Paris sementara waktu. Di sana ia memamerkan beberapa lukisannya dan mengembangkan persahabatan dengan seniman seperti Marcel Duchamp dan Pablo Picasso.
Ia menerima komisi dari pemerintah Meksiko untuk lima potret wanita penting Meksiko pada tahun 1941, tetapi ia tidak dapat menyelesaikan proyek tersebut. Ia kehilangan ayahnya pada tahun tersebut dan mengalami masalah kesehatan kronis. Terlepas dari masalah pribadinya, karyanya mengalami peningktaan popularitas dan dimasukkan dalam berbagai pertunjukan kelompok sekitar waktu itu.
Pada tahun 1953, ia menerima pameran tunggal pertamanya di Meksiko. Sementara ia terbaring di tempat tidur. Ia tidak meninggalkan pembukaan pameran, ia hadir dengan menggunakan ambulans dan menghabiskan perayaan malam itu di tempat tidur yang disediakan di galerinya.
Setelah kematiannya, gerakan feminis tahun 1970-an menyebabkan minat baru pada kehidupan dan pekerjaannya, karena ia dipandang oleh banyak orang sebagai ikon kreativitas perempuan.
LUKISAN TERKENALNYA KAHLO
Lukisan paling terkenalnya adalah tentang potret diri. Beberapa diantaranya ‘Frieda dan Diedo Ivera’ (1931). Ia menunjukkan lukisan ini di pameran tahunan keenam San Fransisco Society of Women Artists, kota di mana ia tinggal bersama Rivera pada saat itu. Dalam karya itu, yang dilukis dua tahun setelah pasangan itu menikah, ia dengan ringan memegang tangan Rivera ketika ia menggenggam palet dan kuas dengan yang lain-pose formal yang kaku mengisyaratkan hubungan yang kaca di masa depan pasangan itu. Karya itu sekarang tinggal di Museum Seni Modern san Fransisco. Dan masih ada banyak karya lainnya.
KEMATIAN FRIDA KAHLO
Sekitar seminggu setelah ulang tahunnya yang ke 47, ia meninggal pada 13 Juli 1954, di Blue House yang dicintainya. Ada beberapa spekulasi mengenai sifat kematiannya. Ia dilaporkan disebabkan oleh empoli paru, tetapi ada juga cerita tentang kemungkinan ia bunuh diri. Masalah kesehatan sekitar tahun 1950, ia didiagnosis engan gangren di kaki kanannya, ia menghabiskan sembilan bulan di rumah sakit dan menjalani beberapa operasi selama masa ini. Dia terus melukis dan mendukung tujuan politik meskipun mobilitasnya terbatas. Pada tahun 1953, bagian dari kaki kanannya diamputasi untuk menghentikan penyebaran gangren.